Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul angkat bicara terkait tantangan menjadikan Kota Pasuruan sebagai Singapuranya Jawa Timur.
"Tentu kami akan berkolaborasi dengan Pemprov maupun Pemerintah Pusat. Saya dan Mas Adi Wibowo (Wawali) juga telah melakukan perencanaan program untuk mewujudkannya," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (2/3/2021).
Gus Ipul mengakui masih ada banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan sehingga perlu ada kerja keras untuk mewujudkan Kota Pasuruan Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya.
Advertisement
Sejumlah persoalan yang sudah ada, kata dia, adalah persoalan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang sudah dua tahun didapatkan secara berturut-turut.
"Predikat WDP adalah predikat yang sangat buruk didapatkan sebuah daerah. Artinya, Kota Pasuruan gagal membuat tata kelola keuangan yang sehat," kata dia.
Gus Ipul menargetkan satu tahun pemerintahannya Pemkot Pasuruan harus mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) agar menjadi cerminan tata kelola keuangan baik.
Gus Ipul yang saat ini masih menjabat Ketua PBNU tersebut berharap pemerintah provinsi Jawa Timur bisa membantu Pasuruan.
“Kami sudah menyusun program 99 hari kerja. Kenapa 99? Karena 9 adalah Nawacita (Program Presiden Jokowi) dan 9 lainnya adalah Nawa Bhakti Satya (program Gubernur Khofifah). Maka kalau disejajarkan berarti 99,” papar-nya.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut menjelaskan, program pertama adalah mempercepat penanganan COVID-19.
Selain itu, Kota Pasuruan akan meningkatkan kelas Rumah Sakit Purut dan Faskes lainnya, lalu juga akan merintis smart city serta menyiapkan wifi gratis untuk sarana pembelajaran daring.
"Mengintegrasikan area alun-alun, masjid serta kawasan perdagangan dan jasa. Mengembangkan wisata bahari dan revitalisasi kawasan pelabuhan," ucap Gus Ipul.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tantangan Khofifah
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menantang Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk menjadikan daerahnya sebagai Singapura-nya Jatim.
”Saya membayangkan dan mengajak Gus Ipul menjadikan Kota Pasuruan ini sebagai Singapura-nya Jatim,” ujar Khofifah saat sambutan serah terima jabatan wali kota di Gedung DPRD Kota Pasuruan, Senin malam.
Ia mengatakan Singapura memiliki jumlah wilayah dan penduduk yang lebih sedikit dari Jakarta, namun negaranya menjadi paling maju di Asia Tenggara.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu optimistis berbekal pengalaman dan kualitas yang dimiliki Gus Ipul, bukan tidak mungkin Kota Pasuruan semakin lebih baik ke depan.
Advertisement