Live Streaming Sosialisasi Kenormalan Baru Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar acara "Sosialisasi Menuju Tatanan Kenormalan Baru di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf)" yang akan ditayangkan melalui siaran live streaming di kanal YouTube Kemenparekraf Sabtu, 20 Juni 2020, hingga Minggu 21 Juni 2020.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Sabtu (20/6/2020), acara didukung Disparekraf DKI Jakarta itu diselenggarakan sekaligus dalam rangka menyambut ulang tahun Jakarta ke-493.

Juga, bertujuan untuk sosialisasi new normal atau kenormalan baru yang menitikberatkan penerapan konsep cleanliness, health and safety (CHS) di sektor parekraf.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, kondisi saat ini mengharuskan semua pihak beradaptasi dan tetap optimistis bahwa pandemi COVID-19 bisa dilalui dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin.

“Seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder diharapkan menjalankan protokol kesehatan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin demi menekan laju penyebaran dan menghindari ancaman gelombang kedua COVID-19,” ucap Wishnutama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berbagai mitra yang mengambil peran dalam sosialisasi ini terdiri dari ragam unsur, meliputi Grand Indonesia Mall, Bank BRI, dan PT Telekomunikasi Indonesia.

Kemudian dari Blibli, Bukalapak, JD.id, Lazada, Shopee, dan Tokopedia. Perusahaan transportasi yang turut terlibat di antaranya Blue Bird, Gojek, dan Grab. Sementara, industri pariwisata meliputi Accor Group, Ancol, Kepulauan Seribu, dan Taman Mini Indonesia Indah, serta KontrakHukum.

Selain diramaikan melalui kanal resmi media digital Kemenparekraf dan para mitra, terdapat pula showcase produk UMKM di Mall Grand Indonesia. Kemenparekraf menggandeng platform milik mitra untuk diintegrasikan secara daring guna membatasi keramaian di offline event, namun tetap dapat menjangkau perhatian banyak orang.

Dengan kedisiplinan dari masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cuci tangan, dan menggunakan masker saat beraktivitas, praktiknya dapat membangun kepercayaan wisatawan mancanegara untuk kembali datang ke Tanah Air.

“Hal tersebut tentu dapat membangun citra Indonesia sebagai negara yang siap menghadapi kenormalan baru, serta sangat berpengaruh dalam upaya membangun kepercayaan dunia pada Indonesia,” ujar Wishnutama.