Liputan6.com, Jakarta - Senyum yang semula terlihat saat seorang polisi Thailand bersama istrinya naik helikopter kiranya seketika sirna. Pasalnya, video perjalanan udara yang kemudian dibagikan di TikTok itu membuat sang polisi turun pangkat.
Video berdurasi 33 detik yang sekarang sudah hilang dari akun media sosial sang istri polisi itu memperlihatkan petualangan mereka di atas helikopter Kepolisian Kerajaan Thailand dengan latar balada LeAnn Rimes, How Do I Live.
Dalam klip tersebut, pemilik akun Tiktok Keng_pakapawan sempat berpose sebelum naik ke helikopter, bahkan mengabadikan momen dengan berbagai pose bersama Akkarapol Yeekoh, seorang detektif di kantor polisi Udon Thani, di kursi penumpang, menurut laporan AsiaOne, Kamis (22/4/2021).
Advertisement
Baca Juga
Ia bahkan tidak lupa memperlihatkan pemandangan yang dinikmati mereka dari kursi penumpang helikopter. Video yang kemudian diunggah kembali banyak pihak itu lantas menarik perhatian pihak kepolisian.
Komandan Polisi Udon Thani, Pitsanu Unhaseri, segera merespons dengan memerintahkan Akkarapol untuk diturunkan pangkatnya dan dipindah ke pos tidak aktif, Coconuts melaporkan.
Menurut media lokal, klip tersebut diambil pada 28 September 2019. Akkarapol juga kedapatan menari sambil mengenakan seragam polisi di video TikTok lain, yang mengarah ke penyelidikan lebih lanjut untuk "melindungi citra organisasi."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sindir Pamer Gaya Hidup Mewah
Lewat sederet komentar di media sosial, warganet bahkan berspekulasi lebih jauh tentang kontroversi video istri polisi Thailand itu. "Saya harap itu memang benar istrinya," tulis salah satunya. "Kebanyakan orang akan melakukan hal seperti ini justru untuk menyenangkan selingkuhan, bukan?" timpal yang lain.
Beberapa bahkan mempertanyakan pendapatan bulanan polisi Thailand sampai "gaya hidup mewah" seperti ini bisa didapatkan. "Senang sekali melihat ke mana uang pajak kita digunakan," sindir salah satunya.
Soal pamer gaya hidup mewah, isu ini sudah lebih dulu ramai di Indonesia pada 2019. Menurut laporan kanal News Liputan6.com, anggota Komisi III DPR, Arsul Sani, menyebut bahwa yang kerap pamer kemewahan di media sosial bukanlah aparat, melainkan istri atau keluarga mereka.
Sementara, mantan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pernah melarang polisi pamer kemewahan di lingkungan kedinasan maupun ruang publik. Ia menyatakan, akan menerapkan gaya hidup sederhana mulai dari diri dan keluarganya sendiri. Ia berharap, komitmen ini dapat jadi contoh untuk anggota Polri lain.
Advertisement