Prabowo Kunjungi Parlemen India, Pererat Hubungan Diplomatik dan Budaya

Prabowo disambut hangat oleh Ketua Lok Sabha/DPR India Shri Om Birla, Kepala Protokol Parlemen Duta Besar Anjani Kumar, Wakil Kepala Protokol Parlemen Ramana dan Deputy Secretary Parlemen India Ginlal Chung.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Jan 2025, 16:45 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 16:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengunjungi gedung Parlemen India di sela-sela rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan pada Sabtu, 25 Januari 2025
Presiden Prabowo Subianto mengunjungi gedung Parlemen India di sela-sela rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan pada Sabtu, 25 Januari 2025. (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengunjungi gedung Parlemen India di sela-sela rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan pada Sabtu, 25 Januari 2025. Kehadirannya di gedung bersejarah tersebut menandai komitmen dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan India, khususnya di bidang politik dan budaya.

Setibanya di Gedung Parlemen India, Prabowo disambut hangat oleh Ketua Lok Sabha/DPR India Shri Om Birla, Kepala Protokol Parlemen Duta Besar Anjani Kumar, Wakil Kepala Protokol Parlemen Ramana dan Deputy Secretary Parlemen India Ginlal Chung. Hal itu mencerminkan hubungan baik yang kuat dari kedua negara.

Prabowo diantar meninjau Plenary Hall Lok Sabha, ruang sidang DPR India yang dikenal dengan arsitekturnya yang megah dan sarat simbolisme demokrasi. Dia tampak antusias menyimak penjelasan terkait arsitektur tersebut.

Tidak ketinggalan kunjungannya ke Plenary Hall Rajya Sabha, ruang sidang MPR India yang berfungsi sebagai rumah representasi negara bagian dalam sistem federal India. Prabowo menyoroti peran Rajya Sabha dalam menjaga keseimbangan kekuasaan antara pemerintah pusat dan negara bagian.

Agenda selanjutnya adalah peninjauan galeri seni budaya yang menampilkan koleksi seni tradisional dari berbagai wilayah di India. Galeri tersebut mencerminkan kekayaan budaya India yang beragam, sebuah tema yang selalu menjadi penghubung erat antara India dan Indonesia.

 

Tinjau Foucault’s Pendulum

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto  saat menghadiri undangan jamuan makan malam di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu, di Rashtrapati Bhavan, yang terletak di New Delhi, India.
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto saat menghadiri undangan jamuan makan malam di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu, di Rashtrapati Bhavan, yang terletak di New Delhi, India. (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Kunjungan Prabowo ditutup dengan peninjauan Foucault’s Pendulum, sebuah instalasi yang menunjukkan teori rotasi planet yang dikembangkan oleh insinyur Prancis Léon Foucault. Dia mengapresiasi kolaborasi antara seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang ditampilkan di gedung parlemen.

Adapun kegiatan tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam memperkuat hubungan strategis kedua negara, tidak hanya dalam diplomasi politik tetapi juga dalam pengayaan budaya dan ilmu pengetahuan.

Turut hadir dalam upacara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi.

Momen Prabowo Naik Kereta Kuda Bareng Presiden Droupadi Murmu di Parade Hari Republik India

Presiden Prabowo Subianto menghadiri parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi sebagai Tamu Utama atau Chief Guest. Parade tersebut digelar hari ini, Minggu (26/1/2025).

Kepala negara Indonesia itu bergerak ke lokasi dengan menaiki kereta kuda. Prabowo tampak duduk disamping Presiden India Droupadi Murmu pada sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Prabowo turut menyapa Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan para pejabat tinggi India yang hadir. Setelahnya, dia naik ke saluting base atau podium kehormatan disusul kumandang lagu kebangsaan India dan diiringi dengan 21 dentuman meriam.

Parade itu diketahui sudah digelar sejak pagi. Dari atas podium, Prabowo yang mengenakan beskap abu-abu dan peci hitam menerima salam hormat dari kontingen-kontingen defile.

Tidak lama kemudian, marching band dari Akademi Militer (Akmil) Indonesia, Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL), dan kontingen barisan TNI tampil memamerkan keunggulannya diiringi lagu Maju Tak Gentar.

Adapun penampilan kontingen barisan dan GSCL tersebut menjadi simbol kuat persatuan nasional Indonesia, kecakapan militer, dan komitmen teguh untuk menjaga kedaulatan bangsa. Forması kontingen mencakup personel dari semua angkatan bersenjata, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Saat kontingen dari Indonesia yang terdiri dari 352 personel itu melintas, Prabowo langsung berdiri dan memberikan salam hormat. Terlebih, ini menjadi yang pertama kali kontingen Indonesia menjadi bagian dalam parade hari nasional di luar negeri.

Infografis Sederet Klaim Satu Bulan Lebih Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran
Infografis Sederet Klaim Satu Bulan Lebih Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya