Bahagianya Dita Karang Makan Lanting dan Roti Bagelen di Korea

Liputan6.com, Jakarta - Personel Secret Number Dita Karang sedang bahagia. Meski tinggal di Korea Selatan, Dita masih bisa mencicipi makanan khas Indonesia lanting dan roti bagelen.

Lanting merupakan makanan ringan sejenis kerupuk yang terbuat dari singkong berbentuk angka delapan. Ada juga yang berbentuk lingkaran kecil seperti cincin.

Sementara roti bagelen adalah roti kering yang berbentuk bulat. Dua makanan tersebut diperlihatkan Dita kepada kedua rekannya Yoora dan Rim dan sang bunda, Mega Puspa Arifin.

Dita sempat menangis saat melihat ibunya, lewat saluran telepon. "Ma, aku makan bagelen," kata Dita kepada ibunya, dalam video yang diunggah ke kanal YouTube, Jumat (11/3/2022).

Ia lalu mengangkat sebungkus lanting dan memperlihatkan kepada ibunya. Sang ibu tampak senang melihat putrinya makan makanan Indonesia.

"Hari ini aku banyak makan, makanan Indonesia. Aku happy banget," imbuh Dita kepada ibunya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kepada ibunya, Dita mengatakan ia sangat bahagia. Ia sedang healing di Mantul House bersama dua rekannya Yoora dan Rim.

"Healing di Mantul House sambil makan bagelen dan lanting," ucap Dita. Di depan Dita terlihat lanting dan bagelen.

Kata Dita, lanting dan bagelen jadi makanan favorit di rumah. Lanting dan bagelen selalu tersedia di rumah dan menjadi makanan kesukaan ibunya.

Dalam pembicaraan tersebut, ibunda Dita mengundang sahabat putrinya untuk datang ke Indonesia. Hal sama juga diucapkan oleh rekan Dita yang mengundang ibunya Dita ke Korea.

Namun, kunjungan ibunda Dita maupun sahabat Dita dari Secret Number jika kondisi Covid-19 sudah membaik. Mereka tampak senang mendapat undangan untuk berkunjung ke Indonesia maupun Korea.

"Kalau begitu kita yang ke sana dulu ya," kata Yoora. "Kalau diajak orangtua nggak boleh nolak dong," imbuh Rim.

Kedua sahabat Dita kemudian mengungkapkan akan mengatur jadwal untuk berkunjung ke Indonesia bulan depan. "Terima kasih atas waktunya, mamanya Dita!" kata mereka.

Sahabat Dita, Rim memuji kecantikan ibunda Dita. Selain cantik, senyum ibunya mengingatkan pada ibunya.

"Senyumnya anggun. Aku kira mamaku," ujarnya.