16 Karakteristik Kulit Wajah Melalui Indikator Tipe Kulit Baumann, Apa Saja?

Indikator ini akan mengungkapkan 16 karakter kulit wajah, mulai dari kering atau berminyak, sensitif atau resisten, ada pigmen atau tidak dan mudah berkeriput atau tidak.

oleh Putu Elmira diperbarui 31 Okt 2019, 08:04 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 08:04 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Guna menjaga kesehatan kulit, diperlukan perawatan yang tepat. Tak hanya dalam penggunaan produk kecantikan, gaya hidup juga harus diperhatikan.

Selama ini, kita hanya mengenal empat jenis kulit yang dicetuskan oleh tokoh kosmetik Helena Rubinstein pada awal 1900an, yakni kulit kering, berminyak, kombinasi dan sensitif. Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi produk kecantikan, klasifikasi tersebut kini dipisahkan menjadi 16 karakter kulit.

Karakter yang lebih spesifik ini disebut juga dengan Indikator Tipe Kulit Baumann. Indikator tersebut menjadi parameter baru dalam mengidentifikasi karakteristik kulit lebih spesifik. Menggunakan empat parameter ciri kulit, diagnosis yang dilakukan akan melihat kondisi kulit kering atau berminyak, sensistif atau resisten, berpigmen atau tidak dan berkerut atau kencang.

Pengetahuan mengenai karakter kulit tersebut akan memudahkan dalam pencarian produk perawatan kulit yang tepat dan sesuai kebutuhan. Terkadang, banyak dari kita yang hanya melakukan coba-coba atau trial and error dalam memilih skincare. Hal tersebut justru akan membuang waktu, biaya bahkan membuat kondisi kulit semakin parah.

Melihat masalah yang ada, klinik kecantikan Erha bahkan mengeluarkan sistem pengecekan kulit terbaru menggunakan DNA dan artificial intellegence (AI) untuk mendeteksi jenis kulit. Dikatakan, DNA dapat membuat kita mengetahui kondisi kulit seperti mudah sensitif, mudah alergi atau mudah terbakar.

Bila Anda ingin mengetahui ciri-ciri karakter kulit Anda, Liputan6.com merangkum 16 karakternya yang dilansir dari laman ERHA.DNA. Karakter ini akan dibagi dalam dua jenis, yakni masalah pada kulit berminyak dan kering yang masing-masing terdapat delapan karakteristik yang merupakan penggabungan dari empat parameter yang telah disebutkan di atas.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kulit Berminyak

3 Khasiat untuk Kulit Setelah Facial dengan Apel
Ilustrasi wajah berminyak. (via: istimewa)

1. Oily, Sensitive, Pigmented, Wrinkled (OSPW)

Kulit akan menunjukkan kondisi yang berminyak sehingga mudah berjerawat dan sensitif saat terkena debu atau make up sehingga menyebabkan ruam atau iritasi kulit. Lalu, bila kulit Anda berpigmen, masalah dari iritasi akan menyebabkan penggelapan kulit terutama di daerah yang berjerawat, atau biasa disebut sebagai bekas jerawat. Tipe kulit ini memiliki kecenderungan untuk lebih mudah berkerut karena gaya hidup. Terlebih, bila aktivitas sering dilakukan di luar ruangan sehingga terpapar sinar matahari dan merokok.

2. Oily, Sensitive, Pigmented, Tight (OSPT)

Tak jauh berbeda dengan OSPW, kondisi kulit ini akan menyebabkan kondisi wajah lebih berminyak, sensitif dan penggelapan kulit di daerah jerawat atau iritasi. Bercak gelap seperti melasma juga akan muncul. Namun, jenis kulit ini memiliki kesempatan lebih rendah untuk berkeriput. Gaya hidup yang sehat serta mengurangi paparan polusi akan membantu mencegah keriput tersebut.

3. Oily, Sensitive, Non-Pigmented, Wrinkled (OSNW)

Masalah yang terjadi pada jenis ini sama pada bagian produksi minyak dan sensitivitas. Hanya saja, kulit dengan karakter ini akan lebih mudah keriput karena tidak memiliki kadar pigmen kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit.

4. Oily, Sensitive, Non-Pigmented, Tight (OSNT)

Jenis ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang beruntung. Meskipun memiliki kondisi kulit berminyak, sensitif dan tidak berpigmen, kondisi kulit juga kecenderungannya lebih rendah untuk keriput. Hal ini biasanya terpengaruh dari DNA yang dimiliki tiap individu. Perawatan kulit untuk jenis ini juga akan lebih mudah.

5. Oily, Resistent, Pigmented, Wrinkled (ORPW)

Meskipun berminyak, kulit Anda akan jarang mengalami masalah jerawat atau ruam. Namun, bercak gelap akan tetap terjadi. Bagian resisten kulit Anda kuat sehingga penggunaan produk bahan aktif yang lebih tinggi juga dianjurkan.

6. Oily, Resistent, Pigmented, Tight (ORPT)

Sama dengan ORPW, masalah yang terjadi pada jenis ini hanya muncul flek hitam. Namun, karena pigmen yang ada pula, kecenderungan untuk mengalami penuaan atau keriput juga lebih kecil. Hal ini bisa didapatkan pula dengan gaya hidup yang baik, seperti menghindari paparan sinar matahari dan merokok.

7. Oily, Resistent, Non-Pigmented, Wrinkled (ORNW)

Tak jauh berbeda dengan OSNW, masalah yang terjadi pada jenis ini ada pada bagian produksi minyak. Hanya saja, kulit dengan karakter ini akan jarang berjerawat tapi lebih mudah keriput karena pigmentasi kulit yang kurang melindungi.

8. Oily, Resistent, Non-Pigmented, Tight (ORNT)

Bila Anda memiliki jenis ini, masalah yang akan terjadi hanya kulit berminyak dan muncul flek hitam. Tapi, Anda tidak akan berjerawat dan garis-garis wajah tidak akan tampak, misal saat sedang berkerut atau tersenyum.

Kulit Kering

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

9. Dry, Sensitive, Pigmented, Wrinkled (DSPW)

Ciri-ciri dari jenis ini adalah, meskipun kulitnya kering tapi kerap berjerawat. Selain itu, bercak atau bintik hitam juga akan lebih sering terlihat, terlebih bila kerap terkena paparan sinar matahari.

10. Dry, Sensitive, Pigmented, Tight (DSPT)

Bila Anda sering mengalami ruam kulit dan dehidrasi, itu menandakan Anda memiliki karakter kulit jenis DSPT. Hal tersebut dikarenakan lapisan pelindung kulit yang lemah sehingga membuat kulit lebih mudah berjerawat. Namun, kulit Anda akan mengalami kecenderungan lebih rendah untuk berkeriput yang dapat terlihat pada muncul atau tidaknya garis halus di wajah.

11. Dry, Sensitive, Non-Pigmented, Wrinkled (DSNW)

Masalah yang terjadi pada jenis ini sama dengan DSPT, yakni lemahnya lapisan pelindung kulit. Bedanya, pigmentasi kulit juga lebih rendah sehingga kesempatan untuk munculnya keriput lebih tinggi. Biasanya, kebiasaan buruk seperti merokok atau beraktivitas di luar ruangan tanpa pelindung juga akan meningkatkan risiko tersebut.

12. Dry, Sensitive, Non-Pigmented, Tight (DSNT)

Meskipun kulit Anda kering, tapi Anda tidak memiliki garis halus di wajah saat tersenyum atau berkerut dan tidak ada flek hitam, maka Anda memiliki jenis DSNT. Masalah kulit yang Anda alami hanya jerawat saja, bahkan bekas jerawatnya pun jarang terlihat.

13. Dry, Resistent, Pigmented, Wrinkled (DRPW)

Berbeda dengan yang lain, jenis ini akan membuat Anda jarang memiliki jerawat, ruam atau kemerahan. Namun, bercak gelap akan sering terjadi sehingga Anda harus rajin-rajin mengecek wajah Anda dengan teliti.

14. Dry, Resistent, Pigmented, Tight (DRPT)

Dapat dikatakan, jenis kulit ini hanya memiliki dua masalah, yakni kering dan muncul flek hitam. Bila Anda jarang berjerawat dan iritasi, serta kulit terasa kencang, maka Anda memiliki tipe DRPT.

15. Dry, Resistent, Non-Pigmented, Wrinkled (DRNW)

Muncul garis halus dan keriput di usia muda? Mungkin Anda memiliki jenis kulit DRNW. Hal ini dikarenakan kondisi kulit Anda yang kering, ditambah dengan kadar pigmennya kurang sehingga memiliki kecenderungan untuk berkerut. Tapi, Anda tidak akan mengalami masalah jerawat dengan jenis ini.

16. Dry, Resistent, Non-Pigmented, Tight (DRNT)

Kulit Anda tidak sensitif, tidak ada flek dan terasa kencang, namun kering? Itu tandanya Anda memiliki jenis kulit DRNT. Bila demikian, yang Anda butuhkan tentu pelembap wajah sehingga kulit dapat lebih terhidrasi. Lalu, hindari pula kebiasaan buruk seperti merokok, dan terus gunakan tabir surya saat terkena sinar matahari. (Novi Thedora)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya