Dilema Belanja Makanan Lebih Sehat yang Dianggap Mahal

Liputan6.com, Jakarta - Tidak terelakkan bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah sederet aspek keseharian, termasuk pilihan makanan. Kesadaran lebih dari biasanya untuk menjaga kondisi fisik dan psikis di masa krisis telah mengantarkan publik pada tren belanja makanan sehat.

CEO PT. Supra Boga Lestari Tbk., Meshvara Kanjaya, menyetujui narasi tersebut. Ia mengatakan, minat pada produk makanan dan minuman lebih sehat telah meningkat, kendati tidak menyebut secara detail angka kenaikan tren tersebut.

Namun, dilema belanja makanan sehat yang dianggap mahal mayoritas masyarakat Indonesia masih ada. Terkait ini, Komisaris Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, Diana Permana, menyebut bahwa itulah pentingnya mengedukasi publik.

"Kalau sakit kan sebenarnya lebih mahal," katanya saat peluncuran program "Made With Care - A Tasteof New Zealand" di bilangan Jakarta Selatan, Senin, 13 Juni 2022. "Karena itu, kami enggak cuma menjual produk (dari) Selandia Baru, tapi juga mengedukasi bersama sederet merek dan komunitas."

"Satu (kebiasaan) yang dibawa dari Selandia Baru: kami sangat suka bercerita. Kalau ditanya, orang Selandia Baru makannya tiga kali sehari enggak, iya, tapi diatur. Jadi, kami juga mau lebih banyak menularkan kebiasaan sehat dengan konsumsi produk berkualitas. Persepsi ini kemudian mendorong seseorang untuk mengubah gaya hidupnya (jadi lebih sehat)," Diana mengutarakan.

Sementara itu, CEO PT. Supra Boga Lestari Tbk, Meshvara Kanjaya, menyebut, "Ini tidak hanya tentang menyediakan produk terbaik, namun memberi informasi produk yang terbaik."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lebih lanjut Meshvara mengatakan, "Di dalam badan yang sehat, terdapat jiwa yang sehat, begitu juga sebaliknya. Jadi, tidak hanya isi produk, tapi bagaimana menyajikannya dan (membuat) suasana belanja lebih nyaman."

Dengan begitu, ia menambahkan, para pelanggan bisa lebih kritis dalam menilai produk. "Karena itu kami berkomitmen menyediakan toko yang sangat entertaining. Tokonya dibuat sedemikian rupa untuk nyaman belanja, sehingga membuat pikiran juga lebih sehat," ia menuturkan.

Sejalan dengan semangat itu, New Zealand Trade and Enterprise (NZTE) dan Ranch Market Group kembali bermitra meluncurkan kampanye "Made With Care - A Tasteof New Zealand." Program ini berlangsung pada 13--26 Juni 2022 di 18 gerai Ranch Market dan dua gerai The Gourmet by Ranch Market di Indonesia.

Sesuai tajuknya, kampanye ini bermaksud menampilkan jajaran produk terbaik dari Selandia Baru yang "kaya akan nutrisi dan berkualitas premium." Juga, dijanjikan memenuhi kebutuhan pelanggan Indonesia akan asupan nutrisi harian bermutu.

Ada enam merek Selandia Baru yang ditampilkan tahun ini. Mereka adalah Anchor, Dazzle Apple by BostockNew Zealand, Envy Apple, Hillary Farm (Manuka Honey), Rockit Apple, dan Whittakers Chocolate.

"Anchor, misalnya," Diana mengatakan. "Orang (Selandia Baru) biasanya sarapan pakai butter Anchor. Selama pandemi, banyak juga yang pakai produk ini untuk home baking."

Kemudian, Rockit Apple yang merupakan apel mini yang diklaim lebih mudah dipegang anak kecil. "Bawa bekal (untuk anak) tidak perlu khawatir lagi karena apelnya kecil. Lalu, (terdapat) 65 persen lebih banyak kalium daripada apel lain," imbuhnya.

Envy Apple dijelaskan berwarna agak merah kekuningan dengan kombinasi "rasa asam dan manis yang pas." "Kemudian, Dazzle Apple. Ini varian apel (Selandia Baru) yang paling baru masuk ke Indonesia. Karakteristiknya berwarna merah pekat dengan kandungan anti-oksidan yang sangat alami," Diana menjelaskan.

Selanjutnya, Whittakers Chocolate yang diklaim sangat digemari di Indonesia. "Kalau ditanya mana yang favorit, semua punya favoritnya masing-masing. Tapi, Dark Ghana jadi (varian) yang lebih banyak diolah," ia menuturkan.

Terakhir, Hillary Farm dengan madu manukanya. Diana menyebut, "Ini bermanfaat membantu mengatasi isu pernapasan: pilek dan batuk. Juga, menjaga imun tubuh yang sekarang lebih penting dari sebelumnya."

Di acara pembukaan, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, H.E. Kevin Burnett, ONZM, menyoroti beberapa kekuatan utama dari produk ekspor Selandia Baru. "Melalui hubungan khusus dengan daratan dan laut yang kami miliki, serta pemahaman yang mendalam bahwa ketika alam tumbuh subur dan lestari, kita semua pun turut makmur, produk-produk Selandia Baru memiliki ragam manfaat utama bagi seluruh keluarga Indonesia yang sadar akan kesehatan dan kesejahteraan diri," ia mengatakan.

Burnett melanjutkan, "Selandia Baru diberkati dengan sumber daya alam yang luar biasa dan lingkungan yang sempurna untuk menghasilkan produk terbaik, bergizi, dan beretika, yang selanjutnya dikombinasikan dengan komitmen dalam menjaga manusianya, hewannya, dan tanahnya."

Sedangkan selama kampanye, pemegang kartu TRUST yang melakukan pembelian minimal Rp1,5 juta untuk produk-produk Selandia Baru dalam satu tagihan digerai Ranch Market dan The Gourmet by Ranch Market dan mengikuti program Top Spender, berhak mendapat kesempatan memenangkan salah satu dari tiga hadiah utama bernilai Rp2 juta, Rp1 juta, dan Rp500 ribu.

Masih untuk pemegang kartu TRUST, pembelian Rp250 ribu dalam satu tagihan membuat mereka berkesempatan mendapat tas belanja khusus Made With Care. Pemenang akan diumumkan satu minggu setelah kampanye berakhir melalui akun media sosial resmi Ranch Market Group.