Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid 19 masih terus melanda Indonesia. Per 1 Apri 2020, 70 persen lebih kasus positif Covid 19 ditemukan di wilayah DKI dan Jawa Barat. Jawa Barat menempati urutan kedua setelah DKI dari 32 propinsi di Indonesia, dengan kontribusi sebesar 16 persen.
Untuk itu, OT Group sejak akhir Maret 2020 telah bergerak memberikan bantuan kemanusiaan untuk percepatan penanggulangan Covid-19 dengan fokus di wilayah DKI.
Saat ini OT melebarkan jangkauan bantuannya dengan menggandeng Grab Indonesia membantu para tenaga medis di wilayah Jawa Barat melalui sumbangan 1.000 botol minuman herbal Jagak.
Advertisement
Baca Juga
Sejak akhir Maret 2020, OT Group melalui Yayasan Orang Tua Grup Peduli bekerjasama dengan sejumlah pihak, seperti Mayapada Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk percepatan penanggulangan Covid-19.
OT Group terus bergerak dengan menggandeng berbagai pihak yang punya kepedulian bersama membantu memaksimalkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah.
Kali ini OT Group meluaskan jangkauan bantuannya menggandeng Grab Indonesia memberikan dukungan untuk para tenaga medis di Jawa Barat, khususnya di daerah Bandung.
“OT Group sebelumnya fokus memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah DKI. Namun kami melihat bahwa Jawa Barat adalah wilayah peringkat kedua nasional untuk kasus warga yang positif Covid 19. Tim medis adalah garda terdepan dalam penanggulangan wabah Covid 19,” terang Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, terkait kerjasama dengan Grab Indonesia untuk membantu tenaga medis di Kota Bandung.
“Jadi kali ini bersama dengan Grab Indonesia kami memberikan bantuan minuman herbal kepada tenaga medis di sejumlah rumah sakit di kota Bandung dengan harapan mereka tetap bersemangat untuk membantu upaya penyembuhan dan penyelamatan warga yang dinyatakan positif Covid 19. Kami menyumbangkan minuman herbal dari Jahe produksi OT, yaitu Jagak untuk 1.000 tenaga medis, membantu mereka meningkatkan daya tahan tubuh,” lanjutnya.
Bantuan ini disalurkan melalui armada Grab Indonesia di Kota Bandung, langsung ke tenaga-tenaga medis di sejumlah Rumah Sakit dan kantor Palang Merah Indonesia.
Adapun rumah sakit-rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin, RS Paru Rotinsulu, RS Advent, RS Dustira, dan RS Internasional Santosa. Pemilihan Jagak sebagai salah satu produk yang disumbangkan adalah karena produk tersebut dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh para tenaga medis yang sangat rentan terpapar virus Corona.
“Jagak ini minuman herbal asli Indonesia, ada kandungan Jahe dan Curcumin. Ketika pertama kali di Indonesia ditemukan kasus positif virus Corona, Presiden Jokowi menganjurkan masyarakat untuk minum jamu,” tutur Harianus.
"Salah satu bahannya adalah Jahe dan kunyit untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Anjuran Presiden Jokowi ini juga diperkuat oleh Prof. C.A Nidom dari UNAIR Surbaya, tentang kandungan Curcumin yang sebelumnya telah diuji dapat menekan virus Flu Burung yang memiliki kemiripan dengan virus Corona,” sambungnya.
Meski sempat ada rumor tentang kandungan Curcumin diisukan meningkatkan resiko terinfeksi virus Corona, hal tersebut telah dibantah oleh sejumlah ahli di bidangnya, termasuk Prof. C.A. Nidom yang merupakan ahli Biologi Molekular.
Kunyit dan Jahe adalah kekayaan herbal asli Indonesia yang seharusnya didukung dan dikembangkan, karena mudah didapatkan dan diolah oleh masyarakat.
Pihak OT berharap masyarakat Indonesia tidak terpengaruh hoaks tentang Curcumin. Curcumin tersebut aman dikonsumsi. Banyak makanan dan minuman produk asli Indonesia menggunakan bahan-bahan yang mengandung Curcumin seperti Jagak.
“Jadi kami mengajak semua anak bangsa untuk saling membantu, mengerahkan daya upaya agar wabah Covid 19 ini segera berakhir. OT Group akan terus berupaya sesuai dengan kemampuan kami, membantu upaya-upaya pemerintah mempecepat penanggulangan Covid-19,” pungkas Harianus.