Berkolaborasi Menerjang Banjir dan Menyalurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel

Bantuan ini diberikan langsung kepada warga-warga terdampak, posko-posko bencana banjir, dan dapur umum.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2021, 11:31 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 11:17 WIB
Berkolaborasi Menerjang Banjir dan Menyalurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel
Berkolaborasi Menerjang Banjir dan Menyalurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta -  Hasnur Group, melalui Yayasan Hasnur Centre bersinergi turun langsung ke lapangan untuk membantu warga di Kalimantan Selatan yang tertimpa bencana banjir di banyak wilayah. Banjir yang menimpa kali ini memiliki ketinggian yang bervariasi dan melumpuhkan akses jalan hingga menyebabkan kerusakan berbagai infrastruktur dan rumah-rumah warga.

Hal ini berdampak pada kurangnya pasokan makanan, kebutuhan rumah tangga, dan penunjang kesehatan bagi warga terdampak. Yayasan Hasnur Centre membentuk tim relawan yang terdiri dari para karyawan dan juga Pemuda Bakti Banua menuju titik-titik bencana banjir di Kalimantan Selatan, terutama wilayah sekitaran unit usaha dari Hasnur Group yang sulit diakses dan belum mendapat bantuan.

Bantuan yang diberikan berupa paket keperluan pokok seperti sembako, mie instan, makanan ringan dan obat-obatan yang diperlukan bagi korban banjir. Kemudian, terdapat pula bantuan berupa kebutuhan penunjang seperti pakaian (pria, wanita, & anak-anak), selimut, dan alat sanitasi. Bantuan ini diberikan langsung kepada warga-warga terdampak, posko-posko bencana banjir, dan dapur umum.

Aksi yang telah dilangsungkan sejak hari pertama bencana bajir ini, telah berhasil mendistribusikan lebih dari 2000 paket bantuan dan barang-barang penunjang lainnya ke desa-desa yang masih minim bantuan dan untuk posko-posko penanganan banjir di beberapa wilayah.

Seperti Kab. Barito Kuala, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kab. Banjar; tepatnya di Posko Ungsi Stadion Demang lehman, Kec. Alalak, Komplek Keruing Alalak, Tatah Alayung Mandastana, dan Sei Lulut. Selain itu, aksi ini juga bekerjasama dengan Polres Kabupaten Banjar untuk membantu memaksimalkan bantuan yang diberikan kepada warga terdampak.

Dalam misi kebersamaan untuk membantu para korban banjir, Yayasan Hasnur Centre membuka donasi untk umum yang telah didukung oleh banyak masyarakat dan pemangku kepentingan untuk kemudian disalurkan melalui tangan-tangan para tim relawan.

Jembatan Bailey sebagai pengganti sementara Jembatan Tabunio II yang putus akibat banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Jembatan Bailey sebagai pengganti sementara Jembatan Tabunio II yang putus akibat banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. (Dok Kementerian PUPR)

Ketua Umum Yayasan Hasnur Centre, Ibu Nila Susanti Sulaiman menyatakan bahwa bencana banjir kali ini mungkin merupakan salah satu bencana alam banjir terbesar yang dialami oleh masyarakat di Kalimantan Selatan. Namun, hanya melalui kerjasama dan dukungan semua pihak, kita dapat bersama-sama meringankan beban para korban.

Kemudian, penting untuk kita memikirkan bagaimana persiapan tindakan pasca banjir, seperti perbaikan sarana dan prasarana, masalah kesehatan, dan kondisi mental para korban agar tidak menjadi sebuah trauma yang berkepanjangan. Inilah saatnya kita menunjukkan kepedulian yang sesungguhnya kepada saudara-saudara kita.

Sebagai upaya untuk memberikan bantuan moril, bersama dengan setiap paket keperluan pokok yang diserahkan, Yayasan Hasnur Centre menyisipkan kartu berisi ajakan agar para korban dapat kuat, tetap tabah, dan terus berjuang hingga bencana ini dapat tertangani secara tuntas.

Upaya bantuan dari tim relawan Yayasan Hasnur Centre ini dipastikan akan terus berlangsung hingga berakhirnya bencana banjir dan pasca berakhirnya bencana ini dengan tujuan untuk memastikan kebutuhan para warga terpenuhi dan tercukupi kebutuhannya terutama untuk sandang dan pangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya