Masker dari Label Kim Kardashian Seharga Rp120 Ribu Ludes Terjual

Liputan6.com, Jakarta - Kim Kardashian melalui label shapewear dan underwear miliknya, Skims, meluncurkan masker nonmedis pada Sabtu, 16 Mei 2020. Tak lama setelah diumumkan ke publik, masker-masker tersebut seketika ludes terjual.

Dilansir dari The Sun, Minggu, 17 Mei 2020, ibu empat anak ini merilis masker yang dirancang untuk membantu melindungi orang dari corona Covid-19. Menariknya, masker pun habis terjual hanya dalam hitungan menit.

"Unfortunately our @skims face masks have sold out today but we’re working with our local partner in LA to produce more as quickly as possible (Sayangnya masker wajah @skims kami telah terjual habis hari ini, tetapi kami bekerja dengan mitra lokal di LA untuk menghasilkan lebih banyak secepat mungkin)" tulis Kim melalui akun Twitter pribadinya.

Kim Kardashian melanjutkan, batch selanjutnya akan tersedia pekan depan. Ia pun menuliskan informasi lain soal masker sebelum mengakhiri keterangan dalam unggahan tersebut.

"Please sign up to receive more details coming soon, and thank you for your support (Silakan mendaftar untuk segera menerima lebih banyak detail dan terima kasih atas dukungan Anda)" jelasnya.

Berdasarkan laman resmi Skims, terdapat lima warna masker bernama Seamless Face Mask itu yang terdiri atas Sand, Clay, Sienna, Cocoa, dan Onyx. Satu masker dijual seharga 8 dolar AS atau setara Rp120 ribu.

Sebelum habis terjual, tersedia pula satu bundel dengan empat masker yang dijual seharga 25 dolar AS atau sekitar Rp372 ribu.

Selain itu, situs web Skims mengkonfirmasi bahwa lewat penjualan masker ini akan mendukung upaya bantuan di tengah masa pandemi corona Covid-19 dan menyumbangkan 10 ribu masker ke Baby2Baby, Good + Foundation, LA Food Bank, dan Aliansi Pekerja Rumah Tangga Nasional.

Momen ini bukan kali pertama Kim dan perusahaannya mendukung upaya melawan corona Covid-19.

Pada Maret lalu ia mengumumkan sumbangan 1 juta dolar AS atau setara Rp15 miliar oleh label Skims shapewear untuk keluarga yang terdampak Covid-19.