Liputan6.com, Jakarta - Penggemar mendiang John Lennon tentu sudah tidak lagi asing dengan gagasan anti-mainstream musisi asal Liverpool, Inggris tersebut. Tidak hanya lewat lirik-lirik Come Together yang "membingungkan," pemikiran ganjil Lennon juga terekam dalam sebuah coretan karyanya.
Melansir laman The Sun, Minggu (9/5/2021), coretan karya suami Yoko Ono ini jadi hit karena koleksi memorabilia The Beatles rusak parah. Itu adalah salah satu dari dua "coretan aneh" Lennon yang bersama-sama menghasilkan 9.563 pound sterling (Rp189 juta) dalam sebuah lelang.
Item dari tahun-tahun bandnya menjejak di Hamburg, Jerman, ini termasuk surat untuk fotografer Astrid Kirchherr. Izin kerja Lennon untuk kunjungan ke kota bernilai 137.750 pound sterling (Rp2,7 miliar).
Advertisement
Baca Juga
Sebuah surat dari Lennon dijual seharga 50.250 pound sterling (Rp992 juta), sedangkan foto-foto The Beatles yang tiba di bandara Hamburg pada Juni 1962 dijual seharga 12.750 pound sterling (Rp252 juta).
Koleksi tersebut terjual dengan total 383.823 pound sterling (Rp7,6 miliar) oleh juru lelang Bonhams di London pada Rabu, 5 Mei 2021.
Katherine Schofield, direktur departemen memorabilia hiburan Bonhams, mengatakan, "Warisan The Beatles sekuat sebelumnya dan hasil luar biasa hari ini membuktikan hal itu."
"Waktu yang The Beatles habiskan di Hamburg membentuk mereka sebagai musisi dan pria. Jadi, menawarkan wawasan pribadi tentang periode pertumbuhan ini dan hubungan mereka dengan Astrid Kirchherr adalah suatu kehormatan," imbuhnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan Kali Pertama
Ini tentu bukan kali pertama barang yang lekat dengan figur John Lennon dilelang. Penjualan fantastis juga sempat dicatatkan saat salah satu koleksi kacamata pelantun lagu Oh My Love ini laku dilelang seharga 137.500 pound sterling (Rp2,5 miliar).
Berdasarkan laporan Metro, aksesori ikonis tersebut berhasil dibawa pulang seorang penawar yang tidak disebutkan namanya dalam lelang Sotheby di London, Inggris, pada 13 Desember 2019. Dalam surat pelelangan, kacamata tersebut dibawa ke pelelangan oleh mantan sopir The Beatles, Alan Herring.
Herring bercerita bahwa Lennon meninggalkan kacamata bulat tersebut di kursi mobil drummer The Beatles, Ringo Starr, pada musim panas 1968.
"Saya menjemput John Lennon, Ringo Starr, dan George Harrison dengan Mercedes Ringo, dan mengantar mereka ke kantor label. Waktu John keluar dari mobil, saya perhatikan ia meninggalkan kacamata hitam bulat ini di kursi belakang dengan satu gagang yang telah patah," terangnya.
"Saya memberikan kacamata itu padanya dan bertanya apakah ia ingin saya memperbaikinya. Ia bilang tidak usah karena hanya digunakan untuk bergaya. Ia akan mencari kacamata baru. Saya tidak pernah memperbaikinya. Saya hanya membiarkannya seperti John meninggalkannya," Herring menguraikan.
Advertisement