Cerita di Balik Sanggul Iriana Jokowi Saat Pelantikan Presiden 2019

Sang penata rambut mengaku harus datang ke istana sejak pukul 05.00 WIB demi menata sanggul Iriana Jokowi.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 21 Okt 2019, 07:03 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 07:03 WIB
Momen Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden
(kiri ke kanan) Joko Widodo atau Jokowi, Iriana, Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani, Mufidah, dan Jusuf Kalla foto bersama usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Upacara pelantikan presiden dan wakil presiden yang dijalani Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober 2019, masih meninggalkan cerita menarik. Salah satunya soal sanggul yang dikenakan Iriana saat itu.

Sang penata rambut, Woko S, menuturkan ia dihubungi putri Iriana, Kahiyang Ayu, untuk mendandani Ibu Negara dan Kahiyang. "Waktu itu dia tanya, saya bisa enggak tanggal 20 (Oktober)," ujar dia kepada Liputan6.com, kemarin.

Meski menyanggupi, Woko mengatakan ia tak bisa bekerja di istana lebih dari pukul 08.30 WIB. Itu lantaran jasanya menata rambut sudah ditunggu di tempat lain.

"Soalnya, pesanan sudah masuk setahun lalu kan," katanya.

Menurut Woko, tak ada persiapan khusus yang dilakukannya demi mempercantik tampilan Iriana dalam momen pelantikan sang suami. Ia hanya membawa rambut tambahan dan segala perlengkapan yang kemungkinan diperlukan agar tidak repot nantinya.

Ia juga harus mencari jalan agar bisa hadir di Istana pukul 05.00 WIB. Dengan harapan, ia tak kesiangan ke tempat lain. "Saya sudah tangani Ibu keempat atau kelima kalinya gitu. Beberapa kali di Istana Bogor," tuturnya.

Karena sudah mengenal karakter Iriana, ia mengaku tak terlalu kesulitan menata sanggul perempuan Surakarta kelahiran 1 Oktober 1963 itu. Namun, ia memberikan sentuhan berbeda agar tampilan Ibu Negara terlihat pas untuk acara formal.

"Itu sebenarnya sanggul modern. Dibikin simpel, tapi karena acara formal, sasaknya dibuat lebih tinggi. Ada kepangannya di belakang. Ada melati," kata penata rias langganan selebritis itu.

Bentuk sanggul itu, sambung dia, baru didiskusikan pada saat itu juga. Menurutnya, sanggul semi modern tersebut serasi untuk berbagai macam busana yang dikenakan, termasuk kebaya dan baju kurung yang dikenakan Iriana saat itu.

"Butuh waktu sekitar 1,5 jam, enggak terlalu lama," imbuhnya.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dandani Ayang

Didampingi Keluarga, Jokowi Menuju Tempat Pelantikan
Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana didampingi putra putrinya bersiap meninggalkan Istana Merdeka menuju gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi bersama keluarga menuju DPR untuk dilantik menjadi presiden untuk kedua kalinya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Woko, karakter Iriana yang lembut dan sangat Jawa membuatnya mudah memilih tatanan rambut yang sesuai. "Dia lembut, baik, sama orang lain menghargai," katanya.

Tak hanya mendandani Iriana, sang pemesan jasa, yakni Kahiyang, juga ikut didandani. Berbeda dengan sang ibu yang bersanggul dengan sasak tinggi, Ayang memilih gaya yang lebih simpel dan modern.

Untuk itu, Woko memilihkan cepol biasa dengan sedikit poni menjuntai di depan.

"Dia enggak mau sanggul. Lagian rambutnya juga tebal banget, jadi enggak perlu rambut tambahan," tutur pria yang menekuni karir sebagai penata rambut sejak 2010 itu.

Tampilan ibu dan anak itu cukup menarik perhatian saat baru keluar dari Istana bersama anggota keluarga Jokowi lainnya. Namun, yang paling menarik perhatian justru gaya rambut Kaesang dengan belahan samping dan poni keriting.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya