Liputan6.com, Jakarta - Miss Supranational Indonesia 2022 Adinda Cresheilla terbang ke Nowy SÄ…cz, Malopolska, Polandia pada Sabtu, 25 Juni 2022 untuk berlaga di ajang Miss Supranational 2022. Momen ini diabadikan dalam sederet potret melalui akun Instagram resmi Puteri Indonesia.
Potret menampilkan Adinda Cresheilla tengah memegang bendera merah putih di Bandara Soekarno-Hatta semari tersenyum manis ke arah kamera. Di sekelilingnya terlihat deretan koper dengan cover warna merah dan boks-boks besar dengan keterangan bendera Indonesia dan tertera nama Dinda.
Advertisement
"Manifesting all the positive energy and support from everyone who have arrived at the airport and the prayers from everyone at home. May the prayers, wishes, and the hardwork pay off so, I can bring the best out of me and bring Indonesia on top. (Mewujudkan semua energi positif dan dukungan dari semua orang yang telah tiba di bandara dan doa dari semua orang di rumah. Semoga doa, harapan, dan kerja keras terbayar sehingga saya bisa mengeluarkan yang terbaik dari diri saya dan membawa Indonesia di puncak)" begitu bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Dinda, begitu ia akrab disapa akan melalui sederet kegiatan di ajang Miss Supranational 2022. Perempuan asal Malang itu bakal menjalani proses karantina selama tiga pekan hingga malam final digelar pada 15 Juli 2022 mendatang.
Adinda Cresheilla berhasil menyabet Runner-Up II di kontes kecantikan Puteri Indonesia 2022. Perwakilan Jawa Timur tersebut lantas dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2022 di acara yang digelar di Jakarta Convention Center pada 27 Mei 2022.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Persiapan Kilat
Waktu sekitar tiga pekan digunakan Dinda untuk mempersiapkan diri. Anggota Dewan Penasehat Yayasan Putri Indonesia, Putri Kuswisnuwardhani bahkan mengatakan Dinda menjadi wakil Indonesia yang dikirim dengan persiapan terkilat.
"Ada rasa khawatir juga karena untuk pertama kalinya, wakil Indonesia tidak sampai sebulan, kita berangkatkan. Kita persiapkan Dinda dengan cara kilat," ungkap Putri di sela jumpa pers di Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.
Putri menjelaskan walau semua serba kilat, pembekalan untuk Dinda dilakukan semaksimal mungkin, mulai dari latihan jalan di catwalk, berbicara di depan umum, hingga berdandan. Sejumlah seniornya, termasuk Miss Supranational Indonesia 2020 Jihane Almira Chedid, turut membantu.
"Mereka (Top 3 Puteri Indonesia 2022) cukup piawai berkomunikasi (dalam bahasa Inggris) secara umum. Tapi, masih ada PR speech yang akan dibawakan di Miss Supranational. Juga, fisik dan mental dipersiapkan dalam tiga minggu ini," lanjut Putri.
Dinda mengaku bersyukur didampingi tim yang solid dari Yayasan Puteri Indonesia. Selain pelatihan fisik dan mental, ia juga harus mengirimkan materi video untuk diputar di kontes kecantikan tersebut.
"Harus siap. Actually, itu sebuah challenge. Tapi, aku excited, apalagi this competition once in a lifetime," katanya.
Advertisement
Kostum Nasional
Di ajang Miss Supranational 2022, Dinda akan membawa kostum nasional bertema "The Exquisite of Indonesia Flower" rancangan Naranaia. Kostum tersebut terinspirasi dari keindahan puspa negara di Indonesia, yakni bunga melati sebagai puspa bangsa, bunga anggrek bulan sebagai puspa pesona, dan bunga padma alias Rafflesia arnoldii yang menjadi puspa langka.
"Kita ingin masyarakat dunia mengenal kekayaan Indonesia," ujar Putri.
Karena persiapan yang sangat mepet, Putri bahkan mengaku baru pertama kali melihat kostum nasional pada saat jumpa pers. Itu bukan kebiasaannya selama ini mengingat busana yang akan dipakai kontestan mewakili nama Indonesia.
"Tanpa saya melihat gambarnya, foto-fotonya sebelumnya. Biasanya tidak saya loloskan begitu saja karena ini kan bawa nama negara,"Â jelasnya.
Kostum nasional itu didesain dan diproduksi selama seminggu. Desainer kostum hanya mengirimkan satu desain dan langsung disetujui oleh YPI. Bobot kostum itu diperkirakan mencapai 20--25 kilogram. "Ini paling enggak berat di antara kostum-kostum nasional lain yang pernah dibuat," kata Putri.
Sosok Adinda Cresheilla
Adinda Cresheilla merupakan perwakilan Jawa Timur kelahiran 29 Januari 1998. Dikutip dari laman resmi Puteri Indonesia, ia meraih Sarjana Sosial di Universitas Indonesia dan Sarjana Komunikasi di Deakin University, Melbourne, Australia.
Model sekaligus pengusaha ini adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ia besar dari budaya keluarga yang sangat maskulin dengan sebagain besar keluarganya adalah pembalap mobil.
Dinda juga hobi berolahraga, seperti basker, tenis, dan bulu tangkis. Ia bahkan memiliki ketertarikan di dunia tarik suara dan memiliki deretan prestasi seperti Pertunjukan Teater Terbaik, FISIP UI (2015), Presentasi Terbaik untuk Kampanye Google Allo (2017), Juara 1 UI Basketball CUP (2016 dab 2017) Universitas Indonesia, Penerima Beasiswa Fakultas (2017) Deakin University, Penerima Beasiswa Wakil Rektor (2019 ), Valedictorian Jurusan, Universitas Indonesia (2019), Puteri Indonesia Jawa Timur 2022.
Dinda juga ingin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan dan penghapusan stigma yang didasari oleh gender agar bersama dapat mengimplementasikan goal SDG yang kelima yakni, Gender Equality. Bersama Better Equal, ia yakin dan optimis masa depan negara yang maju adalah sebuah sistem yang bisa mendukung dan memberi jalan bagi seluruh penduduknya untuk berkarya dan berdaya tanpa terkecuali gender.
Advertisement