Liputan6.com, Jakarta - Konflik Rusia dan Ukraina masih memanas. Di tengah situasi ini, Rusia justru menggelar kontes kecantikan militer bagi para tentara perempuan.
Kabarnya, tentara perempuan yang ikut serta dalam kontes kecantikan itu merupakan bagian dari Pasukan Rudal Strategis Rusia. Seorang narasumber mengatakan pada majalah militer, Red Star, ada sekitar 40 tentara perempuan ambil bagian dalam kontes kecantikan bernama Makeup under Camouflage.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip Mirror, Selasa (15/3/2022), ada beberapa keterampilan yang dilombakan dalam kontes kecantikan ini. "Tes pertama untuk tim yang berpartisipasi di kontes kecantikan ini adalah mengaplikasikan riasan tempur," kata seorang narasumber.
Di kontes ini, para prajurit perempuan juga diminta mengatasi serangan di zona perang tiruan. Zona perang ini kabarnya sudah dirancang dengan serangan semacam radiasi, kimia, dan biologi.
Mereka diminta memakai masker pelindung gas beracun dan pakaian pelindung khusus. Bukan itu saja, para prajurit perempuan itu juga diminta merakit dan membongkar senapan.
Setelah itu, mereka diminta menembak dengan senapan serbu Kalashnikov AK-74 hingga melempar granat. Terakhir, ada kontes yang disebut "braind ring."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Punya Anak dan Cucu
Di kontes ini, para tentara perempuan akan diuji soal pengetahuan umum. Selain itu, mereka juga akan menghadapi ujian kreatif dan kuliner. Seorang narasumber melanjutkan, tidak semua peserta yang ikut dalam kontes kecantikan itu adalah prajurit militer muda.
"Ada satu prajurit, namanya Olga Kirillova. Ia sudah menjadi seorang nenek. Ia memiliki putri berusia 23 tahun dan cucu berusia 3 tahun," ungkapnya.
Nenek tersebut bertugas di divisi Teykov dan merupakan bagian dari Pasukan Rudal Strategis Rusia. Ia juga diketahui punya keahlian dalam menembak.
Advertisement
Miss Supranational
Di sisi lain, invasi Rusia ke Ukraina mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk pihak penyelenggara kontes kecantikan Miss Supranational. Alasan utamanya, Rusia tidak hanya menyerang fasilitas militer, tapi juga menargetkan fasilitas sipil di Ukraina.
Merespons tindakan itu, panitia kontes kecantikan Miss Supranational, menyatakan akan memboikot Rusia dari ajang internasional yang didirikan sejak 2009 itu. Pernyataan itu disampaikan langsung Presiden dan CEO Miss Supranational Organization, Gerhard Parzutka von Lipinski, di akun Instagram resmi Miss Supranational, 1 Maret 2022.
Dalam unggahan itu, Gerhard menyatakan sikap menentang perang Rusia dan Ukraina. Ia menyebut, tindakan melarang Rusia mengikuti kontes Miss Supranational adalah bentuk toleransi dan solidaritas terhadap Ukraina.
Juli 2022
Miss Supranational merupakan kontes kecantikan yang berkantor pusat di Polandia. Dikutip dari laman resminya, kontes ini berfokus menjadi acara televisi internasional dengan kontestan yang mengedepankan keanggunan dan kecantikan alami.
Tahun ini, Miss Supranational rencananya akan digelar pada Juli 2022. Sekitar 30 kontestan dari berbagai negara kabarnya telah mengonfirmasi untuk bergabung di ajang internasional tersebut.
Advertisement