Habiskan Rp76 Miliar, Siapa yang Akan Biayai Konser Gratis BTS di Busan?

Liputan6.com, Jakarta - Kemelut baru muncul terkait konser gratis BTS yang akan diselenggarakan di Busan pada 15 Oktober 2022. Acara ini digelar untuk membantu kota itu terpilih sebagai tuan rumah World Expo 2030.

Setelah perpindahan venue yang disebabkan keresahan ARMY, sebutan penggemar BTS, masalah lain menyeruak, yakni belum diputuskan dengan jelas siapa yang akan membayar biaya terkait. Grup idol itu terpilih sebagai duta untuk Busan World Expo 2030 pada Juli lalu.

Menurut pejabat dari kalangan bisnis dan budaya, melansir allkpop, Kamis (8/9/2022), diketahui bahwa penampilan RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook bulan depan akan menelan biaya sekitar tujuh miliar won (sekitar Rp76 miliar). Seorang pejabat dari komunitas bisnis yang berpartisipasi dalam panitia mengatakan, "Karena ini adalah penampilan BTS, banyak uang yang akan dihabiskan untuk peralatan panggung dan lain-lain."

"Kami harus menghabiskan sekitar 7 miliar won, tapi tidak ada tempat (pihak) yang mau membayar, jadi semua orang tampak saling melempar (tanggung jawab terkait biaya)," imbuhnya.

Acara bertajuk "BTS Yet to Come in Busan" ini diselenggarakan oleh agensi BTS, HYBE, dan disponsori kota Busan. Panitia Lelang Busan Expo juga terlibat dalam penyelenggaraan konser gratis tersebut.

Penonton tidak akan dikenakan biaya untuk tiket karena telah diumumkan bahwa pertunjukan akan "gratis." Seorang pejabat dari Sekretariat Panitia Lelang mengatakan, "Saya tahu bahwa HYBE akan menanggung biaya acara ini dengan menerima iklan dan sponsor dari perusahaan, dan Panitia Lelang Expo tidak akan membayar."

Seorang pejabat dari Tim Perencanaan Induksi Kota Busan juga menyebut, "Karena HYBE adalah penyelenggara, pertanyaan mengenai biaya harus dijawab HYBE."

Di sisi lain, HYBE mengatakan pada Korea Economic Daily, "HYBE dan banyak perusahaan lain berpartisipasi sebagai sponsor resmi untuk  mendukung bidding pameran." Nama-nama perusahaan yang berpartisipasi tidak diungkap.

Panitia Lelang Busan Expo memahami bahwa organisasi yang terlibat pada akhirnya akan menerima tagihan. Ini berarti bahwa konglomerat besar, seperti Samsung, SK, Hyundai, LG, Lotte, dan CJ, yang bekerja untuk menyelenggarakan Busan Expo, dapat mengambil bagian dalam membayar biaya sebagai sponsor acara.

Namun, masing-masing perusahaan mengatakan dalam penyelidikan pada Korea Economic Daily, "Kami belum menerima permintaan sponsor dan lain-lain. Tidak ada rencana untuk mendukung biaya." Pada akhirnya, disebutkan bahwa kemungkinan besar acara tersebut akan segera disponsori perusahaan-perusahaan tersebut, atau biayanya akan ditutupi HYBE.

Jika sponsor perusahaan tidak memungkinkan, HYBE dapat menutupi jumlah yang tersisa. Menurut pengungkapan elektronik dari Layanan Pengawas Keuangan, HYBE membukukan penjualan 797,1 miliar won (sekitar Rp8,6 triliun) di semester pertama tahun ini saja.

Laba bisnis perusahaan adalah 125,3 miliar won (sekitar Rp1,3 triliun), sementara laba bersihnya adalah 129,5 miliar won (sekitar Rp1,4 triliun). Karena itu, agensi tersebut dinilai memiliki kemampuan finansial untuk menutupi biaya konser.

Sebelumnya, melansir SCMP, konser gratis di BTS telah mengumumkan perubahan tempat setelah masalah keamanan venue aslinya diangkat. Lokasi sebelumnya akan terselenggara di lokasi bekas pabrik kaca di dekat Pantai Ilgwang dan diperkirakan menampung 100 ribu penonton.

Terlepas dari minat pada konser tersebut, banyak orang menyuarakan keprihatinan atas rencana yang dimaksud. Sebagian mereka khawatir akan potensi darurat kesehatan dan keselamatan. ARMY mencatat hanya sedikit akomodasi di dekatnya, transportasi umum kurang, dan tempat tersebut tidak dilengkapi fasilitas yang baik untuk acara sebesar itu, seperti tidak memiliki fasilitas toilet atau restoran.

Laporan menyatakan bahwa penggemar juga tidak akan diizinkan membawa makanan ke dalam venue. Artinya, mereka yang tiba di sana pada waktu pembukaan tidak akan dapat makan sampai konser selesai 12 jam kemudian.

Area ruang berdiri yang menampung 50 ribu orang juga dilaporkan tidak diatur, menimbulkan kekhawatiran penonton mungkin jatuh dan terinjak-injak ketika mencoba mendapatkan pemandangan konser yang lebih baik.

Pada 2 September 2022, HYBE mengumumkan bahwa konser gratis BTS itu akan dipindahkan ke Busan Asiad Main Stadium, yang memiliki lebih dari 53 ribu kursi, dan diharapkan dapat menampung 100 ribu penggemar yang duduk dan berdiri. Lokasi baru itu disebut sudah memiliki titik akses dan fasilitas yang berkembang dengan baik.

Konser BTS Yet to Come in Busan diselenggarakan pemerintah kota Busan dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran publik akan kota tersebut, kota terbesar kedua di Korea Selatan, sekaligus kampung halaman bagi dua personel BTS: Jimin dan Jungkook. Juga, membantu Busan dalam upayanya jadi tuan rumah World Expo, delapan tahun mendatang.

Konser dengan sekitar 100 ribu penonton itu akan jadi konser satu hari terbesar BTS di Korea Selatan. Di tengah euforianya, pemerintah Busan juga dilaporkan berusaha menindak penipuan harga terkait dengan akomodasi untuk acara tersebut, dengan banyak hotel dan penginapan terdekat telah menaikkan harga secara signifikan untuk acara tersebut.