Liputan6.com, Jakarta - Menjalani karier bermusik hingga mendunia, membuat boyband BTS memiliki segudang kisah dalam perjalanan berkarya. Tidak terkecuali ketika BTS berbagi cerita mengenai pengalaman mereka mengalami diskriminasi rasial.
Hal ini dilakukan BTS mengingat belakangan meningkatnya kekerasan anti-Asia di Amerika Serikat. Boyband pelantun Dynamite ini menyampaikan sebuah pernyataan melalui akun Twitter resmi mereka pada Selasa, 30 Maret 2021.
"Kami ingat momen kami menghadapi diskriminasi sebagai orang Asia. Kami mendapat umpatan tanpa alasan dan diejek karena penampilan kami. Kami bahkan ditanya mengapa orang Asia berbicara dalam bahasa Inggris," bunyi pernyataan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Kami tidak bisa mengatakan dengan kata-kata rasa sakit menjadi subjek kebencian dan kekerasan karena alasan seperti itu," lanjut BTS.
Dilansir dari laman CNN, Rabu (31/3/2021), serangan anti-Asia telah meningkat tajam di seantero Amerika Serikat selama pandemi Covid-19. Sebuah studi oleh Center for the Study of Hate & Extremism di California State University, San Bernardino, menunjukkan kejahatan kebencian anti-Asia di 16 kota terbesar Amerika meningkat 149 persen pada 2020.
Kelompok Stop AAPI (Orang Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik) Hate, mengungkapkan menerima lebih dari 500 laporan insiden kebencian anti-Asia dalam dua bulan pertama di 2021. Enam perempuan Asia, termasuk delapan korban yang meninggal dunia dalam penembakan di tiga spa area Atlanta pada 16 Maret.
Di San Francisco, polisi telah meningkatkan patroli di lingkungan yang didominasi Asia menyusul "lonjakan yang mengkhawatirkan dalam kekerasan anti-Asia yang kurang ajar," jelas departemen itu.
"Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Kami merasakan kesedihan dan kemarahan," tulis BTS.
"Pengalaman kami sendiri tidak penting dibandingkan dengan peristiwa yang terjadi selama beberapa minggu terakhir. Tapi pengalaman ini cukup untuk membuat kita merasa tidak berdaya dan menghilangkan harga diri kita," lanjut BTS.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dukungan BTS
BTS menyebut mereka telah mempertimbangkan dengan hati-hati bagaimana menanggapi situasi tersebut, tapi kini pesannya jelas.
"Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan," bunyi pernyataan itu. "Kamu, aku dan kita semua berhak untuk dihormati. Kita akan berdiri bersama."
Pada Juni 2020, BTS mendonasikan 1 juta dolar AS ke Black Lives Matter. Mereka lantas menjelaskan keputusan mereka dalam sebuah wawancara dengan majalah Variety.
"Saat kami berada di luar negeri atau dalam situasi lain, kami juga menjadi sasaran prasangka. Kami merasa prasangka tidak boleh ditolerir, itu benar-benar tidak ada tempatnya," kata member BTS, Jin, kepada majalah tersebut. (Muhammad Thoifur)
Advertisement