3 Alasan Pentingnya Bayi dan Anak Memakai Sunscreen

Sunscreen dapat digunakan minimal pada bayi umur enam bulan.

oleh Putu Elmira diperbarui 21 Jan 2022, 12:02 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2022, 12:02 WIB
Ilustrasi Bayi
Ilustrasi bayi. (dok. Unsplash.com/@lingchor)

Liputan6.com, Jakarta - Perlindungan terhadap sinar matahari tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga untuk bayi dan anak-anak. Salah satu cara memproteksi kulit adalah dengan penggunaan sunscreen, terutama bila akan beraktivitas di luar rumah.

"Efek dari sunscreen ini penting karena mampu mencegah sunburn hingga 92 persen, mencegah skin cancer hingga 89 persen, bisa mencegah premature aging hingga 50 persen," kata Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Grace N. S. Wardhana, SpKK, FINSDV, FAADV, dalam peluncuran virtual Momami Sun Range, Kamis, 20 Januari 2022.

dr. Grace melanjutkan, berdasarkan data terakhir dari American Association For Cancer Research menyebut anak-anak selama usia 20 tahun pertama pernah mengalami lima kali sunburn, risiko kanker kulit meningkat hingga 80 persen. Terdapat tiga alasan pentingnya anak-anak menggunakan sunscreen dalam keseharian.

"Anak-anak kulitnya baru 100 persen sempurna di usia dua tahun dan di enam bulan pertama, kadar lapisan kulitnya sangat tipis terutama lapisan kulit atas atau Stratum korneum. Lapisan kulit sangat tipis sehingga daya perlindungan terhadap matahari atau bahan-bahan kimia, seperti sabun, minyak olesan, lotion sangat rentan alergi dan iritasi," tambahnya.

Alasan selanjutnya, dikatakan dr. Grace, ada pigmen yang membuat kulit agak kecokelatan atau disebut pigmen melanin. Pigmen ini memiliki banyak fungsi, termasuk menyerap matahari agar tidak merusak sel-sel yang ada di bawahnya,

"Kalau pada bayi dan anak-anak jumlah melanin masih sedikit jadi daya lindungnya tentu semakin dikit. Alasan ketiga, karena luas permukaan tubuh bayi dan anak ini yang terpajan matahari lebih banyak dibanding luas tubuh orang dewasa yang terpajan matahari," ungkapnya.

dr. Grace menjelaskan terdapat tiga jenis sinar ultraviolet, yakni A, B, dan C. Ultraviolet A adalah yang paling banyak sampai ke Bumi sekitar 95 persen.

"Karena panjang gelombang paling panjang sehingga tembus awan, tembus kaca, tembus pakaian, kulit tembus sampai ke bagian dalam kulit atau dermis. Jadi risiko bikin penuaan kulit seperti flek, aging dan sebagainya bisa bikin kanker kulit juga," terangnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cara Melindungi Anak dari Sinar Matahari

Ilustrasi anak
Ilustrasi anak. (Photo by Caleb Woods on Unsplash)

dr. Grace juga menyampaikan beberapa tips yang bisa diterapkan orangtua terkait cara anak-anak aman terlindung dari matahari. "Kurangi pajanan terhadap matahari terutama di jam 10--4 sore, terutama berlaku untuk bayi di bawah enam bulan," katanya.

Cara lainnya adalah memakaikan bayi dan anak pakaian yang memiliki daya perlindungan terhadap ultraviolet, seperti topi yang lebar, pakai kacamata, mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang. Jika berenang, ada baiknya menggunakan baju renang khusus, mengaplikasikan sunscreen.

"Gunakan sunscreen selalu terutama kalau beraktivitas di luar ruangan dan harus diaplikasikan 30 menit sebelum terpajan dengan matahari," tuturnya.

dr. Grace menyebut untuk menggunakan sunscreen yang tertera Broad Spectrum. "Artinya tidak cuma memfiltrasi ultraviolet B, tapi juga bisa terhadap UVA," tambahnya,

"Negara tropis dianjurkan (sunscreen) minimal SPF 30 dan kita harus aplikasi ulang sunscreen ini setiap 40--80 menit tergantung jenis sunscreen yang digunakan dan apakah kita berenang, banyak berkeringat harus diperhatikan," ungkap dr. Grace.

Rangkaian Produk Sunscreen

Ilustrasi anak
Ilustrasi anak. Photo by Leo Rivas on Unsplash

Salah satu label kebutuhan bayi dan anak, Momami, baru saja meluncurkan satu rangkaian perlindungan bagi kulit si kecil. Sebanyak tiga produk dihadirkan, mulai dari suncreen hingga soothing gel.

"Pertama, Rub a Dub Dub Sunscreen Lotion SPF 50 PA+++, sangat handy dan bentunknya pump. Penggunaannya pada layer terakhir setelah lotion," kata Abi Shihab selaku Sr. Marketing and Communication Manager Momami Indonesia.

Abi menyebut sunscreen ini melindungi bayi dan anak dari UVA dan UVB. Produk seharga Rp139 ribu ini memiliki kandungan aloe vera, vitamin E, tidak menimbulkan white cast, hingga hipoalergenik.

Selanjutnya ada Itsy Bitsy Sun Stick, produk sunscreen berbentuk stik yang bisa digunakan saat mengaplikasikan kembali suncreen. Memiliki SPF 50, produk ini mengandung sunflower oil dan diaplikasikan kembali setiap 2--3 jam sekali. Produk terakhir adalah Sunny Buddy Soothing Gel yang digunakan setelah anak terpapar sinar matahari.

Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak

Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya