Terobsesi Kate Middleton, Perempuan AS Rela Beli Pakaian Ratusan Juta Rupiah

Liputan6.com, Jakarta - Kekaguman yang luar biasa dapat membuat seseorang ingin tampil layaknya sang idola. Begitu pula dengan penggemar berat anggota kerajaan yang yang rela merogoh kocek dalam setelah jatuh cinta dengan gaya Kate Middleton.

Dilansir dari laman Daily Mail, Kamis (9/7/2020), adalah Danielle Magness-Wellmann yang mengungkapkan menghabiskan 30 ribu dolar AS atau sekitar Rp430 juta demi membeli pakaian mirip Kate. Kecintaan itu berawal pada 2011.

Perempuan asal Hanska, Minnesota, Amerika Serikat ini terobsesi pada Kate Middleton setelah bertunangan dengan Pangeran William yang diumumkan sekitar 9 tahun lalu. Kala itu, ia mulai mengalokasikan 1.000 dolar AS atau setara Rp14,3 juta dari gaji tahunannya sebagai dokter.

Uang tersebut digunakan untuk membeli pakaian yang digunakan anggota kerajaan. Ia lantas berupaya untuk mereplikasi pakaian yang digunakan oleh Kate Middleton, Meghan Markle, hingga Ratu Letizia dari Spanyol.

Menjaga agar tetap dekat pada kalender keluarga kerajaan, Danielle membeli hingga 15 pakaian 'terjangkau' per bulan. Ia memiliki dressmaker yang akan membuat replika untuk sebagian kecil dari harga.

"Saya mulai memperhatikan pakaian Kate Middleton ketika mereka bertunangan dan jatuh cinta dengan gayanya. Saya pikir Kate berperan sebagai panutan yang luar biasa baik dari segi substansi maupun gaya," kata ibu satu anak ini.

"Ketika dia memakai sesuatu yang bisa diakses oleh publik, itu adalah kesempatan untuk memiliki sepotong busana bersejarah. Tidak mungkin saya bisa mengenakan ball gown Givenchy tetapi beberapa pakaiannya dari Reiss, Hobbs dan bahkan Zara," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Danielle juga menyebut bagaimana ia berhasil menemukan barang yang dikenakan oleh Kate dalam beberapa waktu dengan melihat kalender kerajaan dan Twitter. "Dalam beberapa menit, seseorang secara daring dapat mengenali dari mana pakaian itu berasal dan mengarahkan saya ke arah yang benar untuk pembelian," katanya.

"Namun jika 500 dolar AS, saya akan menghubungi penjahit yang dapat membuat replika untuk sepersepuluh dari harga. Namun, saya sebelumnya telah membeli pakaian mahal," tambah Danielle.

Pembelian Danielle tergantung pada seberapa sibuk anggota kerajaan dan di mana mereka berada. Danielle tidak dapat membeli ketika Kate mengunjungi Pakistan pada 2019 karena zona waktu yang berbeda.

Tetapi dia menjelaskan bahwa hal tersebut tidak menghalangi semangatnya. "Ini adalah hobi yang membuat ketagihan. Saya tidak bisa selalu menjaga penampilan seperti Kate karena zona waktu yang berbeda sehingga dapat mempengaruhi berapa banyak pembelian," jelas Danielle.

Danielle mengakui ketertarikannya lebih dari sekadar meniru gaya Kate. "Bukan hanya (gaya) Kate Middleton yang saya salin tapi Meghan Markle juga, gayanya jauh lebih santai dan warna-warna solid," tambahnya.