Mengapa Kamar Hotel Umumnya Berwarna Putih?

Liputan6.com, Jakarta - Anda termasuk orang yang suka menginap di hotel? Saat berpergian atau di momen tertentu seperti mati lampu di rumah, kita biasanya menginap di hotel.

Tiap kali masuk ke kamar hotel, Anda mungkin memperhatikan kalau warna yang paling sering ditemui adalah putih. Baik itu pada dinding, furnitur, kain seprai, sarung bantal, sampai kelambu.

Pemilihan warna putih ternyata bukan hanya soal desain interior semata. Ada alasan lain kenapa warna putih selalu dominan kamar hotel.

Dilansir dari Daily Star, alasan utamanya adalah, karena warna tersebut bisa memberikan rasa tenang dan nyaman bagi orang yang memandangnya. 

Saat membuka pintu kamar hotel untuk pertama kali, hal yang paling menyenangkan adalah membayangkan keseruan liburan. Hal itu membuat pengelola selalu membuat kamar hotelnya senyaman mungkin, terutama pada tempat tidur.

Seorang desainer interior di laman Tielle Love Luxury, Emma Hooton, membenarkan hal tersebut."Kain linen yang berwarna akan mudah pudar, tapi kalau kain putih yang segar akan terlihat lebih ‘abadi’ dan menenangkan," terang Hooton.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bukan saja bisa menghadirkan kesegaran dan ketenangan, penggunaan warna putih untuk tempat tidur juga bertujuan mempermudah desainer interior untuk menata tiap sudut kamar.

Kain linen seprei yang netral cocok dipasangan dengan warna apapun sehingga mempermudah pekerjaan desainer.

"Putih selalu menjadi latar belakang yang sempurna dan jadi tekstur yang menyegarkan dan nyaman di kamar tidur," tutur Hooton.

"Penataan kamar hotel seperti memulai dengan kanvas kosong dan netral, kemudian menata pola, dari bantal dan furnitur lain seperti yang diinginkan. Putih selalu jadi warna utama dan membuat segalanya terasa lebih mudah," pungkasnya tentang pemilihan warna putih di kamar hotel.