Alexander Wang Kembali ke Runway Setelah Skandal Tuduhan Pelecehan Seksual Mencuat

Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "Fortune City," desainer Alexander Wang menggelar pertunjukan landasan pacu mode yang dipatok sebagai perayaan makanan, budaya, dan musik Asia-Amerika. Desainer itu kembali ke runway setelah hampir tiga tahun hiatus.

Pertunjukan mode ini berlangsung 1,5 tahun setelah tuduhan pelecehan seksual terhadap Wang muncul, menurut laporan CNN, Jumat (22/4/2022). Sebelum show dimulai, Wang membuka pasar malam untuk masyarakat umum yang mengajukan tiket, menampilkan 10 restoran lokal yang menyajikan makanan secara gratis.

Variasi makanannya disebut "tidak main-main." Ada bubble tea dan air kelapa segar yang menggantikan alkohol. Bao bebek dan panekuk daun bawang juga disebut sangat populer di antara pengunjung. 

Petunjukan busana pun dimulai. Panggungnya adalah panggung yang ditinggikan dengan sepasang singa penjaga bertengger di atasnya. Secara tradisional, singa-singa ini ditempatkan di pintu untuk melindungi bangunan dari roh atau pengaruh jahat. Mereka sering terlihat di ruang perjamuan Cina.

Lampu merah membanjiri panggung dan sederet selebritas, termasuk Kimora Lee Simons, rapper Bia, Chloe Cherry dari Euphoria, DJ internasional Peggy Gou, artis K-Pop CL, Erika Girardi dan Lisa Rinna dari Housewives fame, serta TikToker Noah Beck tampak hadir. Namun, bintang kampanye Wang, Lucy Liu dan Rihanna hilang.

Begitu pula dengan Bella Hadid, Zoe Kravitz, dan Kendall Jenner yang pernah jadi bagian dari inner circle desainer itu. Deretan busana dalam koleksi ini disebut sebagai "upaya Wang menavigasi jalan ke lanskap mode baru dengan lebih banyak kesadaran dan inklusivitas." 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Untuk kredit merek, fashion show Alexander Wang memboyong beragam model ke landasan pacu. Mantan model Victoria's Secret Alessandra Ambrósio dan Adriana Lima yang sedang hamil, serta supermodel Korea-Amerika Soo Joo Park dan model Amerika Amelia Gray Hamlin ditambahkan ke kekuatan bintang di runway.

Pernyataan kuatnya yakni ketika segelintir model keturunan Asia mengenakan gaun jersey putih berjalan di sesi akhir pertunjukan. Pasalnya, dilaporkan sangat jarang bagi satu, apalagi sekelompok model Asia, menutup pertunjukan besar.

Penata rambut Charlie Le Mindu menyisir rambut para model ke belakang atau membiarkannya dalam tekstur alami. Sementara, penata rias Diane Kendal melukis bibir berpernis gelap untuk memberi sentuhan berbeda. Koleksinya tidak mengambil inspirasi dari kode merek, melainkan berupa pengerjaan ulang untuk koleksi busana wanita Wang 2022.

Estetika Wang yang cukup berani tetap tampak karena para model yang memamerkan begitu banyak kulit telanjang. Busananya menampilkan banyak denim dan kulit, dari gilet besar yang dikenakan rendah di pinggul dan dipasangkan dengan atasan bra mikro.

Sederet model juga tampil dengan sepatu bot tinggi, celana pendek yang begitu mini, dan setelan jas yang "sudah dibongkar." Pakaian rajut dikecilkan jadi crop top dan mengangkat bahu, sementara legging ditata dan berlapis juga melengkapi look rancangan Alexander Wang.

Musim ini, ia bermain dengan skala tasnya. Rasanya seperti Wang telah mengubah pendekatannya dan meningkatkan minimalis yang acuh tak acuh dengan lebih banyak kain taktil dan memodernkannya.

Pertunjukan diakhiri dengan Wang membungkuk sebagai gestur khas, dan meriam confetti yang menghiasi panggung dan para tamu dengan warna merah. Itu merupakan warna keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Tiongkok.

Fortune City mungkin telah menandai kembalinya Wang ke runway, dengan ia memboyong koleksi yang kuat dengan banyak karya yang didambakan. Namun, apakah karier Wang benar-benar bisa pulih setelah tuduhan pelecehan seksual masih belum jelas. Terlepas dari reaksi keras terhadap perancang dan acara tersebut di media sosial, tidak ada protes langsung yang menentang pertunjukan tersebut.

Ada suatu masa ketika Alexander Wang adalah "bangsawan mode." Namun pada Desember 2020, karier Wang seolah terhenti ketika ia dituduh melakukan banyak pelecehan seksual yang muncul di media sosial.

Model Inggris Owen Mooney mengklaim di TikTok bahwa ia diraba-raba desainer di klub Kota New York pada 2017. Video itu kemudian viral dan mendorong orang lain untuk menyampaikan cerita mereka. Awalnya, Wang dengan keras menyangkal tuduhan yang pertama kali muncul di media sosial.

Tapi pada Maret 2021, setelah bertemu penuduhnya dan pengacara mereka Lisa Bloom, Wang mengeluarkan permintaan maaf di Instagram-nya. Ia mengatakan, ia telah mendengarkan mereka dan "menyesal bertindak dengan cara yang menyebabkan mereka terluka."

"Meski kami tidak setuju pada beberapa detail dari interaksi pribadi ini, saya akan memberikan contoh yang lebih baik dan menggunakan visibilitas dan pengaruh saya untuk mendorong orang lain mengenali perilaku berbahaya," tulisnya. "Hidup adalah tentang pembelajaran dan pertumbuhan, dan sekarang setelah saya tahu lebih baik, saya akan lakukan yang lebih baik."

Sementara Wang tidak menonjolkan diri sejak tuduhan itu, ia perlahan mengisyaratkan rencana untuk kembali. Perancang Taiwan Amerika meluncurkan kampanye baru yang dibintangi Lucy Liu pada Desember 2021 dan Rihanna mengenakan desain khusus dari Wang pada bulan lalu saat keluar malam di Santa Monica.

Namun, ketika rencana acara Fortune City diumumkan akhir bulan lalu, reaksi mulai menyebar di media sosial. Editor Fashionista Tyler McCall mempertanyakan di Twitter apakah Wang dapat bangkit kembali dari tuduhan tersebut dan apakah estetika desainnya akan sesuai dengan lanskap saat ini.