Liputan6.com, Jakarta - Masa libur sekolah mulai berlangsung hingga pertengahan bulan depan. Momen ini umumnya dimanfaatkan keluarga untuk berlibur ke tempat wisata. Lalu, apakah kebiasaan itu tetap berlanjut meski angka Covid-19 melonjak?
Sejumlah tempat wisata di Bogor yang menjadi destinasi populer nyatanya tetap buka. Dalam penelusuran Liputan6.com, Selasa, 22 Juni 2021, setidaknya ada enam tempat wisata yang memutuskan beroperasi di masa genting pengendalian penyebaran Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Marcopolo Water Adventure, misalnya, taman bermain air yang berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, itu mengumumkan bahwa jam operasionalnya berubah per Senin, 21 Juni 2021. "Jam operasional Marcopolo sementara mengalami perubahan 07.00 - 18.00 WIB, (sampai pemberitahuan lebih lanjut),"Â bunyi keterangan dalam unggahan Instagram resmi mereka, kemarin.
Selain itu, waktu renang malam juga ditiadakan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal itu, kata pengelola, dilakukan sesuai imbauan Pemkot Bogor tentang pemberlakuan PPKM dalam mencegah Covid-19. Merujuk data sebaran Covid-19 Kota Bogor, kelurahan tempat taman air itu berada, ada sembilan orang yang masih dirawat karena terjangkit Covid-19.
Keputusan membuka tempat wisata juga diambil The Jungle Waterpark. Hal itu terlihat dari unggahan di akun Instagram mereka pada 20 Juni 2021. Kelurahan tempat wisata itu berada terdeteksi ada dua warga yang terkonfirmasi Covid-19 hingga 23 Juni 2021.
Tempat wisata air itu tetap buka setiap hari, dengan waktu operasional dari pukul 09.00--17.00 WIB pada Senin-Jumat, dan pukul 08.00--18.00 WIB pada Sabtu dan Minggu. Pengelola menekankan bahwa kapasitas pengunjung dibatasi hanya 50 persen. "Pastikan kamu sehat ketika berkunjung dan mohon kerjasamanya dengan selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," tulis admin akun Instagram itu.
Masih berada di Bogor Selatan, Devoyage juga memutuskan tetap beroperasi. Di kelurahan tempat wisata berada tercatat dua orang dirawat karena Covid-19. Tempat wisata selfie itu buka setiap hari dengan waktu kunjungan dibatasi hingga pukul 18.00 WIB. Pengelola menyatakan telah menerapkan protokol kesehatan dengan petugas yang berkeliling mengingatkan pengunjung untuk menerapkan aturan itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Destinasi di Kabupaten Bogor
Kebun Raya Bogor juga demikian. Berdasarkan penelusuran, kebun raya yang berada di jantung Kota Bogor itu tetap buka dengan meminta pengunjung menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak. "Pesan tiket Kebun Raya melalui kebunraya.id atau unduh aplikasi Kebun Raya di AppStore/PlayStore," tulis admin Instagram @kebunraya_id, 19 Juni 2021.
Data pada 23 Juni 2021, di kelurahan tempat Kebun Raya Bogor berada masih ada empat orang yang dirawat karena Covid-19. Secara umum, Kota Bogor dinyatakan sebagai zona oranye.
Sementara itu, ada tiga destinasi wisata di Kabupaten Bogor yang juga masih beroperasi selama musim libur sekolah. Taman Safari Bogor, misalnya, pada 22 Juni 2021, tempat wisata itu masih mempromosikan satu area yang bisa dikunjungi wisatawan saat di sana.
"Wahhh seru kan kalian bisa wisata sambil belajar di Taman Safari Bogor. Masih banyak lagi lho satwa-satwa unik yang harus kalian lihat secara langsung. Segera agendakan liburan Anda ke Taman Safari Bogor yuk!" bunyi keterangan dalam unggahan tersebut seraya menambahkan agar pengunjung memesan tiket secara daring.
Terakhir adalah wisata Little Venice yang menyajikan suasana ala Kota Venesia di Italia. Dari bio Instagram resminya tertera bahwa tempat wisata ini masih buka. Di hari biasa buka jam 09.00 sampai 16.30 WIB. Sementara, akhir pekan dibuka pukul 08.00 sampai 18.00 WIB.
"Yuk, liburan seru bermain wahana dan bisa tetap eksis untuk menambah koleksi fotomu di Instagram," tulis salah satu keterangan unggahannya pada 19 Juni 2021.
Advertisement
Saat Genting
Keputusan tempat wisata beroperasi di saat kasus Covid-19 meningkat bergantung pada zonasi. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, tempat wisata dan sentra ekonomi kreatif diminta segera ditutup bila berlokasi di zona merah. Sementara, yang berlokasi di zona oranye dan kuning diminta untuk menyesuaikan batasan kapasitasnya, yakni antara 30--50 persen.
Hal itu berdasarkan konsep sandbox yang disepakati kementerian dengan para kepala daerah dan kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif. "Secara tegas kami sudah meminta kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, jika zona merah, akan langsung otomatis tempat wisata dan sentra ekonomi kreatif langsung ditutup," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Selasa, 22 Juni 2021.
Ia menyatakan pemerintah memperkirakan akan ada pergerakan masyarakat ke berbagai tujuan wisatadi akhir Juni 2021. Untuk itu, ia meminta Pemerintah Daerah (Pemda) yang memiliki destinasi wisata untuk bersiap. Pemda diminta untuk menjalin komunikasi yang baik untuk mengantisipasi pelanggaran protokol kesehatan.
"Kami berharap di musim libur sekolah ini berbagai tempat wisata sudah mulai bersiap. Memastikan tempat usahanya menerapkan protokol kesehatan CHSE. Berbagai antisipasi ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kluster baru, yakni musim libur sekolah," ujar Sandiaga seraya menegaskan masa ini menjadi saat yang genting. (Jihan Karina Lasena)
Mending Liburan di Rumah Saja
Advertisement