Viral Batik Diklaim Milik China, Warganet Indonesia Bersuara

Media China mengklaim batik jadi kerajinan milik Negeri Tirai Bambu.

oleh Putu Elmira diperbarui 12 Jul 2020, 20:02 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2020, 20:02 WIB
Menengok Proses Pembuatan Batik Sidoarjo
Seorang pekerja menjemur batik di pabrik "batik" kain tradisional Indonesia di Sidoarjo, Jawa Timur (12/11/2019). UNESCO menetapkan batik sebagai karya agung lisan dan warisan budaya takbenda kemanusiaan. (AFP Photo/Juni Kriswanto)

Liputan6.com, Jakarta - Jagat maya digegerkan oleh unggahan media China, Xinhua News. Media tersebut menyampaikan bahwa batik merupakan kerajinan tradisional yang dimiliki Negeri Tirai Bambu.

Hal tersebut bermula dari sebuah video yang dibagikan media China ini melalui akun Twitter @XHNews. Video berdurasi 49 detik yang diunggah pada Minggu (12/7/2020) itu menampilkan perajin tengah dalam proses pembuatan batik.

"Batik adalah kerajinan tradisional yang umum di kalangan kelompok etnis di China," tulis media tersebut dalam kolom keterangan.

 

Batik Diklaim Milik China
Media China Xinhua News menyebut batik adalah kerajinan tradisional yang umum di kalangan kelompok etnis di Cina. (dok. Twitter @XHNews/https://twitter.com/XHNews/status/1282183505586184193

"Menggunakan lilin leleh dan alat seperti spatula, orang mewarnai kain dan memanaskannya untuk menghilangkan lilin. Lihatlah bagaimana kerajinan kuno berkembang di zaman modern. #AmazingChina," lanjut keterangan itu.

Sejak dibagikan sekitar enam jam lalu, unggahan tersebut telah di-retweet lebih dari 855 kali dan disukai lebih dari 388 kali. Video itu sontak membuat heboh warganet Indonesia yang membanjiri kolom komentar.

"Batik diambil dari bahasa Jawa 'ambatik' yang artinya ditandai dengan bintik-bintik atau titik-titik. Jadilah negara dengan kebanggaan, tidak hanya disalin dan mengklaim properti bangsa lain," tulis akun KikiNmaKecilku.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Batik Indonesia Resmi Diakui UNESCO

Meniupkan Roh Cerita Panji Lewat Batik Tulis Topeng Malangan
Selembar batik tulis dengan corak motif Topeng Malangan perajin batik Blimbing di Kota Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

"Batik berasal dari Jawa Indonesia dan tersebar di seluruh Asia termasuk India dan China tidak memelintir seni ini seolah-olah berasal dari China. Itu dari zaman kuno DITIRU oleh China," jelas akun srinidhi24.

Sementara, Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkannya dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity). Hal ini berdasarkan sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 2 Oktober 2009.

Sejak itu, 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional. Batik telah menjadi kain yang memiliki nilai historis dan batik jadi salah satu identitas andalan Indonesia di mata dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya