Tantangan Khofifah Indar Parawansa untuk Sulap Pasuruan Jadi Singapura-nya Indonesia

Kota Pasuruan berstatus sebagai hub antardaerah yang masuk dalam program prioritas Bromo Tengger Semeru (BTS).

oleh Asnida Riani diperbarui 03 Mar 2021, 13:01 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2021, 13:01 WIB
Gunung Bromo Masih Jadi Destinasi Primadona bagi Wisatawan
Pemandangan Pura Luhur Poten di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (8/7). Kemenpar menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dan 375 juta pergerakan wisatawan Nusantara pada 2020. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menantang Wali Kota Pasuruan terpilih, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk menjadikan Kota Pasuruan sebagai Singapura-nya Jawa Timur, menurut laporan Antara yang dilansir Rabu (3/3/2021).

Khofifah menyebut, Singapura memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang lebih sedikit dari Jakarta, namun negaranya jadi paling maju di Asia Tenggara. Salah satu strategi yang diusulkannya adalah dengan memanfaatkan program prioritas Bromo Tengger Semeru (BTS).

Menurutnya, Kota Pasuruan bisa memanfaatkan program tersebut dengan jadi hub bagi kawasan-kawasan yang berada dalam cakupan program tersebut. "BTS ini ada Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Malang," tuturnya.

"Nah, Kota Pasuruan di sini adalah perlintasan dan bisa mengambil celah untuk memanfaatkannya. Meski investasi ada di Kabupaten Pasuruan, tapi Kota Pasuruan harus jadi hub antardaerah," imbuhnya.

BTS masuk dalam program strategis nasional seperti tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.80 Tahun 2019. Berdasarkan laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), BTS masuk dalam sasaran pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Pada September 2020, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Hadi Sucahyono, mengatakan, KemenPUPR menugaskan BPIW untuk membuat perencanaan secara terpadu melalui Rencana Induk Pariwisata Terpadu (RIPT).

"Selain dari Kementerian PUPR yang membuat program pengembangan pariwisata terpadu, ada empat kementerian atau lembaga lain  yang terlibat, salah satunya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dengan cara ini, kita berharap jumlah wisatawan, pendapatan, dan wisata baru ada peningkatan," tuturnya.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menyiapkan Wisata Budaya

Khofifah melantik Gus Ipul sebagai wali kota Pasuruan. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Khofifah melantik Gus Ipul sebagai wali kota Pasuruan. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Sementara itu, Khofifah menyebut, memaksimalkan peran sebagai hub antardaerah dalam program BTS, strategi lain yang bisa disiapkan Kota Pasuruan adalah menyiapkan wisata budaya.

Gus Ipul memastikan bahwa Kota Pasuruan siap menjawab berbagai tantangan dalam mengembangkan diri sebagai hub BTS. Ini seiring dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Berbagai langkah tersebut akan dijalani dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Tentu kami akan berkolaborasi dengan Pemprov maupun Pemerintah Pusat. Saya dan Mas Adi Wibowo (wakil wali kota Pasuruan) juga telah melakukan perencanaan program untuk mewujudkannya," ujar Wagub Jatim periode 2009--2019 tersebut.

 

Tips Libur Panjang Bebas COVID-19

Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19
Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya