4 Cara Menyenangkan Ajarkan Anak untuk Bantu Beberes Rumah

Membiasakan anak beberes rumah nyatanya bakal meringankan pekerjaan orangtua.

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Sep 2020, 05:01 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 05:01 WIB
ilustrasi
Ilustrasi ibu dan anak (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Selama di rumah saja di masa pandemi, ada beragam kegiatan pilihan yang bisa Anda lakukan bersama anak. Tak hanya yang terkesan semata bermain, Anda juga bisa melibatkannya dalam kegiatan lain, tak terkecuali beberes rumah.

Sekilas, kegiatan ini terdengar seperti tak menyenangkan untuk dilakukan bersama si kecil. Beberes di sini termasuk membersihkan sejumlah sudut tempat tinggal dan memilah barang yang sudah tak lagi digunakan.

Dalam kasus ini, tentu dimulai dengan ruangan dan barang milik anak. Menurut Diane N. Quintana, seorang Certified Professional Organizer, lebih cepat mengajarkan kebiasaan beberes rumah, makin cepat pula kebiasaan tersebut mengakar.

Lagipula dengan begini, tugas orangtua, dalam hal membersihkan rumah, tentu sedikit terbantu. Berdasarkan keterangan Quintana, dilansir dari laman Your Tango, Rabu, 2 September 2020, berikut sederet cara yang bisa diterapkan supaya bebersih rumah jadi kegiatan menarik untuk anak.

1. Pisahkan dengan gambar

Membereskan barang jadi lebih gampang saat ada tempat khusus untuk menaruh mereka usai dipakai. Memisahkan mainan berdasarkan karegoti dan menggunakan gambar dalam identifikasinya bisa membantu proses ini.

Bisa juga ditambah tulisan bila anak sudah mulai belajar membaca. Selain anak, orangtua maupun pengasuh sebenarnya juga dipermudah dengan adanya pemisahan macam ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Batasi Mainan

anak perempuan
ilustrasi anak bermain/Photo by Tanaphong Toochinda on Unsplash

Dalam sekali bermain, Anda bisa membatasi berapa jumlah mainan yang boleh dibawa turun dari tempatnya. Dalam kasus ini, setidaknya boleh dua hingga tiga mainan. Bila anak bosan, ia harus menukar salah satu mainan jika ingin mendapat yang baru.

Dengan begini, Anda juga mencegah potongan mainan tercampur satu sama lain. Seetelah selesai digunakan, mainan bisa dengan mudah dibereskan. Juga, melihat mainan mana yang sudah tak menarik dan memilahnya ke dalam kategori barang tak lagi digunakan.


3. Ciptakan Permainan

Bermain Balok Warna
Ilustrasi anak bermain balok Credit: pexels.com/cottonbro

Jadikan kegiatan memungut mainan sebagai bagian dari permainan. Anda bisa menambahkan nyanyian dengan lirik improvisasi supaya kegiatan ini jadi menyenangkan.

Dengan membentuk susasana demikian, Anda telah membuat kegiatan merapikan barang jadi terasa menyenangkan. Sehingga, anak justru malah bisa menanti waktu untuk melakukan permainan ini lagi di kemudian waktu.


4. Jadikan Rutinitas

[Fimela] Bermain dan Belajar
Ilustrasi anak bermain sambil belajar | pexels.com/@tatianasyrikova

Jadikan kebiasan beberes rumah lewat bebersih dan merapikan barang sebagai rutinitas, kalau bisa setiap hari. Dengan begitu, anak sudah menanamkannya sebagai sebuah kebiasaan nan melekat.

Dengan metode pilihan, mereka akan beranggapan membersihkan dan merapikan mainan sebagai bagian dari waktu bermain itu sendiri. Kalau sudah begini, mereka tak akan sulit bila diminta melakukannya.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya