Resto Raasaa Hadirkan Suasana Sunset dan Keindahan Taman-Taman di Kebun Raya Bogor

Restoran Raasaa jadi salah satu destinasi kuliner di Kebun Raya Bogor,

oleh Komarudin diperbarui 04 Mei 2022, 14:08 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2022, 14:03 WIB
Restoran Raasaa di Kebun Raya Bogor
Restoran Raasaa di Kebun Raya Bogor yang menawarkan keindahan sunset. Di Kebun Raya Bogor juga dilengkapi dengan taman-taman yang indah.

Liputan6.com, Jakarta - Restoran Raasaa menggelar sebuah acara Sunset di Kebun Raya Bogor. Acara yang dibuat sebagai promosi restoran itu menawarkan fasilitas outdoor dengan konsep live music dari Wave Band dan live cooking special barbeque.

“Berawal dari keinginan kami selaku pihak Kebun Raya Bogor yang ingin mengajak para tamu untuk melihat keindahan sunset yang sering kali terjadi di kala senja,” ujar Susi Suparlina selaku Asst. Manager F&B Kebun Raya Bogor kepada Liputan6.com, baru-baru ini.

Selain dapat menikmati sunset, Kebun Raya Bogor itu menawarkan beberapa fasilitas yang bisa pengunjung nikmati. Pengunjung dapat mencicipi hidangan barbeque platter dengan free flow ice tea sepuasnya dengan biaya Rp 150.000++/orang.

“Barbeque platter terdiri dari beef, chicken, fish, sausage, vegetables, dan potato wedges. Semuanya disiapkan dalam satu piring dibalut dengan barbeque sauce yang jadi favorite,” imbuh Susi.

Resto Raasaa menawarkan mocktail promo yang sepaket dengan acara Sunset di Kebun. Resto itu memberikan penawaran dengan Buy 2 Get 3 dari 5 pilihan minuman jus buah yang segar. Mereka itu adalah Pineapple Cobbler, Guava Greetings, Ocean Mocktail, Orange Cocopandan, dan Strawberry Ice.

Semua kalangan dapat menikmati acara Sunset di Kebun itu di setiap hari Sabtu. Pihak Resto Raasaa melihat adanya potensi besar di hari libur itu untuk menikmati waktu bersama keluarga atau kerabat.

“Pemandangan langit dan matahari yang indah menjadi daya tarik restoran ini. Respon publik yang terlihat antusias terbukti dengan reservasi kami yang selalu full book di setiap minggunya,” ujar Susi.

Pengunjung bisa melakukan reservasi terlebih dahulu melalui whatsApp ke nomor 081197115927. Namun, pengunjung juga bisa langsung mengunjungi restoran sebelum acara dimulai. Acara itu dilaksanakan dari pukul 15.00 hingga 21.00.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Taman Teijsmann

Taman Teijsmann
Taman Teijsmann di Kebun Raya Bogor

Di luar restoran, Kebun Raya Bogor memiliki banyak taman. Berikut beberapa taman di Kebun Raya Bogor:

Taman Teijsmann dibangun pada tahun 1884 oleh DR. Melchior Treub sebagai bentuk penghargaan kepada Johannes Elias Teijsmann atas jasa-jasanya terhadap perkembangan Kebun Raya Bogor. Pada jaman Belanda, taman ini dibuat sebagai taman mawar bergaya Perancis dengan mengikuti pola taman formal Eropa yang ditata secara simetris.

Di pusat taman ini, berdiri tegak sebuah tugu peringatan bagi Teijsmann, terbuat dari batu granit yang khausus didatangkan dari Berlin, Jerman. Letak taman ini berada di dekat Taman Bambu dan Makam Kuno Belanda. Dari Taman ini pengunjung dapat melihat istana Bogor dari jarak dekat. 

Taman Soedjana Kassan

Taman Sudjana Kassan merupakan salah satu taman non koleksi di Kebun Raya Bogor yang memiliki kekhasan tersendiri. Taman ini dibangun pada 18 Mei 1985 sebagai penghargaan terhadap Sudjana Kassan, salah seorang kurator di Kebun Raya Bogor pada tahun 1949-1959 yang kemudian menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor (1959-1969). Taman ini menjadi salah satu sudut keindahan di Kebun Raya Bogor yang banyak diminati pengunjung. 

 


Taman Meksiko

Taman Meksiko
Taman Meksiko di Kebun Raya Bogor

Taman ini merupakan taman koleksi tanaman kaktus yang terdapat di Kebun Raya Bogor. Taman ini berisikan kumpulan spesies tumbuhan iklim kering yang jumlahnya lebih dari 100 spesies, seperti: agave, yucca, kaktus dan tumbuhan sukulen lain.

Di mana sebagian besar koleksi taman ini didatangkan dri Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Taman ini terlihat indah dengan berbagai macam jenis tanaman kaktus yang memang banyak digunakan sebagai tanaman hias. Hal ini dikarenakan tanaman kaktus memiliki bentuk yang indah akibat dari penyesuaian diri mereka terhadap lingkungan aslinya.

Taman Orchidarium

Orchidarium merupakan sebuah taman koleksi yang dibuat menyerupai habitat asli dimana tanaman anggrek hidup. Hal ini terlihat dari area depan area orchidarium yang dibuat rindang banyak pepohonan sehingga area ini tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari.

Taman ini merupakan area konservasi dari tanaman anggrek alam yang berfungsi sebagai area penelitian dan pengembangan anggrek. Orchidarium berbeda dengan Griya Anggrek yang fungsinya adalah area display berbagai angrek alam dan hybrid, sehingga jika Anda berkunjung kesana akan jauh semarak pemandangan angreknya.


Taman Obat

Taman Obat
Taman Obat di Kebun Raya Bogor

Taman Obat Pemanfaatan obat-obatan tradisional tidak dapat dipisahkan dari lingkungan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai area konservasi, Kebun Raya Bogor juga memiliki taman koleksi Obat yang terdiri dari berbagai macam jenis tanaman.

Sampai saat ini tanaman obat di dikonservasi di dua area XXIV.A dan XXIV B. Koleksi tumbuhan obat di XXIV.A berjumlah 175 jenis yang terdiri dari 55 suku dan 144 marga.

Sedangkan koleksi tumbuhan obat di vak XXIV.B. sebanyak 228 jenis, terdiri dari 65 suku dan 172 marga. Pengunjung bisa mengetahui jenis dan fungsi dari masing-masing tanaman tersebut dengan membaca papan informasi yang ada di beberapa koleksi tanaman obat.

Taman Nepenthes

Taman Nepenthes merupakan taman konservasi binaan Pertamina yang berada di wilayah Kebun Raya Bogor. Pertamina telah melakukan konservasi beberapa jenis tanaman Nepenthes di wilayah ini, antara lain: Nepenthes mirabilis, Nepenthes reinwardtiana, Nepenthes ampullaria, Nepenthes gracilis, Nepenthes xhookeriana, Nepenthes sumatrana, dan Nepenthes rafflesiana.

Pertamina mempunyai komitmen untuk terus melakukan konservasi tanaman dalam rangka mendukung pemerintah di dalam pencapaian Target 15 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati. Di Indonesia, Nepenthes dikenal dengan nama “Kantong Semar”. Termasuk tumbuhan karnivora yang menghasilkan kantong untuk menjebak dan menangkap mangsa berupa serangga maupun binatang kecil lainnya untuk mendapatkan nutrisi. (Natalia Adinda)

Infografis Polemik Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Polemik Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya