Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada hal baru yang unik dari Jepang. Kali ini melibatkan tarot, seni meramal kehidupan dengan membaca kartu. Sebuah Museum Tarot baru saja dibuka di Tokyo.
Museum yang satu ini tidak semata membahas soal peruntungan, tetapi juga menonjolkan karya seni dari kartu-kartu tarot. Kartu itu dibuat dengan beragam gaya, beberapa bahkan memasukkan anime populer seperti Sailor Moon atau berunsur tradisional seperti ukiyo-e.
Dikutip dari Sora News, Jumat (26/11/2021), museum itu berlokasi di Taito Ward, Tokyo. Museum dioperasikan oleh Run by Nichiyu, sebuah perusahaan Jepang yang menjual kartu tarot.
Advertisement
Baca Juga
Nichiyu dikenal mengimpor kartu tarot ke Japeng sejak 1974. Sejak itu, perusahaan itu berperan besar dalam industri ini. Dalam 20 tahun terakhir, mereka menggelar pameran reguler dan bazaar yang dinamai Trump and Tarot of the World di berbagai toko buku di Jepang.
Kini, mereka memutuskan membuka museum tarot untuk memberi kesempatan lebih banyak orang mengapresiasi dan menikmati tarot. Museum itu fokus memajang kartu tarot langka dan tak biasa.Â
Total ada lebih dari tiga ribu kartu yang dipajang. Pihak museum juga akan memajang 500 kartu yang tidak lagi dicetak dan sulit ditemukan. Pada akhirnya, kartu-kartu itu juga akan dijual.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ada Perpustakaan
Museum baru dibuka pada 16 November 2021. Pengelola museum berencana menggelar beragam acara di sana, termasuk lokakarya dan kuliah yang menampilkan para profesional di dunia tarot, layanan tarot dan meramal, serta layanan penyewaan set pemotretan.
Museum tersebut juga dilengkapi perpustakaan. Di sana, pengunjung bisa menelusuri catatan katalog asli dari ribuan kartu yang telah terjual selama bertahun-tahun.Â
Anda juga bisa membaca berbagai buku pilihan dan melihat-lihat contoh kartu tarot. Di tempat itu juga dijual merchandise asli sebagai kenang-kenangan atas kunjungan ke museum.
Advertisement
Sistem Kunjungan
Museum Tarot Tokyo terletak di kawasan Yanagibashi Tokyo, yang lama dikenal sebagai daerah peramal sejak pertengahan zaman Edo, dan pernah menjadi salah satu distrik geisha Tokyo. Museum ini hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari Stasiun JR Asakusabashi atau Tokyo Metro Asakusabashi, sehingga mudah ditemukan.
Museum memberlakukan reservasi sehingga pengunjung wajib memesan tempat via daring sebelum berkunjung. Biaya masuknya hanya 500 yen (Rp62 ribu) per orang.
Dikutip dari Wikipedia, tarot adalah sekelompok kartu berjumlah 78 lembar yang umumnya digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib. 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebut Arcana Minor.
Set tarot yang paling populer adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith. Dokumen sejarah mengindikasikan bahwa tarot berasal dari Italia. Sampai saat ini, permainan kartu Tarocchi masih sangat populer di Eropa.