Kisah Tangga Terpanjang di Timur Tengah Dekat Lokasi Insiden Ledakan Lebanon

Lokasi tangga terpanjang di Timur Tengah itu setidaknya berjarak sekitar 10 kilometer dari titik ledakan hebat di Lebanon.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 05 Agu 2020, 13:47 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 12:02 WIB
Kisah Tangga Terpanjang di Timur Tengah Dekat Lokasi Insiden Ledakan Lebanon
Tangga St. Nicholas di Beirut, Lebanon. (dok. Instagram @a.lyos/https://www.instagram.com/p/qKCx92xLFf/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan besar terjadi di Beirut, Lebanon, pada Selasa malam, 4 Agustus 2020. Dilansir laman CNN, Rabu (5/8/2020), insiden tersebut menewaskan setidaknya 78 orang dan melukai 4.000 orang lainnya.

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengungkapkan ledakan yang terjadi di dekat pelabuhan kota itu diperkirakan disebabkan oleh 2.750 amonium nitrat yang disimpan di sebuah gudang. Tumpukan bahan yang biasa dipakai untuk pupuk dan bom itu disebut dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan selama enam tahun terakhir.

Akibat ledakan tersebut, banyak bangunan yang berada di kawasan Gemmayze rusak, padahal jaraknya 10 kilometer dari titik ledakan. Jalanan pun dipenuhi dengan pecahan kaca berserakan.

Gemmayze terkenal sebagai salah satu spot turis di Beirut. Salah satu daya tariknya adalah keberadaan tangga St. Nicholas. Dikutip dari stnicholascenter.org, tangga itu disebut sebagai tangga terpanjang di kawasan Timur Tengah, menghubungkan kawasan Gemmayze dan Achrafieh.

Panjangnya mencapai 500 meter dengan 125 anak tangga. Di kanan dan kirinya berdiri sejumlah toko berselang-seling dengan rumah penduduk. Sejak 1973, lokasi tersebut digunakan sebagai lokasi pameran seni terbuka yang digelar dua kali setiap tahun sehingga tangga tersebut juga dikenal dengan nama L'Escalier de L'Art or Escalier Saint-Nicolas des Arts.

Tangga itu jadi jalan penghubung menuju Gereja St. Nicholas, Taman St. Nicholas, Taman Publik The Jesuit, Istana dan Museum Sursock. Kawasan tersebut terkenal dengan ciri khas perpaduan budaya Ottoman dan Prancis. Lebanon memang dikenal sebagai negara multikultural dengan penganut Muslim dan Kristen hidup berdampingan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1 WNI Terluka

Rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan membuat efek asap seperti kepala jamur dalam ukuran besar di ibukota Lebanon, Beirut (AFP)
Rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan membuat efek asap seperti kepala jamur dalam ukuran besar di ibukota Lebanon, Beirut (AFP)

Akibat ledakan tersebut, seorang WNI dilaporkan ikut terluka. Kondisi luka WNI berjenis kelamin perempuan itu dipastikan tidak parah.

"Ada satu WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan," ucap (plt.) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, dikutip dari kanal Global Liputan6.com.

WNI yang terluka dipastikan dalam kondisi stabil. Ia bisa berbicara dan berjalan."Yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter RS dan sudah kembali ke apartmennya di Beirut," ujar Teuku Faizasyah.

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab berjanji akan mengusut kasus ini dan menghukum pelaku yang bertanggung jawab.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya