Table Mountain, Destinasi Cantik di Afrika Selatan yang Dikunjungi Aurel Hermansyah

Table Mountain menjadi salah satu landmark ikonik di Afrika Selatan. Aurel Hermansyah pun terpikat dengan pesonanya.

oleh Putu Elmira diperbarui 23 Sep 2019, 11:01 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 11:01 WIB
Aurel Hermansyah
Aurel Hermansyah mengunjungi Table Mountain di Afrika Selatan. (dok. Instagram @aurelie.hermansyah/https://www.instagram.com/p/B2lcr2igzRo/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Bangkok, Aurel Hermansyah kembali melanjutkan perjalanan liburan ke Afrika Selatan. Bersama keluarga tercinta, selebritas berusia 21 tahun ini terlihat mengunjungi deretan destinasi wisata.

Salah satunya ketika Aurel Hermansyah menikmati keindahan di Table Mountain. Destinasi wisata indah yang ikonik ini menjadi daya tarik wisatawan yang dapat menggunakan cable car atau hiking untuk menuju puncak.

Pemilik nama lengkap Titania Aurelie Nurhermansyah tersebut sempat membagikan potret saat berada di Table Mountain. Ia berpose di atas bebatuan dalam balutan jumpsuit biru muda dengan akses kantong di sisi kanan dan kiri bagian dada.

Gaya sporty Aurel itu dipadukan dengan sepatu bot tinggi bertali warna hitam yang hadir dengan motif penuh warna. Ia tampil dalam polesan makeup dengan rambut panjang yang tergerai.

Dilansir dari tablemountainnationalpark.org, Senin (23/9/2019), Table Mountain merupakan salah satu landmark ikonik di Afrika Selatan. Destinasi wisata indah ini lebih dari sekadar latar belakang foto dengan pemandangan atau menjepret pemandangan Cape Town.

Ada sekitar 2.200 spesies tanaman yang ditemukan di Table Mountain dan 1.470 spesies bunga. Banyak dari tanaman dan bunga ini endemik di destinasi wisata ini. Kebun Raya Kirstenbosch yang megah dapat ditemukan di kaki timur gunung.

Didirikan pada 1913, taman yang membentang seluas 1.300 hektare ini termasuk konservatorium unik dengan tanaman dari berbagai belahan dunia. Selain taman, seluruh area memiliki keanekaragaman hayati yang jarang ditemukan di tempat lain di bumi.

Lebih dari 70 persen dari bunga adalah endemik Table Mountain. Faunanya pun tidak kalah mengagumkan. Meski hewan seperti singa cape, zebra gunung atau macan tutul tidak lain ditemukan di sini, tetapi taman ini masih menjadi rumah bagi karakal, rock hyrax, atau baboon chacma.

Di Boulders, penguin berkumpul di seluruh tempat yang menjadi pemandangan unik di Afrika. Puncak-puncak gunung yang datar mencapai 1.086 meter di atas permukaan laut, tetapi karena begitu dekat dengan laut dan kota, fiturnya terlihat lebih mengagumkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hiking atau Cable Car

Ashanty
Ashanty foto bersama Aurel Hermansyah di Table Mountain di Cape Town, Afrika Selatan (Dok.Instagram/@ashanty_ash/https://www.instagram.com/p/B2l-x1GJ2Kx/Komarudin(

Ada lebih dari 350 jalur yang mengarah ke puncak untuk semua pejalan kaki, mulai dari pejalan kaki santai hingga yang lebih berpengalaman. Jalur yang lebih mudah termasuk Constantiaberg, Silvermine atau Cape of Good Hope, lalu jalur lebih sulit adalah Platteklip Gorge, Nursery Ravine, atau Skeleton Gorge.

Mendaki Table Mountain National Park sebagian besar gratis dengan pengecualian di beberapa daerah di mana biaya konservasi harus dibayar seperti di Kirstenbosch Garden, Cape Point atau Boulders.

Selain hiking, wisatawan juga dapat memakai cable car untuk menuju puncak Table Mountain. Cable car ini menjadi cara tercepat dan termudah untuk ke puncak. Harga tiket kereta gantung ini mulai dari 16,56 Euro atau sekitar Rp256 ribu.

Tiket berlaku selama tujuh hari dari tanggal yang dipilih. Cable car ditutup untuk hari tertentu dan Anda dapat bergabung di hari yang berbeda. Tiket tidak dapat dikembalikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya