Cerita Nadya Hutagalung Ungkap Pengalaman Hidupnya Selama di Singapura

Nadya Hutagalung ungkap perjalanan hidupnya saat di Singapura.

oleh Komarudin Komar diperbarui 11 Agu 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2019, 20:00 WIB
Nadya Hutagalung
Nadya Hutagalung ungkap perjalanan hidupnya saat di Singapura (Dok.Instagram/@nadyahutagalung/https://www.instagram.com/p/B07v3v0FhAh/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Singapura rupanya punya makna spesial dalam hidup Nadya Hutagalung. Hal itu ia ceritakan Nadya bertepatan Hari Nasional Singapura melalui akun Instagram pribadinya, Jumat, 9 Agustus 2019.

"Saya tiba di Singapura pada 1995, bersama seseorang dan seorang anak berusia setengah tahun dan kurang dari 200 dolar untuk nama saya," tulis Nadya.

Ia harus meninggalkan Australia saat itu dan nasib membawanya ke Singapura karena ia baru saja menyelesaikan 5 pemotretan untuk caver dua majalah pada Mei dan Juni 1995.

"Sempurna, saya punya sedikit uang dari pemotretan itu dan menutupinya saya pikir saya harus bisa bekerja di kota itu. Saya membelanjakan uang itu membeli (tiket) penerbangan untuk kami dan mendarat di Singapura. Sangat cepat saya akhirnya tak hanya menjadi model, tapi segera menjadi VJ di MTV Asia yang berbasis di Singapura yang disiarkan di seluruh Asia," tulis Nadya.

Ia mengunggah beberapa fotonya saat itu waktu berada di Singapura. Ia menemukan banyak foto dirinya saat di sana selama bertahun-tahun dengan berbagai penampilan konyolnya sebagai seorang intovert.

"Singapura telah menjadi dasar yang bagus bagi saya selama bertahun- tahun. Saya tak berencana untuk berada di sini, dan juga tak berencana untuk tinggal lama, tetapi begitulah ceritanya telah terungkap," lanjut Nadya Hutagalung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tumbuh dan Belajar

[Fimela] Nadya Hutagalung
Nadya Hutagalung (Bambang E. Ros/Fimela.com)

Nadya Hutagalung menceritakan, ibunya orang Australia dan ayahnya orang Indonesia. Namun, ia lebih banyak menghabiskan waktu tinggal di Singapura dari pada negara lain di dunia.

"Namun, saya tak pernah benar-benar menjadi bagian. Saya tak sepenuhnya cocok di sini, tetapi masalahnya adalah, saya juga tak di Australia atau Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya, ia sempat berkata dengan bangga bahwa ia bayi dunia yang cocok di mana saja dan itu memang benar.

"Namun sekarang, saya bertanya-tanya, di mana rumah? Akhir-akhir ini saya merasakan lebih banyak keindonesiaan di hati saya daripada yang lain. Tapi di Singapura, luar biasa tumbuh dan belajar bersama dengan kamu. Bagaimana kami berdua berubah! Selamat Hari Nasional Singapura," tandas Nadya Hutagalung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya