Menantu Ratu Elizabeth II Makin Sibuk, Efek Mundurnya Pangeran Harry-Meghan Markle?

Liputan6.com, Jakarta - Menantu kesayangan Ratu Elizabeth II, Sophie, punya jadwal penuh sebagai anggota kerajaan.

Mundurnya Pangeran Andrew pada November tahun lalu, ditambah Meghan Markle dan Pangeran Harry terhitung Maret 2020, memang sudah membuat publik bertanya-tanya perihal pembagian pekerjaan antar-anggota keluarga kerajaan.

Mengutip laman People, Rabu (10/6/2020), Countess of Wessex mengatakan bahwa ia belum pernah sesibuk sekarang. "Kami mendapat portofolio kecil untuk masing-masing. Saya tak melihat ada perubahan. Tapi, bila kami diminta menambah pekerjaan, saya tak tahu karena belum terjadi," tuturnya.

"Saya sekarang sudah sibuk dan tak yakin berapa banyak lagi pekerjaan yang bisa saya lakukan. Hanya ada beberapa jam tertinggal dalam sehari. Publik mungkin lebih memperhatikan apa yang sedang saya lakukan, tapi saya belum pernah sesibuk sekarang," imbuh Sophie pada The Sunday Times.

Sophie sendiri merupakan penyokong lebih dari 70 bantuan sosial dan organisasi di bawah naungan kerajaan, di mana kebanyakan fokus pada anak-anak berkebutuhan khusus, agrikultural, serta pencegahan kebutaan dan kekerasan seksual.

Merujuk pada kunjungan ke selatan Sudan, Sophie menarik komparasi dengan Putri Diana yang berkunjungan ke Angola pada 1997.

Sophie juga sempat disamakan dengan Meghan Markle. Pasal, keduanya datang dari keluarga kelas menengah sebelum menikahi anggota keluarga kerajaan.

"Saya masih ingat butuh waktu selama lima tahun untuk melakukan penyesuaian (dengan protokol dan kehidupan sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris)," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sophie merupakan teman akrab Meghan Markle saat ia dan Pangeran Harry tinggal di Frogmore Cottage, di mana rumah mereka memang berdekatan.

Sementara, Pangeran Harry dan Meghan tengah membesarkan putra mereka dan menata hidup di Amerika, Sophie berharap yang terbaik untuk pasangan Sussex. "Saya hanya berharap mereka bisa benar-benar bahagia," tuturnya. 

Kendati Sophie dan Pangeran Edward adalah anggota keluarga yang bekerja untuk Kerajaan Inggris, putra dan putrinya dibesarkan sebagai figur yang bakal bekerja secara mandiri. Lady Louise dan James dikatakan bakal secara bebas memilih pakai gelar kerajaan atau sebaliknya.

"Bukan keputusan kami (pemakaian gelar kerajaan). Kami memberi pilihan pada mereka untuk memakai atau tidak gelar tersebut saat mereka berusia 18 tahun," ucapnya.