6 Fakta Menarik Yunani, Negara Eropa Tenggara Pewaris Kekaisaran Bizantium

Liputan6.com, Jakarta - Yunani, merupakan negara Eropa Tenggara yang letaknya paling selatan di Semenanjung Balkan. Yunani berbatasan di timur dengan Laut Aegea, di selatan dengan Laut Mediterania, dan di barat dengan Laut Ionia.

Di sebelah utara dan timur laut Yunani memiliki perbatasan darat yaitu dengan Albania dari barat ke timur dan Republik Makedonia Utara. Yunani memiliki lebih dari 2 ribu pulau, sekitar 170 di antaranya berpenghuni beberapa pulau Aegean paling timur terletak hanya beberapa mil dari pantai Turki.

Ibu kota Yunani adalah Athena yang berkembang pesat pada paruh kedua abad ke-20. Attikí yang dikenal dalam Yunani kuno Attica, area di sekitar ibu kota, sekarang menjadi rumah bagi sekitar sepertiga dari seluruh populasi negara.

Mengutip dari laman Britannica, Selasa (13/12/2022), orang Yunani seperti orang Yahudi dan Armenia, secara tradisional adalah orang diaspora dan beberapa juta orang keturunan Yunani tinggal di berbagai belahan dunia. Terletak di persimpangan Eropa, Asia, dan Afrika dan merupakan pewaris warisan Yunani Klasik, Kekaisaran Bizantium, dan hampir empat abad pemerintahan Ottoman Turki.

Masih banyak hal tentang Yunani. Berikut enam fakta menarik Yunani yang dirangkum Liputan6.com pada Selasa, (13/12/2022)

1. Sistem Pemerintahan

Yunani menganut sistem pemerintahan republik parlementer kesatuan. Konstitusi saat ini disusun dan diadopsi  Parlemen Revisi Kelima Hellenes dan mulai berlaku pada 1975 setelah jatuhnya junta militer tahun 1967–1974. 

Pemimpin negara merupakan Presiden yang dipilih oleh Parlemen untuk masa jabatan lima tahun. Presiden Republik secara resmi mengangkat Perdana Menteri dan, atas rekomendasinya, mengangkat dan memberhentikan anggota Kabinet lainnya.

Sementara itu, kekuasaan legislatif dijalankan oleh Parlemen unikameral yang beranggotakan 300 orang. Pemilihan parlemen diadakan tiap empat tahun sekali, tapi Presiden Republik berkewajiban membubarkan Parlemen atas usul Kabinet, dengan pertimbangan masalah nasional yang sangat penting

Legenda Yunani mengatakan bahwa Tuhan membagikan tanah melalui saringan dan menggunakan batu yang tersisa untuk membangun Yunani. Bentang alam tandus Yunani secara historis menyebabkan orang-orang bermigrasi. 

Gua-gua kecil di sekitar Akropilis Athena dan mata air Klepsythra dipercaya telah digunakan di masa neolitikum. Di daerah Yunani tersebut kebudayaan Eropa pertama kali muncul, dimulai dengan peradaban "Cycladic" di kepulauan Laut Aegea sekitar 3000 SM, peradaban "Minoan" di pulau Kreta dan peradaban "Mycenaean Greece" di tanah utama.

Periode antara 1200 dan 800 SM dikenal sebagai "Greek Dark Ages" diperkirakan setelah serangan orang Doria, yang mengakhiri zaman Mycenea. Dua karya sastra Yunani terkenal, Illiad dan Odyssey karya Homer, ditulis dalam zaman ini.

Parthenon di Akropolis Athena menjadi lambang Yunani klasik. Detail "Alexander Mosaic", menggambarkan Aleksander Agung menunggangi kudanya, Bucephalus.

Di akhir zaman kegelapan Yunani, muncul berbagai negara dan kota-negara di seluruh semenanjung Yunani sampai ke pantai Laut Hitam, Yunani Besar yaitu Italia Selatan dan Anatolia sebagai Asia Kecil. Pada 500 SM, Kekaisaran Persia (Achaemenid Empire) menguasai wilayah Yunani.

Kemudian Yunani berada pada masa Kerajaan Aleksander Agung yang membentang mulai dari Yunani di sebelah barat sampai ke Pakistan di sebelah timur dan Mesir di selatan, sebelum beliau mati mendadak pada 323 SM. Lalu dikuasai Kekaisaran Romawi Timur yng berlangsung lebih dari 1000 tahun, mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453.

Budaya Yunani berkembang selama ribuan tahun, dimulai di Yunani Mycenaean dan berlanjut pada Yunani Klasik dari pengaruh Kekaisaran Romawi, dan melalui Yunani Timurnya, Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium. Di zaman kuno, Yunani merupakan tempat kelahiran budaya Barat. Demokrasi modern berutang pada kepercayaan Yunani pada pemerintahan oleh rakyat, pengadilan oleh juri, dan kesetaraan di bawah hukum.

Budaya dan negara lain, seperti negara-negara Latin, Kekaisaran Ottoman, Republik Venesia, Republik Genoa, dan Kerajaan Inggris ikut meninggalkan pengaruh pada budaya Yunani modern. Akan tetapi sejarawan memuji Perang Kemerdekaan Yunani dengan merevitalisasi Yunani dan melahirkan satu kesatuan yang kohesif dari keanekaragaman Yunani.

Orang Yunani kuno memelopori banyak bidang yang mengandalkan pemikiran sistematis, diantaranya logika, biologi, geometri, pemerintahan, geografi, kedokteran, sejarah, filsafat, fisika, dan matematika. Yunani juga memperkenalkan bentuk-bentuk sastra penting seperti puisi dan lirik, sejarah, tragedi, komedi dan drama.Orang Yunani zaman dulu juga menciptakan cita-cita keindahan yang sangat memengaruhi seni Barat.

4. Bahasa Peradaban Dunia

Bahasa Yunani termasuk menduduki tempat yang sangat penting dalam peradaban Dunia Barat. Dimulai dari wiracarita yang ditulis oleh Homeros, sastra Yunani Kuno mencakup banyak karya penting terhadap norma-norma kesusastraan Dunia Barat.

Bahasa Yunani juga sebagai bahasa di mana banyak naskah dasar dalam ilmu pengetahuan dan filsafat awalnya disusun. Bahkan Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.

Bersama dengan bahasa Latin, naskah-naskah Yunani dan masyarakat Yunani kuno merupakan objek penelitian disiplin Peradaban Klasik Eropa. Selama Zaman Klasik Eropa, bahasa Yunani merupakan basantara yang paling banyak digunakan di pesisir Laut Tengah. Bahasa ini juga menjadi bahasa resmi Kekaisaran Romawi Timur pada tahap Pertengahan.

Dalam bentuknya yang modern, merupakan salah satu dari dua puluh empat bahasa resmi di Uni Eropa. Bahasa ini memiliki jumlah penutur sebanyak 15 juta yang banyak terkonsentrasi di Yunani, Siprus, Italia bagian selatan, Albania selatan, Turki, pesisir Laut Hitam di wilayah Ukraina, serta perantau lainnya di seluruh penjuru dunia.

Yunani memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, berbalut legenda, tersaji dalam bentuk arsitektur yang luar biasa. Meskipun sebanyak 80 persen wilayahnya merupakan tanah pegunungan, Yunani memiliki banyak pulau-pulau cantik, serta garis pantai terpanjang ke 11 di dunia.

Tempat yang wajib dikunjungi adalag Akropolis Athena, yang memiliki nama lain Citadel Athena. Lokasinya berada di sebuah puncak bukit dengan tinggi 150 meter di mana makna Acropolis juga berarti sebuah kota di ketinggian.

Bangunan-bangunan bersejarah di Yunani sangat banyak, tetapi yang paling terkenal adalah Akropolis Athena. Akropolis Athena kini bahkan berstatus sebagai situs warisan dunia dari UNESCO. Selain itu ada pula Delphi Theatre yang dibangun pada abad ke-4 SM dan merupakan destinasi wisata Yunani yang dikeramatkan, serta berstatus sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Jika berwisata di Yunani tentu harus menyambangi Santorini yang terkenal sebagai kawasan romantis, terutama bagi mereka yang berkunjung bersama pasangannya. Lokasi yang terkenal di Santorini bernama Fira. 

6. Kuliner

Sementara kulinernya yang terkenal yaitu Tzatziki, ramuan Yunani yang terbuat dari yogurt, mentimun, bawang putih, dan berbagai bumbu dan rempah-rempah seperti dill, mint, atau peterseli. Biasanya Tzatziki disajikan sebagai saus yang menyertai banyak hidangan daging, sebagai saus sederhana, atau hidangan pembuka.

Nama Tzatziki berasal dari kata Turki cacik, yang menunjukkan saus yang sangat mirip, meskipun beberapa menduga bahwa tzatziki berasal dari saus raita India. Selain itu ada Moussaka sebagai salah satu hidangan Yunani yang paling terkenal. Hidangan erdiri dari daging domba giling dan lapisan irisan terong, ditutup dengan lapisan tebal saus bechamel yang berwarna keemasan dan berkerak saat dipanggang.