Yordania Buka Pintu bagi 22 Negara, Termasuk Indonesia?

Daftar negara yang boleh memasuki Yordania bisa berubah setiap dua minggu, tergantung kondisi wabah corona di negara bersangkutan.

oleh Henry diperbarui 03 Agu 2020, 15:03 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2020, 15:03 WIB
Petra, Keajaiban Dunia Baru yang Menakjubkan
Wisatawan jalan-jalan saat mengunjungi kota arkeologi Petra, Yordania, Kamis (21/11/2019). Petra ditetapkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru oleh Yayasan New7Wonders pada tahun 2017. (AHMAD ABDO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta -  Memasuki era new normal, sejumlah negara sudah membuka pintu untuk wisatawan luar negeri. Salah satunya adalah Yordania. Negara di Timur Tengah ini kabarnya akan membuka kembali operasional rute penerbangan internasional secara bertahap pada 5 Agustus 2020 mendatang.

Namun, ketentuan ini tidak diperuntukkan bagi semua negara, hanya dari negara tertentu. Dilansir dari Lonely Planet, 30 Juli 2020, Yordania siap menerima penerbangan internasional dari beberapa negara tertentu.

Pemilihan negara yang warganya diberi izin memasuki Yordania dilihat dari tingkat kasus pandemi corona Covid-19. Seperti beberapa negara lainnya, Yordania memilih negara-negara yang masuk ke dalam zona hijau atau angka kasus coronanya kecil.

Para pendatang dari negara-negara yang mendapatkan izin ini tidak perlu melakukan karantina selama 14 hari saat berkunjung ke Yordania. Hanya terdapat 22 negara yang warganya diperbolehkan terbang ke Yordania. Semua negara ini dipertimbangkan berdasarkan situasi epidemiologinya. Daftar ini bisa berubah tiap dua pekan, tergantung kondisi wabah corona di negara bersangkutan.

Sebelumnya, Yordania menutup seluruh akses penerbangan dari negara lain untuk menekan penyebaran virus. Kasus corona di Yordania sendiri sampai Minggu, 2 Agustus 2020, tercatat sebanyak 1.208 kasus, 1.094 kasus sembuh, dan 11 kasus meninggal dunia.

Dilihat dari jumlah tersebut, hanya 11 orang meninggal dari 1.208 kasus, jadi bukti kalau persyaratan untuk masuk negara tersebut sangat ketat.  Para pendatang harus mengikuti tes swab PCR minimal 72 jam sebelum penerbangan ke Yordania dan tes lain pada saat kedatangan.

Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania telah menetapkan kalau tes kedua bisa dibatalkan kalau semua berjalan dengan baik selama minggu pertama pembukaan kembali.

Sementara itu, beberapa wisata dan berbagai situs yang sempat ditutup di negara tersebut, termasuk kota kuno Petra, telah dibuka kembali pada Juni lalu. Namun, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti wajib memakai masker dan menjaga jarak antar pengunjung maupun petugas.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Hanya 4 Negara Asia

FOTO: [CERITA] Dunia Melawan COVID-19
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kota arkeologi Petra, Yordania, 17 Maret 2020. Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins pada 21 Maret 2020, jumlah kasus virus corona COVID-19 di Yordania mencapai 85 orang. (Photo by Khalil MAZRAAWI/AFP)

Lalu, negara mana saja yang sudah dibolehkan memasuki Yordania? Ternyata hanya ada 4 negara Asia yang masuk daftar dan sebagian besar yang boleh masuk adalah negara-negara Eropa. Dan ternyata, Indonesia tidak termasuk dalam daftar.

Berikut daftar lengkap 22 negara yang sudah boleh masik ke Yordania.

1. Austria

2. Kanada

3. China

4. Siprus

5. Denmark

6. Estonia

7. Georgia

8. Jerman

9. Greenland

10. Islandia

11. Irlandia

12. Italia

13. Latvia

14. Lituania

15. Malaysia

16. Malta

17. Monako

18. Selandia Baru

19. Norwegia

20. Swiss

21. Taiwan

22. Thailand.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya