Liputan6.com, Jakarta - Jadi hal lumrah ketika beberapa bagian dari buah, seperti kulit atau biji, dibuang atau dijadikan kompos. Padahal, sejumlah penelitian membuktikkan bagian dari buah yang umumnya tak dikonsumsi ini justru punya manfaat bagi tubuh.
Misal, kulit pisang, lemon, bahkan kulit buah kiwi pun bisa dimakan. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk tak mengonsuminya, Anda perlu mengingat kembali khasiat dari bagian buah ini lebih dulu.
Dilansir dari laman Insider Food, beberapa waktu lalu, berikut beberapa bagian buah-buahan yang perlu Anda catat manfaatnya.
Advertisement
Baca Juga
Kulit Kiwi, Sumber Serat
Kulit buah kiwi memiliki serat sekitar tiga kali lebih banyak daripada buah di dalamnya. Dengan tidak mengupas kulitnya, Anda juga akan mendapatkan tambahan kandungan 50 persen serat, 32 persen folat, dan 34 persen vitamin E.
Kulit kiwi juga mengandung antioksidan dalam pemenuhan vitamin C bagi tubuh. Namun, kebanyakan orang memang tidak menyukai teksturnya. Dalam beberapa kasus bahkan dapat mengiritasi bagian dalam mulut. Maka, bijaklah saat memilih untuk memakan daging kiwi bersama kulitnya.
Kulit Pisang, Kaya Antioksidan
Sementara banyak orang bahkan tidak akan pernah mempertimbangkan memakannya, kulit pisang ternyata mengandung kalium tinggi, serat makanan, lemak tak jenuh ganda, dan asam amino esensial. Salah satu penelitian menemukan bahwa kulit pisang, terutama kulit pisang mentah, kaya akan antioksidan.
Beberapa kegunaan populer lain kulit pisang, yakni dicampurkan ke dalam smoothie atau menggorengnya dengan sedikit minyak untuk meniru rasa dan tekstur daging asap. Penting diketahui bahwa sebagian pisang menggunakan pestisida, maka pastikan Anda mencucinya dengan sangat bersih.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kulit Semangka Juga Aman Dikonsumsi
Meski daging semangka yang berair dan segar merupakan bagian paling populer untuk dimakan, seluruh bagian buah ini, termasuk kulit, dapat dimakan.
Kulit semangka memiliki sejumlah manfaat kesehatan, terutama karena asam amino citrulline, yang terkonsentrasi di kulitnya. Citrulline dapat meningkatkan oksigen ke otot, mengurangi tekanan darah, dan bertindak sebagai sumber serat.
Â
Advertisement
Kulit Mangga Jadi Ragam Sumber Vitamin
Mayoritas orang hanya memakan dagingnya saja, tapi kulit mangga memiliki sejumlah manfaat kesehatan karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral dalam dosis yang sehat.
Studi dengan tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak kulit mangga menunjukkan sifat antioksidan dan antikanker yang lebih kuat daripada ekstrak daging mangga. Namun, kulit mangga juga dapat menyebabkan reaksi alergi bagi sebagian orang, menimbulkan risiko paparan pestisida jika tidak dicuci dengan bersih, dan teksturnya kurang enak dibanding bagian dalam mangga.
Â
Kulit Jeruk dan Lemon
Meski Anda mungkin terkejut melihat seseorang menggigit jeruk atau lemon layaknya sebuah apel, bagian kulit kedunya ternyata bisa dimakan. Faktanya, kulit jeruk mengandung lebih banyak serat daripada buah di dalamnya, sedangkan kulit lemon mengandung nutrisi sehat, seperti kalsium, kalium, dan vitamin C.
Sementara itu kebanyakan juru masak juga suka menambahkan ekstrak kulit jeruk atau lemon untuk menambah rasa masakan. Bahkan, Anda juga tentu sering melihat manisan berbahan kulit jeruk.
Â
Advertisement
Inti Nanas Juga Bernustrisi Baik
Walau inti nanas sedikit lebih keras dan kurang manis dibanding daging buah, bagian inti ini bergizi dan mengandung vitamin C. Maka, jika lain kali Anda berada di dapur, jangan ragu menambahkan inti nanas ke dalam salad buah Anda. (Brigitta Valencia Bellion)