Liputan6.com, Jakarta - Kepergian aktor film Black Panther, Chadwick Boseman, menyisakan duka dan segudang memori akan figurnya. Melansir laman TMZ, Sabtu (29/8/2020), Boseman menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Los Angeles, Amerika Serikat, setelah empat tahun berjuang melawan kanker usus.
Di antara deras ucapan duka yang disampaikan tak hanya oleh para penggemar, namun juga sesama bintang Hollywood, kepingan memori akan pria 43 tahun ini pun disuarakan. Tak terkecuali tentang gaya ikonisnya.
Terlepas dari kostum karakter Black Panther yang lekat, menurut laporan Hollywood Reporter, Boseman punya cerita lain dalam menemukan gayanya sendiri di karpet merah. Baginya, look tersebut merupakan tentang membangun kepercayaan dengan stylist.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu yang kedapatan membantu penampilan Chadwick Boseman di karpet merah sejumlah acara adalah stylist, Ashley Weston. Dalam praktiknya, Weston kebanyakan memilih busana rancangan desainer kenamaan untuk melengkapi penampilan sang aktor.
"Anda harus punya seseorang yang memahami gaya Anda dan apa yang Anda setujui untuk dipakai," katanya tentang Weston untuk isu Power Stylists 2018 lalu. "Kami menemukan sinkronasi yang sangat-sangat bagus."
Weston sendiri telah bertanggung jawab atas penampilan Chadwick Boseman di berbagai kesempatan, termasuk dalam premiere film Black Panther di beberapa negara. Menurut Boseman, Weston membuat prosesnya jadi sesederhana mungkin.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mengapresiasi Stylist-nya
Chadwick Boseman mengatakan, ia sangat mengapresiasi Weston karena dalam pemilihan busana, sang stylist selalu menciptakan cerita. "Ia akan datang dengan beberapa opsi dan yang saya lakukan hanya tinggal memilih," katanya.
Weston mengatakan, dalam memilih busana, sebenarnya hal itu bagian dari ekspresi diri dan tentang bagaimana tetap setia pada kepribadian diri yang sebenarnya.
"Busana bisa membuat Anda sangat kuat dalam berucap dan merupakan alat berguna," katanya. "Ada bisa mengirim pesan pada dunia lewat apa yang Anda pakai."
"Semua selalu berubah," imbuh Boseman. "Anda bisa merasakan sendiri apa perubahan itu dan apa perubahan yang terjadi di diri Anda. Saya pikir, semua ini adalah soal mengenali diri di momen tertentu."
Advertisement