Pengakuan Pangeran Harry di Autobiografi, dari Jamur Ajaib hingga Merokok Ganja

Isi buku autobiografi Pangeran Harry yang mengungkap banyak rahasia kehidupannya bocor lantaran tidak sengaja dirilis lebih awal di Spanyol.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 06 Jan 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2023, 21:00 WIB
Pangeran Harry. (Dominic Lipinski/Pool via AP)
Pangeran Harry. (Dominic Lipinski/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry secara sensasional mengaku menghirup kokain beberapa kali dalam autobiografi dirinya yang telah lebih dulu bocor dan mengguncang keluarga Kerajaan Inggris. Dia juga mengatakan pernah merokok ganja dan bereksperimen dengan jamur di Eton, sekolahnya saat itu.

Mengutip dari The Sun, Jumat (6/1/2022), buku tersebut kemungkinan akan menjerumuskan Istana Buckingham dalam krisis. Autobiografi Pangeran Harry itu bahkan juga mengungkapkan bagaimana ia kehilangan keperjakaannya dengan seorang wanita yang lebih tua di "ladang berumput" di luar pub yang sibuk.

Harry mengaku telah membunuh 25 pejuang Taliban saat bertugas di Afghanistan dan mengungkapkan bagaimana William "menjatuhkannya" di dapurnya selama pertikaian tentang Meghan. Istrinya itu sempat menuduh Kate "memiliki otak bayi" selama pertengkaran tentang pernikahan mereka.

Harry bahkan punya panggilan untuk William sebagai "musuh bebuyutannya". Ia menggambarkan kakaknya memiliki "kebotakan yang mengkhawatirkan". Harry juga mengklaim bahwa dia dan William memohon kepada Raja Charles III untuk tidak menikahi Camilla.

Pria 38 tahun itu mengingat saudara perempuan Diana, Lady Sarah McCorquodale memberinya dan William seikat rambut ibu mereka setelah kematiannya. Pangeran William dan Raja Charles III tetap diam hingga kemarin, tetapi para pembantunya mengatakan mereka sangat "sedih" oleh serangan gencar tersebut.

Rumah tangga kerajaan gempar karena isi buku lebih mencengangkan daripada yang mereka takutkan. Selentingan informasi tidak resmi itu akan terungkap di seluruh buku setebal 407 halaman berjudul Spare yang akan dirilis 10 Januari 2023. The Sun mendapatkan bocoran salinan yang secara tidak sengaja dirilis lebih awal di Spanyol.  

 

Seragam Nazi

[Bintang] Pangeran Harry dan Pangeran William
Sumber juga mengatakan bahwa menurut Pangeran William, pernyataan yang dikeluarkan Pangeran Harry adalah sebuah problema. (AFP/Bintang.com)

Para ahli menuduh Harry menghindari tanggung jawab atas kesalahannya dengan dia mengatakan Kate dan Wills mendorongnya untuk mengenakan seragam Nazi yang terkenal saat datang ke pesta kostum. Dalam trailer baru untuk wawancara ITV, yang akan ditayangkan pada Minggu malam, dia ditanya apakah dia masih "percaya pada monarki?" Dia hanya menjawab "Ya".

Tentang penggunaan narkoba, Harry menulis "Tentu saja saya telah menggunakan kokain selama ini,". Di rumah pedesaan seseorang selama akhir pekan berburu, ia ditawari antrean, dan sejak itu Harry melakukan beberapa hal lagi.

"Itu tidak terlalu menyenangkan, dan itu tidak membuat saya sangat bahagia, seperti yang terlihat orang-orang di sekitar saya. Tapi itu memang membuat saya merasa berbeda, dan itulah tujuan utamanya. Merasa berbeda," ungkapnya lagi.

Harry mengaku sebagai seorang remaja berusia 17 tahun yang sangat tidak bahagia dan bersedia mencoba hampir semua hal yang akan mengubah status quo. "Itulah yang saya katakan pada diri saya sendiri," sambung Harry. 

Jamur Ajaib

Pangeran Harry
Pangeran Harry kirimkan pesan saat upacara pembukaan konferensi AIDS 2020 berlatar taman rumahnya di Los Angeles, Amerika. (dok. screenshot video YouTube International AIDS Conference)

Dia melanjutkan dengan menggambarkan pengalamannya di bawah pengaruh jamur ajaib. Harry menggambarkan bagaimana teman-temannya pergi ke lemari es untuk minum. Ia menulis, "Ketika pintu terbuka, kami melihat sekotak besar coklat jamur berlian hitam,".

"Teman saya dan saya mengambil beberapa, melahapnya, mencucinya dengan tequila,". Tapi segera berubah menjadi mimpi buruk saat dia mulai berhalusinasi di kamar mandi.

Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Jumat (6/1/2023), Harry ikut bicara soal pengalamannya terjun ke medan pertempuran, tepatnya konflik melawan Taliban di Afghanistan. Ia diketahui dua kali terjun ke medan perang dan terlibat langsung dalam enam misi sebagai bagian dari tentara Inggris, yakni pada 2007--2008, dan yang kedua pada 2012--2013.

Melansir People, Jumat (6/1/2023), sejumlah media telah memegang kopi Spare, termasuk The Telegraph. Disebutkan bahwa Harry ingat betul saat dirinya menembak 25 orang dari helikopter Apache yang dikendalikan olehnya. "Angkaku adalah 25. Ini bukan angka yang membuat diriku puas, namun juga tak membuatku malu," sebutnya.

Taliban

Seperti Pangeran Harry, Putri Diana Ternyata Pernah Berencana Tinggal di California
Seperti Pangeran Harry, Putri Diana Ternyata Pernah Berencana Tinggal di California. (dok.Instagram @royal_family_history/https://www.instagram.com/p/CQuv3lBlpk5/Henry)

Bertugas di medan perang, di mana hukum yang berlaku adalah bunuh atau dibunuh, adalah bukan perkara enteng. Mental mesti dipersiapkan. Dalam memoirnya, Harry mengungkap ia paham betul soal ini.

"Sejak hari pertama aku sudah membuat tujuan, bahwa aku tidak akan pernah tidur dengan keraguan apakah saya telah melakukan hal yang benar... atau apakah yang kutembak merupakan Taliban dan hanya Taliban, tanpa warga sipil di sekitarnya," kata dia.

Harry menambahkan, "Saya ingin kembali ke Inggris Raya dengan anggota tubuh lengkap, tetapi lebih dari aku juga ingin pulang dengan hati nurani yang utuh."

Ketika menghabisi nyawa musuh, Pangeran Harry menyebut bahwa ia menerapkan mindset bahwa yang dibunuhnya adalah “bidak catur.” 

"Saat aku terjun dalam pertarungan yang panas dan penuh kebingungan, aku tidak menganggap 25 orang ini sebagai manusia. Mereka merupakan bidak catur yang disingkirkan dari papan,” lanjut Harry, melansir BBC.  "Orang jahat disingkirkan sebelum mereka bisa membunuh orang-orang baik," tutupnya.

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya