Konser BTS di Busan Pindah Lokasi, Memuat 60 Ribu Penonton

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul masalah keamanan terkait jadwal konser BTS di Busan, Hybe telah memutuskan untuk mengubah tempat dari bekas pabrik kaca di dekat Pantai Ilgwang menjadi Stadion Utama Busan Asiad, yang dapat menampung sekitar 60 ribu penonton.

"Kami telah memutuskan untuk mengubah tempat konser dari panggung khusus di dekat Pantai Ilgwang menjadi Stadion Utama Busan Asian untuk memaksimalkan keamanan dan kenyamanan penonton dan memastikan konser berjalan lancar," kata agensi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Korean Times, Sabtu (3/9/2022).

Grup superstar K-pop BTS membuat pengumuman baru-baru ini tentang konser gratis pada 15 Oktober di Busan, berjudul "BTS Belum Datang di Busan," untuk mendukung tawaran kota itu atas menjadi tuan rumah World Expo pada tahun 2030. Grup ini adalah salah satu dari Duta tawaran pameran.

Kota Metropolitan Busan telah menghadapi kritik keras dari penggemar BTS dan penduduk setempat yang berpendapat bahwa lokasi sebelumnya tidak sesuai untuk menampung 100 ribu penonton. Beberapa pihak menyuarakan kekhawatiran bahwa pertemuan publik yang begitu besar tanpa infrastruktur yang memadai dan hanya satu gerbang akses akan mengakibatkan kemacetan dan cedera.

Sebelumnya sempat diberitakan, persiapan konser BTS di Busan pada 15 Oktober 2022 hanya tersisa 1,5 bulan lagi. Banyak pihak mengkhawatirkan aspek keselamatan dari konser gratis untuk mendukung Busan sebagai tuan rumah World Expo 2030 itu.

Dikutip dari laman Korea Times, Kamis 1 September 2022, berdasarkan unggahan di platform Weverse, nantinya hanya akan ada satu akses yang dibuka menuju lokasi konser BTS dari Stasiun Ilgwang di Line Donghae. Stasiun itu adalah stasiun subway terdekat menuju tempat konser.

Dengan beragam pertimbangan tersebut, para penggemar dan penduduk setempat menuntut agar pemerintah Kota Busan mengubah lokasi konser ke tempat yang lebih mudah diakses dan lebih siap, seperti Busan Asiad Main Stadium. Tapi, lokasi itu hanya mampu menampung sekitar 60 ribu penonton sehingga pemerintah kota bersikeras untuk menggunakan bekas lokasi pabrik sebagai tempat konser. 

Pengguna online berbicara tentang kemungkinan efek buruk dari konser yang bermaksud baik. "Tujuan dari konser ini adalah untuk mempromosikan Busan sebagai kota tuan rumah Expo, kan? Tapi kamu memaksakan rencana itu tanpa mempertimbangkan keselamatan dan masalah lainnya. Betapa bagusnya efek yang akan dibawakan konser ini!" sindir seorang pengguna internet di Naver.

"Pemerintah Busan yang menyelenggarakan acara itu, tapi kalau ada yang salah, BTS yang akan disalahkan. Ini tidak benar," tulis warganet lain.

Konser bertajuk World Expo 2030 Busan Korea Concert BTS (Yet to Come) in Busan ini akan dilaksanakan pada pukul 18:00 petang waktu setempat, dan tiketnya dapat dipesan melalui Interpark. Konser ini diselenggarakan oleh Big Hit Music dan Hybe, dan didukung panitia Lelang EXPO 2030 Busan. 

Pertengahan Juli 2022, BTS secara formal diangkat sebagai duta Busan World Expo 2030. Dikutip dari Yonhap, Perdana Menteri Han Duck Soo menilai hal ini bisa membawa fokus dan dukungan masyarakat dan dunia.

Sekarang ini Korea Selatan bersaing dengan Italia dan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Expo 2030. Pengumuman akan dilakukan pada November 2023.

Selain menonton langsung, sekitar 10 ribu penonton juga bisa menonton via live streaming di layar besar yang dipasang di tempat parkir terminal internasional Pelabuhan Busan. Big Hit juga menyatakan konser akan disiarkan secara live streaming lewat platform komunitas fans Weverse dan platform metaverse Zepeto. Dengan begitu, para ARMY yang tidak bisa datang langsung ke Busan juga bisa ikut menyaksikan konser berskala besar pertama sejak masa pandemi Covid-19.

Di sisi lain, masalah yang muncul adalah kesulitan memperoleh penginapan maupun akomodasi karena harganya dinaikkan berlebihan oleh pengelola. Tarif akomodasi di sekitar lokasi konser melonjak minimal 10 kali lipat bahkan lebih sejak panitia mengumumkan tanggal konser BTS.

Minggu, 28 Agustus 2022, beragam platform pemesanan online, termasuk Yanolja, menunjukkan bahwa hampir semua akomodasi di sekitar tempat konser di Distrik Ilgwang sudah penuh dipesan sekitar waktu tanggal konser pada Oktober. Sementara di media sosial dan komunitas online, banyak pengguna internet telah berbagi pengalaman mereka tentang pembatalan reservasi dan diberitahu untuk membuat reservasi lain dengan harga yang meningkat secara signifikan.

Sebelumnya, sejumlah penggemar BTS, ARMY, telah mengajukan keluhan ke Pemerintah Metropolitan Busan dan Komisi Perdagangan yang Adil tentang kenaikan harga. Hal tersebut ditanggapi Pemerintah Metropolitan Busan dengan rencana membuat panduan harga agar meluruskan biaya yang kemahalan. Tetapi, pedoman itu hanya bersifat sukarela, tidak akan mengikat atau menimbulkan konsekuensi hukum bagi yang mengabaikannya.