Khadija Omar, Kontestan Berhijab Pertama di Miss World dari Somalia

Liputan6.com, Jakarta - Nama Khadija Omar, kontestan Miss World 2021 mendadak menarik perhatian publik. Bukan tanpa sebab, perempuan asal Somalia itu perempuan pertama berhijab yang mengikuti ajang kecantikan dunia tersebut.

"Khadija Omar berusia 20 tahun. Mahasiswi jurusan psikologi, adalah kontestan berhijab pertama yang mewakili Somalia di Miss World 2021," tulis laman Miss Somali, Selasa (16/11/2021).

Disebutkan, saat tumbuh dewasa, Khadijah tidak memiliki representasi tentang model hijab, membuatnya mengidolakan orang-orang yang terlihat berbeda darinya. Namun, dia terinspirasi setelah melihat model Somalia Halima Arden di panggung global, dan keinginan untuk mewakili gadis-gadis Muslim kulit hitam di majalah, acara televisi , film semakin berkembang, sebuah mimpi yang akhirnya terwujud melalui platform Miss World Somalia.

Dibesarkan sebagai pengungsi di kamp, ​​​​dia sepenuhnya memahami bahwa kondisi iklim yang keras di Somalia seperti kekurangan air, kekeringan, serangan belalang, hingga banjir. Hal itu telah membuat lebih dari 2,3 juta orang mengungsi dengan perempuan dan anak-anak mengalami efek itu paling banyak.

Khadijah akan bekerja dengan UNHCR dan Aksi Pemuda Somalia dalam program mata pencarian dan pendidikan iklim, terutama untuk perempuan dan anak-anak. Ia akan bekerja dalam merelokasi orang-orang yang rentan dari pemukiman rawan banjir untuk para pengungsi internal di situs yang aman.

Para pengungsi akan diberikan tempat penampungan sementara. Mereka juga menerima perlengkapan bantuan darurat serta uang penggalangan dana bagi mereka untuk memulai kehidupan yang berkelanjutan setelah mereka direlokasi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saat ini, Khadija Omar terbilang sangat sibuk. Dalam beberapa foto yang diunggah dalam Instagram Story-nya, ia terlihat sibuk menjalani pemotretan.

"Terima kasih atas berbagai salam dan cinta. Aku sibuk hari ini. Tapi aku akan segera kembali," kata Khadija.

Dalam akun Instagram-nya, sejumlah warganet ramai memberikan dukungan kepada Khadijah. Tak sedikit di antara mereka adalah orang Indonesia.

Sebelumnya, dalam akun Instagram @Khadija.omarr, ia mengungkapkan tentang ketidakpercayaannya saat ini terhadap beberapa orang yang tak memahami perempuan yang berhijab. "Larangan hijab Prancis hanyalah bukti lebih lanjut tentang bagaimana islamofobia ada di dunia kita," tulis akun tersebut.

Khadija mengatakan ia telah mengenakan hijab bertahun-tahun. Bagi dia, mengenakan hijab itu pilihan dan ia tidak merasa tertindas.

"Hijabku adalah caraku memperingati agamaku dan keindahan yang menyertainya," kata Khadija. Unggahannya itu mendapat dukungan dari banyak warganet.