2 Spesies Kucing Cantik Jadi Penghuni Baru Lembang Park & Zoo

Liputan6.com, Jakarta - Lembang Park & Zoo di Bandung, Jawa Barat, kedatangan dua tamu istimewa. Mereka adalah Syahgosh dan Leptailurus serval. Dua satwa yang masih tergolong keluarga kucing itu kini jadi penghuni lokasi wisata yang ramai yang dibuka pada 2019 itu.

Dua satwa itu diperkenalkan pihak Lembang Park & Zoo lewat akun Instagram pribadinya, baru-baru ini. Leptailurus Serval atau akrab disebut dengan Serval merupakan satwa Afrika atau dikenal juga dengan nama Serval Afrika.

"Nah lohhh ada penghuni baru lagi nihh di Lembang Park & Zoo 🤫 Satwa yang berasal dari Afrika ini, ada yang tahu jenis satwa apa? 🤔," tulisnya dalam akun Instagram, Rabu, 2 Desember 2020.

Awalnya, Serval ini ditemukan di seluruh Afrika, sekarang sebagian besar tinggal di Afrika bagian selatan, terutama di Zimbabwe dan provinsi Natal. Populasi kecil terletak di Pegunungan Atlas, di mana distribusinya lebih besar sebelum 1980, seperti dilansir dari animaldiversity.org, Kamis, 3 Desember 2020.

Serigala Afrika juga ditemukan di Aljazair, Maroko, Etiopia, dan selatan Sahara. Karena upaya relokasi, anggota spesies ini sekarang dapat ditemukan di Tanzania utara.

Serigala Afrika dewasa bertubuh ramping, gesit, dan panjangnya kira-kira 60 cm dari bahu ke ekor. Spesies jantan rata-rata memiliki berat sekitar 9--18 kg dan betina sembilan sampai 13 kg.

Kaki dan telinga mereka panjang dan dianggap yang terbesar dalam keluarga kucing jika dibandingkan dengan ukurannya. Mereka memiliki bintik-bintik hitam dan garis-garis yang bervariasi di antara setiap individu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dalam unggahan sebelumnya, pihak Lembang Park & Zoo sempat memperkenalkan satwa lain yang menghuni tempat wisata tersebut ini, yaitu kucing Caracal. Satwa ini cantik dan unik.

"Ada keluarga baru Lembang Park & Zoo nih sahabat satwa 😲 Yukk lihat secara langsung bagaimana keunikan 😎 dan kecantikan 🥰 kucing yang satu ini. Syahgosh atau istilah persia yang berarti telinga hitam atau biasa dikenal dengan kucing Caracal 🧐," tulisnya dalam akun Instagram.

Kucing liar berukuran sedang ini menjelajahi sabana, gurun, dan hutan di sebagian besar Afrika dan sebagian Timur Tengah. Bulunya biasanya kuning kecoklatan atau kemerahan dengan dagu putih, tenggorokan, dan bagian bawah, dilansir dari nationalgeographic.com, Kamis, 3 Desember 2020.

Semua kucing itu anggun, tetapi caracal sebenarnya tampaknya memiliki mahkota. Telinganya yang besar dan runcing, berujung hitam dan berumbai, adalah ciri khas spesies ini.