6 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Lebaran Idul Fitri di Lampung dan Sekitarnya

Liputan6.com, Jakarta - Lampung merupakan salah satu kota yang terletak di wilayah Sumatera bagian selatan. Daerah ini memiliki pemandangan alam yang indah dan berharga yang tidak hanya berupa pantai dan gunung, tetapi juga beberapa peninggalan sejarah yang menambah nuansa tersendiri. 

Khususnya menjelang libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H, bagi Anda yang akan mudik ke kampung halaman di Lampung, pasti ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dengan bermain dan bersenang-senang. Terlepas dari kondisi infrastruktur, khususnya akses jalan yang rusak, Lampung sebenarnya menyimpan potensi wisata yang tak kalah dari daerag lain.

Beberapa destinasi bahkan masih jarang dikunjungi. Berikut adalah enam rekomendasi destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi di Lampung dan sekitarnya, yang dirangkum oleh Liputan6.com pada Selasa, 18 April 2023, dari berbagai sumber.

1. Pulau Tegal Mas

Pulau Tegal Mas merupakan sebuah tempat wisata yang terletak di Pulau Tegal, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Tempat ini berjarak sekitar 15 menit dari Pantai Sari Ringgung, salah satu pantai terpopuler di Provinsi Lampung. 

Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, keindahan alam dan penginapan terapung di sekitar pulau membuat banyak wisatawan menyebutnya sebagai Maldives-nya Indonesia. Walaupun baru dibuka sebagai kawasan wisata beberapa tahun lalu, pembangunan fasilitas wisata di pulau ini sangat pesat. 

Panorama alam yang memukau, kemudahan akses, dan kebersihan ekosistem laut menjadikan Pulau Tegal Mas menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Lampung. Pulau ini juga menjadi tujuan wisatawan mancanegara. 

Selain air laut yang jernih, daya tarik lainnya adalah pasir putih yang menyelimuti pantai dan villa terapung yang unik. Pulau Tegal Mas juga memiliki wisata bawah laut yang memukau, seperti terumbu karang, ikan, dan bayi hiu yang dipelihara untuk riset dan edukasi.

Way Kambas adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, di sebelah Sungai Way Kambas. Taman ini merupakan tempat konservasi gajah Sumatera yang mulai langka di habitat alaminya, yaitu hutan Sumatera. Luas area Taman Nasional Way Kambas mencapai 1.300 km persegi dan didirikan sejak 1937 oleh Belanda, dengan pusat pelatihan gajah yang resmi dibuka pada 1985.

Dikutip dari laman Pemerintah Provinsi Lampung, taman ini berfungsi sebagai pusat konservasi gajah dan tempat pelatihan gajah yang menjadi salah satu yang terbaik di Sumatera. Selain gajah, beberapa fauna yang hampir punah seperti badak Sumatera, harimau Sumatera, dan buaya sepit dikembangbiakkan di area khusus. Ada pula bangau tongtong dan beberapa burung yang menjadikan taman ini sebagai tempat tinggal.

Sejak pandemi, pengelola taman wisata menghilangkan atraksi menunggang gajah dengan wisata edukasi. Tujuannya adalah memberi pesan ke masyarakat bahwa gajah ternyata bisa diajak berteman. Pengunjung yang datang ke Taman Nasional Way Kambas nantinya akan ikut diajak merawat gajah, memandikan gajah, memberikan pakan gajah, dan tetap bisa berfoto dengan gajah.

3. Danau Ranau

Danau Ranau terletak di perbatasan dua kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung Barat. Meskipun tidak sebesar Danau Toba, Danau Ranau tetap menjadi danau terbesar kedua di Sumatera dengan luas sekitar 125 kilometer persegi dan kedalaman sekitar 229 meter. 

Dilansir dari Native Indonesia, Danau Ranau terbentuk sebagai sebuah danau vulkanik akibat gempa dan ledakan gunung berapi yang membuat sebuah cekungan besar. Wisata Danau Ranau menawarkan berbagai objek wisata seperti Pulau Mariza, Gunung Seminung, Air Terjun Subik Tuha, Pemandian air panas, Pantai Pelangi, dan Pantai Bidadari. 

Ada banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan seperti memancing, jelajah danau, motor trail adventure, dan touring road bike. Wisatawan juga dapat menikmati penginapan yang nyaman dan udara yang sejuk serta pemandangan alam yang indah di Danau Ranau. 

Lengkung Langit 2 di Kemiling merupakan opsi menarik untuk tempat rekreasi saat libur lebaran. Seperti Lengkung Langit 1 di Pinang Jaya, untuk masuk ke area ini pengunjung harus membeli tiket masuk terlebih dahulu. Tiket masuk terjangkau, hanya seharga Rp15.000 per orang dan anak-anak di bawah usia 5 tahun gratis. 

Begitu memasuki lokasi, pengunjung akan menemukan sebuah lembah kecil yang indah dan jalur yang harus ditempuh untuk menuju ke tempat-tempat menarik, seperti jembatan kaca yang menawarkan pemandangan perbukitan hijau dan Teluk Lampung di kejauhan. Dilansir dari Avonturin, pengunjung juga dapat menikmati rumah-rumah unik, gazebo atau pondokan, kolam terapi, kolam ikan, perahu kaca, dan masih banyak lagi. Tempat ini dirancang dengan konsep fotogenik yang menarik perhatian wisatawan untuk berfoto di sini. 

Lokasi ini juga menawarkan berbagai makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau. Suasana adem dan tenang karena banyaknya pepohonan rindang.

Lokasi Lengkung Langit Dua berada di Jl. Wan Abdurrahman, Sumber Agung, Kec. Kemiling, Kota Bandar Lampung, Lampung. Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, pengawasan diperlukan karena kondisi lokasi yang tidak rata dan banyak tangga dan undakan. 

5. Pantai Sari Ringgung

Bagi Anda yang merasa bingung memilih tujuan wisata gunung atau pantai, Anda dapat mengunjungi Pantai Sari Ringgung di Kabupaten Pesawaran yang menggabungkan keindahan pantai dan puncak. Objek wisata ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi oleh segala usia, terlebih lagi akses jalan menuju objek wisata ini sangat mudah dijangkau.

Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Pantai Sari Ringgung memiliki daya tarik utama yaitu pasir timbul dan masjid apung yang dapat dijangkau menggunakan kapal. Anda tidak perlu pergi jauh-jauh mencari objek wisata yang unik, karena Lampung memiliki Pantai Sari Ringgung yang sangat unik ini. Objek wisata ini terletak di Jl. Way Ratai No.KM 14, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Selain itu, Pantai Sari Ringgung juga menawarkan pemandangan yang sangat indah dari puncak Krakatau View. Pengunjung hanya perlu sedikit mendaki untuk menikmati pemandangan indah dari Pantai Sari Ringgung. Objek wisata ini memiliki banyak hal yang dapat dinikmati oleh pengunjung sehingga berkunjung sehari penuh ke Pantai Sari Ringgung tidak akan membosankan. Anda juga tidak perlu khawatir mengenai fasilitas yang tersedia di objek wisata ini karena Pantai Sari Ringgung sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang Anda butuhkan.

Menara Siger menjadi bangunan yang sangat membanggakan masyarakat Lampung karena menjadi landmark Provinsi Lampung dan titik kilometer nol selatan Sumatera. Dikutip dari Indonesia Kaya, bangunan ini berdiri tegak dengan ketinggian 110 meter di atas permukaan laut dan terletak di dekat gerbang masuk Pelabuhan Bakauheni. 

Lokasi menara ini berada di Jalan Lintas Sumatra, Bakauheni, Kec. Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Menara Siger memiliki arsitektur yang unik dengan sembilan kerucut berwarna kuning keemasan yang mengadaptasi bentuk mahkota pengantin wanita (siger) dalam adat Lampung.

Selain itu, pucuknya yang berjumlah sembilan melambangkan sembilan bahasa yang ada di masyarakat Lampung. Konstruksi bangunan dibuat dengan teknik ferrocement yang membuatnya tahan guncangan dan terpaan angin. Ornamen interior dan eksterior menara ini banyak mengadaptasi motif kain tapis yang menjadi ciri khas masyarakat Lampung. 

Jika kita menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, menara ini akan terlihat dari kejauhan. Tidak ada salahnya jika singgah sejenak di menara ini dan menikmati pemandangan indah pantai di ujung Sumatera. Jika beruntung, Anda dapat menikmati matahari terbit yang indah dari pelataran sebelah timur Menara Siger.