Kamala Harris Tampil Bersneakers di Sampul Vogue Jelang Pelantikan, Anna Wintour Dikritik Pedas

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, Kamala Harris, debut di sampul majalah Vogue edisi Februari 2021. Penampilan Kamala pun kembali jadi sorotan banyak pasang mata.

Di potret tersebut, Kamala Harris tampil dalam balutan atasan warna putih berpadu blazer hitam dan celana warna senada. Ia melengkapi gayanya dengan tampilan khas, yakni mengenakan sneakers Converse.

Dilansir dari laman People, Senin (11/1/2021), latar belakang potretnya memiliki nilai sejarah. Sebagai penghormatan pada perkumpulan mahasiswa yang diikuti di Howard University, mantan Senator California ini digambarkan berdiri di depan background apel hijau dan merah muda salmon yang merupakan warna dari Alpha Kappa Alpha.

Pada foto lain dari pemotretan sampul Vogue ini menampilkan Kamala tersenyum dan mengenakan setelan busana warna biru tua. Kedua potret diabadikan oleh Tyler Mitchell.

Mitchell jadi fotografer kulit hitam pertama yang memotret sampul Vogue pada 2018, di mana kala itu menampilkan Beyonce. Mitchell lantas berlanjut menjalani pemotretan Zendaya untuk sampul Mei 2019.

Walau beberapa menyambut baik tampilnya Kamala Haris di sampul depan Vogue, tidak semua orang berpikiran sama. Banyak yang mengkritik tampilan Wakil Presiden AS perempuan pertama itu lantaran dianggap terlalu kasual dan tidak sesuai standar Vogue selama ini.

Salah satu jurnalis AS berpengaruh, Yashar Ali mencuitkan kritikan tajam terhadap tim Anna Wintour. Menurutnya, foto tersebut bukanlah potret yang jadi ekspektasi tim Kamala Harris.

Kamala semestinya mengenakan setelan resmi berwarna biru lembut, seperti kesepakatan awal dengan Anna Wintour. Faktanya, foto tersebut menampilkan perempuan berdarah India itu dengan setelan kasual berwarna hitam.

"I’m told this cover on the left will be the digital cover, but the much maligned cover on the right has already gone to print and will be the cover available for sale and sent to subscribers. (Aku diberi tahu cover yang kiri akan menjadi tampilan sampul digital, tetapi ternyata sampul yang sebelah kanan yang dicetak dan diperjualbelikan serta dikirim kepada pelanggan)," cuitnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dalam artikel tersebut, Kamala Harris menuturkan bagaimana ia dan presiden terpilih, Joe Biden, akan memerangi pandemi Covid-19 sebagai prioritas utama pada 100 hari pertama mereka menjabat.

Tampilan Kamala Harris di sampul Vogue ini diabadikan menjelang hari pelantikan pada Rabu, 20 Januari 2021 mendatang. Kepada Vogue, Kamala menyampaikan, pendekatan pertama yang harus dilakukan adalah mengendalikan pandemi Covid-19.

"Kami memikirkan 100 hari pertama dalam kaitannya dengan apa yang perlu kami lakukan untuk mendukung wali kota dan gubernur, serta pejabat lokal seputar distribusi dan sistem kesehatan publik mereka," katanya. "Mengendalikan pandemi akan jadi faktor penting dalam membuka kembali ekonomi kita."

Merefleksikan pidato kemenangannya tahun lalu, Kamala mengingat "tanggung jawab besar" yang ia rasakan. Tidak hanya jadi wakil presiden perempuan pertama, tapi juga orang kulit hitam pertama dan orang pertama keturunan Asia yang memegang jabatan itu.

"Sangat penting bagi saya untuk berbicara tentang momen ini, dan itu termasuk pemahaman bahwa ada tanggung jawab besar yang datang dengan jadi yang pertama. Saya selalu mengatakan ini, Saya mungkin yang pertama melakukan banyak hal, pastikan saya bukan yang terakhir," tambahnya.