Liputan6.com, Jakarta - Akomodasi bergaya resor sangat jamak di Maladewa. Meski didesain berbeda-beda, ada satu benang merah yang saya temukan saat berkunjung ke sana akhir Juni 2022, atas undangan Maldives Marketing & Public Relations Corporation (MMPRC). Salah satunya kamar mandi berkonsep terbuka.
Dikutip dari laman Homelight, Selasa (23/8/2022), kamar mandi terbuka mulai menarik perhatian di akhir 2000an dengan sejumlah hotel kosmopolitan di seluruh dunia mengubah ruang kamar dengan kamar mandi dan tempat shower yang bisa terlihat dari tempat tidur. Meski begitu, hotel-hotel elite itu bukan pionir yang mengadaptasi konsep tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Kami pertama kali mulai melihatnya di negara lain. Saya dulu menghabiskan banyak waktu di Kosta Rika dan gagasan tentang kamar mandi dalam dan luar ruangan hanyalah bagian dari kebiasaan sehari-hari di sana," kata Jessica Shaw, Direktur Desain Interior di The Turret Collaborative.
"Ada juga akan melihatnya jika pergi ke spa yang indah di Maladewa, tetapi tidak akan melihatnya di mana pun di New York pada awal 90an," sambung dia. Itu artinya konsep kamar mandi terbuka bukan sesuatu yang asing di Maladewa sejak lama. Privasi menjadi kata kunci bagaimana konsep keterbukaan bisa diterapkan tanpa membuat tamu merasa risih.
Salah satunya saya temukan di Kuramathi Resort, sebuah resor yang berlokasi di Pulau Kuramathi, sekitar 20 menit dijangkau via seaplane dari Bandara Internasional Velana di Male, ibu kota Maladewa. Kamar mandi itu bisa terlihat langsung dari ruang tidur bila pintu geser dari kayu dibuka lebar.
Di ruang kamar mandi terdapat tiga area utama, yakni bath up lengkap dengan wastafel, tempat shower, dan toilet, yang ditutupi pintu kaca. Posisi toilet agak tersembunyi, memanfaatkan sedikit sudut yang menjorok ke dalam, untuk memberi privasi saat buang hajat.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Banyak Opsi
Bath up menjadi focal point dari ruang kamar mandi. Lokasinya tak sepenuhnya terbuka, karena antara dalam kamar mandi dan teras belakang dibatasi pintu geser dari kaca. Bila ingin suasana alam sepenuhnya masuk, pintu bisa dibuka.
Bila hanya ingin menikmati suasananya saja, pintu bisa ditutup dengan gorden dibuka. Opsi lain, Anda bisa menutup vitrase saja atau gorden sepenuhnya agar mendapatkan privasi.
Di ruang bathup juga dipasang kabinet built in. Hal ini memudahkan Anda untuk langsung berganti pakaian, tapi pindah ke ruang sebelah. Materialnya kayu, desainnya juga simpel, membuat ruang lebih terasa lapang. Sementara, warna dominan putih, mulai dari keramik, dinding, bathup, hingga toilet, membuat kesan clean semakin kuat.
Layout demikian, mengutip penjelasan Shaw, membutuhkan arsitek atau desainer yang terampil untuk merancang ruang agar bisa estetik dan berfungsi efisien sekaligus. "Semuanya berkaitan dengan pilihan bahan dan penggunaannya. Itulah seni desain interior untuk sebagian besar. Ini memahami proporsi ruang dan bagaimana Anda memilih untuk memberikan kehidupan kepada mereka, " kata Shaw.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tanpa Sekat
Beda lagi desain kamar mandi terbuka di Hotel Pulmann Maamutaa Maldives Resort. Kamar mandi ditempatkan terpisah dengan dressing room sehingga tamu harus pindah tempat bila ingin bersalin.
Bath up kembali menjadi focal point di kamar mandi ini yang diletakkan di tengah-tengah ruangan. Sesuai penjelasan Shaw, meletakkan bak berendam di pusat memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain sambil bersantai atau menciptakan suasana mirip di vila.
Terdapat dua tempat shower di area ini, satu di ruang tertutup lengkap dengan pintu kaca dan lainnya berada langsung di bawah langit. Sementara, posisi toilet diletakkan di area semi outdoor, dilengkapi pintu kaca untuk memberi privasi. Sekalipun Anda menginap sendirian, rasanya tetap risih bila toilet benar-benar dibuat terbuka, kan?
Serupa dengan desain kamar mandi sebelumnya, tersedia wastafel yang terbagi dua. Sisi kanan ditujukan untuk tamu perempuan, sisi seberangnya ditujukan untuk lelaki, sesuai fitur yang terpasang.
Kamar mandi ini dibatasi dengan pintu geser kayu dengan dressing room dan ruang tidur. Dengan menutup pintu, Anda tidak hanya memperoleh ruang sendiri tetapi juga menghemat listrik karena dinginnya AC tidak bocor ke kamar mandi.
Â
Punya Pintu Samping
Beda lagi desain kamar mandi yang dihadirkan di hotel Mercure Maldives Koodoo. Luasannya lebih sempit, tapi desainnya kompak. Bath up juga tetap disediakan meski areanya lebih kecil.
Bak berendam ini diletakkan terpisah dari area shower dan toilet yang berada di dalam ruang. Lokasinya sepenuhnya terhubung langsung dengan alam dengan atap terbuka.
Area bath up bisa diakses dari dalam kamar dan juga teras lewat pintu samping. Hal ini memudahkan tamu yang ingin langsung menuju tempat shower setelah asyik berenang atau snorkeling di dekat pantai. Air dari badan dan baju yang basah tidak akan berceceran di lantai kamar.Â
Dinding kamar mandi dibuat tinggi untuk menghalangi pandangan orang yang tak dikehendaki. Suasana alam juga terasa dengan penempatan beberapa tanaman di area bath up.
Sebelum mewujudkannya, pastikan bahwa rumah Anda memiliki luasan yang memadai. Bagaimana pun, kamar mandi terbuka membutuhkan luasan ruang yang lebih besar dibandingkan kamar mandi tertutup.
Advertisement