Lukisan Warrior Karya Basquiat Tembus Rekor Termahal di Asia

Seorang pedagang karya seni menyebut lukisan karya Basquiat adalah salah satu pasar terkuat, termasuk di Asia.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2021, 13:05 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2021, 13:05 WIB
Lukisan Warrior Karya Basquiat Tembus Rekor Termahal di Asia
Lukisan Warrior karya Jean-Michel Basquiat. (dok. Instagram @christiesinc/ https://www.instagram.com/p/CLMk9Ktnki2/?igshid=1y0uzqswc9zxu / Melia Setiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Februari 2021, sebuah lukisan karya Jean-Michel Basquiat pada 1982 yang berjudul Warrior didaftarkan di Balai Lelang Christie Hong Kong untuk dilelang. Pelelangan itu sebagai bagian dari penjualan Musim Semi Global Abad ke-20.

Lukisan Warrior menggambarkan sebuah subjek anatomi yang mengacungkan pedang. Ada pula gambar perisai yang dibuat dari berbagai macam garis-garis tegas. Warna biru dan kuning menjadi latar dalam lukisan tersebut.

 

Dilansir dari laman Hypebeast, Jumat (26/3/2021), melalui karya media campuran yang dilukis menggunakan panel kayu ini, Basquiat ingin "melambangkan perjuangan orang kulit hitam di dunia yang didominasi kulit putih," menurut The New York Times.

Awalnya, lukisan itu diperkirakan bisa terjual di angka 31--41 juta dolar AS atau sekitar Rp447 - 591 miliar. Faktanya, lukisan itu berhasil terjual seharga 41,9 juta dolar AS atau setara 605 miliar. Nilai tersebut menjadikannya sebagai karya seni Barat termahal yang pernah dilelang di Asia. 

Jean-Michel Basquiat merupakan pelukis kelahiran Brooklyn, New York, pada 22 Desember 1960. Ia memulai debutnya sebagai seorang seniman grafiti di New York sekitar pada 1970-an dan berkembang menjadi seorang pelukis ekspresionis dan neo-primitif.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pasar Terkuat

Lukisan Warrior Karya Basquiat Tembus Rekor Termahal di Asia
Lukisan Warrior karya Jean-Michel Basquiat. (dok. Instagram @christiesinc/ https://www.instagram.com/p/CLMk9Ktnki2/?igshid=1y0uzqswc9zxu / Melia Setiawati)

Warrior ditawarkan secara tidak biasa sebagai satu lot dan memimpin penjualan malam yang disiarkan langsung. Dalam pelelangan itu juga terdapat beberapa karya agung lama, seperti lukisan potret Vincent van Gogh berjudul La Mousmé yang ditemukan kembali.

Penjualan tersebut merupakan tonggak sejarah bagi pasar seni Barat di Asia. Hasil itumengikuti kesuksesan rumah lelang tersebut dari lelang sebelumnya, terutama di London dan New York, yang merealisasikan total nilai 61.139.818 dolar AS atau setara Rp882 miliar.

Seorang pedagang karya seni ternama, Christophe van de Weghe menyebut Basquiat merupakan salah satu pasar terkuat saat ini. Karya-karyanya mendunia dan bisa menarik beragam kalangan, dari rapper hingga pengelola dana lindung.

"Kita dapat menjual Basquiat, seperti Picasso, kepada seseorang di India atau Kazakhstan atau Meksiko. Kita bisa menemukan seseorang yang berusia 28 tahun atau 85 tahun yang membelanjakan jutaan dolar untuk karya Basquiat," jelasnya. (Melia Setiawati)

Seni Grafiti di Indonesia

Ladies on Wall
Infografis jejak seni grafiti di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya