Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran virus corona saat ini sudah sampai hingga ke 28 negara. Untuk mencegah terkena virus corona, banyak pakar kesehatan yang menyarankan untuk rajin cuci tangan menggunakan sabun. Namun, bagaimana jika hanya menggunakan hand sanitizer?
Dilansir dari Asia One, Jumat, 6 Februari 2020, menurut konsultan senior penyakit menular di National Center for Infectious Diseases (NCID), Dr Kalisvar Marimuthu mengatakan, cara terbaik sebenarnya ialah mencuci tangan menggunakan air dan sabun. Sebab, sabun dan air mampu mengurangi jumlah semua jenis kuman di tangan, sehingga dengan sering mencuci tangan akan terjaga kebersihannya.Â
Advertisement
Baca Juga
Jika Anda tidak dapat mengakses air, hand sanitizer pun bisa digunakan. Namun, pembersih tangan tersebut setidaknya harus mengandung alkohol sebesar 60 persen.Â
Untuk lebih efektif, tuangkan hand sanitizer ke seluruh tangan. Setelah itu gosokkan pada tangan Anda selama sekitar 20 detik dan biarkan kering dengan sendirinya.Â
Menurut United States Centres for Disease Control and Prevention, hand sanitizer dangan 60-90 persen alkohol membersihkan jauh lebih baik daripada yang tidak memiliki kandungan alkohol di dalamnya. Juga dikatakan sabun dan air lebih baik, karena hand sanitizer tidak menghilangkan semua jenis kuman.Â
Alternatif lainnya yang sering digunakan ialah tisu antiseptik. Namun, menurut Dr Marimuthu tisu tersebut sebenarnya digunakan untuk membersihkan benda dan lingkungan bukan untuk tangan.Â
Seorang ahli virologi dari Queen Mary University of London melakukan penelitian tentang tisu basah beberapa tahun lalu. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa dalam beberapa kejadian, menggunakan tisu basah sebenarnya justru dapat menyebarkan kuman daripada menghilangkannya. Tetapi, jika tisu tersebut memiliki kandungan pembunuh kuman setidaknya 40 persen, tisu bisa efektif digunakan.Â
Â
Â
Â
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tips Cuci Tangan
Mencuci tangan pun tentu tidak bisa sembarangan. Ada beberapa langkah yang harus diikuti agar hasilnya bersih maksimal. Berikut caranya:Â
1. Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih, matikan keran, dan oleskan sabun. Hindari menggunakan genangan air di dalam baskom, sebab kemungkinan bisa terkontimasi bakteri dari tangan orang yang cuci tangan sebelumnya.Â
2. Sabuni tangan dengan cara menggosokan sabunnya secara langsung. Hal ini akan menimbulkan gesekan yang bisa membantu mengangkat kotoran, lemak, dan kuman penyebab penyakit dari kulit.Â
3. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik.Â
4. Bilas tangan dengan baik di bawah air mengalir yang bersih.
5. Keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau keringkan dengan udara. Kuman dapat dipindahkan dengan mudah ke dan dari tangan yang basah.
Mencuci tangan ialah salah satu langkah untuk melindungi keluarga dari bahaya penyakit. Sebaiknya Anda mencuci tangan sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan. Jangan lupa pula cuci tangan setelah menggunakan toilet.Â
Saat Anda menggunakan tangan untuk menutup hidung saat bersin dan batuk, segeralah untuk mencuci tangan setelahnya. Dan, cuci tangan setelah menyentuh hewan dan memegang sampah. (Tri Ayu Lutfiani)
Â
Advertisement