Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan ondel-ondel yang berkeliaran di jalan kerap diidentikkan dengan aksi ngamen dan meminta sumbangan. Tapi, sebuah video yang diunggah akun Instagram Laskar Koin Seribu di awal Ramadan menunjukkan pemandangan berbeda.
Dalam video itu, dua ondel-ondel menyusuri jalan justru sambil membagikan makanan gratis. Sontak aksi tak biasa itu mengejutkan penerimanya yang senang hati menerima makanan gratis tersebut. Apa yang terjadi sebenarnya?
Advertisement
Baca Juga
Ajri Fathurrahman, penanggung jawab di Laskar Koin Seribu menerangkan kegiatan itu ternyata bagian dari program Tebar Seribu Takjil. Mereka menggandeng ondel-ondel untuk membagikan nasi kotak dan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Bogor.
"Kegiatan program ini kebetulan saya mempunyai ide bersama teman-teman Laskar Koin Seribu untuk mengawali kegiatan bulan Ramadan. Lalu, untuk pendanaan dibantu oleh tim KitaBisa.com," kata Fajri kepada Liputan6.com, Senin, 19 April 2021.
Kenapa mengajak ondel-ondel? Ia menjelaskan bahwa para pemain ondel-ondel yang didominasi anak putus sekolah pernah menyampaikan bahwa mereka juga ingin bisa berbagi dengan sesama. Lewat program tersebut, pihaknya berharap bisa mewujudkan keinginan tersebut.
"Setelah ngobrol-ngobrol, mereka ternyata juga ingin berbagi gitu kayak LKS, makanya kita fasilitasin," tutur Ajri.
Dalam kegiatan tersebut, para pemain ondel-ondel tak meminta bayaran. Namun, LKS memberikan sedikit uang sangu untuk menghargai usaha mereka.
Kegiatan itu dijalankan setiap Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sekitar 100 sampai 150 porsi makanan disiapkan per kegiatan yang dimulai jelang buka puasa, yakni sekitar pukul 17.00 WIB.
"Untuk makanan, isinya ada ayam, sayuran, nasi dan minuman yang dibuat sendiri oleh orangtua dari relawan kami. Untuk takjil biasanya kita kasih gorengan, es buah, dan kurma," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sampai Mandiri
Pembagian makanan berbuka puasa itu bisa melibatkan delapan orang, empat dari relawan Laskar Koin Seribu dan empat orang dari sanggar ondel-ondel. "Saat ini ada sekitar 150 orang relawan di Laskar Koin Seribu, sebagian besar pelajar dan sebagian juga ada karyawan," kata Ajri.
Mengingat masih situasi pandemi Covid-19, para relawan yang turun ke jalan diwajibkan menggunakan masker medis dan mencuci tangan sebelum membagikan makanan buka puasa. "Selalu mematuhi protokol kesehatan seperti masker dan mencuci tangan sesuai anjuran yang diarahkan oleh pemerintah," katanya.
Ajri menyebut, kegiatan berbagi bersama ondel-ondel akan terus berlanjut meski Ramadan berlalu. Hal itu sudah masuk dalam program rutin LKS. "Sampe temen-temen ondel-ondel bisa berbagi secara mandiri," ucap dia.
Selain pendanaan dari pihak ketiga, Laskar Koin Seribu juga mengusahakan pendanaan mandiri. Mereka menggagas program seribu sehari yang menyasar relawan pelajar. Dalam program tersebut, para pelajar bersedia untuk mengumpulkan Rp1.000 per hari.
"Kami patungan dari anak-anak relawan kami yang sebagian besar pelajar atau anak sekolah menyisihkan uang seribu sehari," kataya.
Uang yang terkumpul kemudian dibelikan beragam bahan donasi, seperti sembako, takjil, dan santunan duafa. Meski hasilnya tidak besar, ia berharap cara itu bisa menanamkan nilai berbagi kepada yang membutuhkan. (Muhammad Thoifur)
Advertisement