Kate Middleton dan Pangeran William Cari Petugas Media Sosial, Digaji Rp670 Juta

Kate Middleton dan Pangeran William menjadi anggota keluarga kerajaan yang cukup aktif di media sosial.

oleh Putu Elmira diperbarui 11 Nov 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2021, 14:02 WIB
Pangeran William dan Kate Middleton
Pangeran William dan Kate Middleton tiba di karpet hijau untuk menghadiri penghargaan Earthshot Prize perdana di Alexandra Palace di London pada 17 Oktober 2021. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton dan Pangeran William dikenal sebagai anggota keluarga kerajaan yang aktif di media sosial. Pasangan Cambridges ini mencari ahli media sosial untuk membantu mengurus Instagram, Twitter, dan YouTube mereka.

Dilansir dari The Sun, Kamis (11/11/2021), Istana Kensington membuka lowongan pekan ini untuk Petugas Komunikasi Digital. Petugas tersebut nantinya yang membantu saluran media sosial kerajaan.

Selain Digital Lead, petugas media sosial akan membantu memilih foto dan video terbaik untuk feed populer mereka. Hal tersebut dapat membuat publik terus mengetahui kabar terbaru tentang William, Kate, dan anak-anak mereka.

Petugas media sosial untuk keluarga Pangeran William nantinya bepergian untuk mendampingin William dan Kate dalam perjalanan ke luar negeri. Gaji petugas ini tidak tercantum, namun posisi komunikasi serupa telah digaji hingga 35 ribu Pound sterling atau setara Rp670 juta.

Kandidat yang ideal akan dapat bekerja untuk membantu keluarga Cambridges. Pada lowongan pekerjaan menyatakan bahwa calon pelamar harus memiliki "kemampuan untuk menangani informasi sensitif dengan bijaksana dan bijaksana setiap saat."

Calon kandidat memerlukan beberapa pengalaman untuk peran tersebut. Mengingat Kate Middleton dan Pangeran William mencari seseorang yang pernah bekerja di bidang komunikasi digital sebelumnya.

Pasangan ini juga membawa keragaman dalam peran tersebut, karena mereka mengatakan bahwa mereka mencari seseorang dengan "pengetahuan tentang keragaman komunitas di Inggris Raya, di Persemakmuran, dan di seluruh dunia."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Keberagaman

Kate Middleton dan Pangeran William
Kate Middleton dan Pangeran William tiba untuk peluncuran kampanye Hold Still di Stasiun Waterloo di pusat kota London pada 20 Oktober 2020. (JEREMY SELWYN / POOL / AFP)

"The Household percaya bahwa keragaman masyarakat modern adalah aset terbesarnya. Kami mencerminkan hal ini dalam kebijakan untuk menarik, mempekerjakan, dan memberi penghargaan kepada talenta terbaik, tanpa memandang jenis kelamin, ras, asal etnis atau kebangsaan, disabilitas, agama, orientasi seksual, atau usia," bunyi keterangan di lowongan pekerjaan.

"Proses rekrutmen kami memungkinkan kami untuk merekrut dari kumpulan terluas yang tersedia dengan pendekatan yang adil, terbuka, dan dapat diakses," lanjut mereka.

Calon kandidat yang berminat dapat mendaftarkan diri melalui situs web Royal Household. Pendaftaran sebagai petugas media sosial keluarga Cambridges ditutup pada 14 November 2021.

Tanggung Jawab

Pangeran William dan Kate Middleton
Kate Middleton menemani suaminya Pangeran William dalam tur mini di Skotlandia pada Senin, 24 Mei 2021. (PHIL NOBLE / POOL / AFP)

Dikutip dari situs kerajaan, Kamis (11/11/2021), lowongan profesi Digital Communications Officer dibuka oleh organisasi The Household of TRH The Duke and Duchess of Cambridge. Berlokasi di Istana Kensington, tipe kontrak lowongan ini adalah permanen.

Tanggung jawab dari petugas media sosial ini meliputi merencanakan, membuat, dan mengedit konten digital dengan kualitas terbaik, termasuk mengabadikan dan mengedit potret dan video di lokasi untuk penggunaan media sosial. Mereka juga dituntut mengembangkan ide-ide menarik dan kreatif untuk pengembangan konten dan berkomunikasi dengan berbagai audiens yang berbeda.

Petugas media sosial juga mendukung rencana komunikasi multidisiplin untuk dan acara pertemuan, tur ke luar negeri dan proyek-proyek khusus. Mereka dituntut untuk bekerja sama dengan The Royal Foundation, Patronages, dan organisasi pihak ketiga lainnya untuk mencapai tujuan komunikasi bersama, serta bekerja dengan rekan kerja untuk menganalisis data dan mengevaluasi dampak aktivitas dan pembelajaran dari proses evaluasi tersebut.

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya