Miss Italia Syaratkan Finalis Harus Perempuan Tulen Setelah Transpuan Keturunan Maluku Jadi Miss Universe Belanda

Liputan6.com, Jakarta - Kontes kecantikan Miss Italia tidak akan mengizinkan perempuan transgender berkompetisi, kata penyelenggara. Pelindung Miss Italia Patrizia Mirigliani mengatakan bahwa finalis harus jadi "wanita sejak lahir" dan kompetisi tidak akan melompat pada "kereta trans yang gemerlap."

Itu terjadi setelah Belanda menobatkan pemenang transgender pertama dari kontes kecantikan wanita, Rikkie Valerie Kolle, yang merupakan blasteran Belanda-Maluku, pada 8 Juli 2023. Ia menambahkan bahwa kontes kecantikan "sedikit tidak masuk akal" mencoba menarik perhatian dengan memasukkan kontestan transgender.

Tapi, Mirigliani mengatakan ia turut senang untuk Miss Universe Belanda jika ingin menyertakan para kontestan transgender. "Sejak lahir, pesaing saya telah memperkirakan dalam peraturannya klarifikasi yang menyatakan bahwa seseorang harus jadi perempuan sejak lahir," katanya pada Radio Cusano, dilansir dari DailyMail, Selasa, 25 Juli 2023.

Ia menyambung, "Mungkin karena kecantikan dapat dimodifikasi, atau wanita dapat dimodifikasi, atau pria dapat jadi wanita." Mirigliani menunjukkan bahwa wanita dengan tato, tindikan, dan ekstensi diizinkan mengambil bagian dalam Miss Italy, tapi menambahkan "ekses" tidak baik.

Pemenang kontes kecantikan Belanda Rikkie Kolle mengatakan jadi seorang wanita "tidak mudah bagi semua orang," dan mengakui ia sangat menderita karenanya. Ia begitu bertekad jadi seorang perempuan, sehingga ia mengubah namanya dari Rik jadi Rikkie saat berusia 11 tahun, yakin ia "lahir di tubuh yang salah."

Tapi di masa mudanya, ia menghadapi intimidasi harian selama bertahun-tahun, yang membuatnya pulang dari sekolah sambil menangis. "Saya terlahir sebagai Rik kecil, tapi saya ingin jadi Rikkie. Transisi dari laki-laki ke perempuan jadi sesuatu yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri," katanya di Instagram-nya.

Rikkie Kolle menyambung, "Saya menahan ejekan dan akan pulang sambil menangis. Saya akan berpikir, 'Mengapa saya, mengapa ini terjadi pada saya?' Tapi saya selalu mendapat dukungan dari keluarga dan teman-teman tercinta."

Kolle berusia delapan tahun ketika ia mengatakan perjalanannya dimulai, tapi ia berusia 16 tahun ketika memulai proses transisi jadi seorang wanita, termasuk mengambil terapi hormon wanita. Ia kemudian menjalani operasi afirmasi gender pada Januari 2023, sesuatu yang ia gambarkan sebagai "hari saya menjadi seperti yang saya inginkan."

Terkait kebijakan Miss Italia melarang perempuan transgender berkompetisi, Kolle telah mengungkap kekecewaannya. "Ini sangat menyedihkan," tulisnya di Instagram Story pada Minggu, 23 Juli 2023, membagikan tautan berita tentang Miss Italia. "Alih-alih maju. Sepertinya kita hanya mundur lebih jauh," tulisnya dengan emoji sedih.

Sebelum ini, perempuan trans itu juga angkat bicara tentang reaksi dan seruan boikot atas kemitraan influencer transgender Dylan Mulvaney dengan sebuah merek minuman beralkohol. Secara terbuka, ia membela Mulvaney yang sarat kontroversi.

"Saya pikir itu benar-benar membuat perempuan trans kurang percaya diri… dan (mengapa) menghakiminya karena menjadi diri sendiri. Saya pikir itu mengerikan," kata Rikkie Kolle pada Newsweek, dikutip dari NY Post, 15 Juli 2023.

"Mereka melihat kami sebagai monster," tambah Kolle. "DM harian saya penuh dengan orang yang berharap saya mati dan menyuruh saya bunuh diri."

Ia menambahkan bahwa ia sedih dengan apa yang terjadi pada Mulvaney, yang bertransisi dari pria jadi wanita pada Maret 2021. Namun, Kolle tidak membiarkan kebencian menghampirinya saat ia mempersiapkan potensi kemenangan bersejarah lain di kontes Miss Universe 2023 pada 14 Januari 2024.

"Satu-satunya hal yang ingin saya katakan pada para pembenci adalah 'terima kasih,' karena Anda memberi saya platform yang lebih besar daripada yang dapat saya bayangkan," katanya.

Di tengah kecaman kerja sama merek dengan perempuan transgender sebagai pendekatan "inklusif," Rikkie Kolle terpilih sebagai transgender pertama yang memenangkan titel Miss Universe Belanda pada 8 Juli 2023. 

"Saya berhasil!" tulis Kolle dalam unggahan di Instagram setelah kemenangannya dalam ajang yang digelar di AFAS Theater di Leusden. "Saya membuat komunitas saya bangga dan menunjukkan bahwa ini bisa dilakukan," ungkapnya dalam bahasa Belanda disertai emoji cahaya biru, merah muda, dan bendera LGBT.

Kompetisi tersebut diikuti ratusan pelamar dan berhasil menyeleksi 10 finalis pada April 2023. Kolle menggunakan platform-nya untuk mempromosikan visi ajang kecantikan yang lebih inklusif, khususnya bagi transgender, dan mendorong orang lain agar merasa terinspirasi.

"Miss Universe meminta kami mendeskripsikan diri kami dalam satu kata," kata Kolle dalam video yang diunggah ke akun Instagram-nya bulan lalu. "Kata yang saya pilih adalah 'kemenangan,' karena sebagai anak laki-laki, saya menaklukkan semua hal yang menghalangi jalan saya, dan lihat saya sekarang, berdiri di sini sebagai wanita trans yang kuat, berdaya, dan percaya diri."

Mengutip CNN, 11 Juli 2023, Kolle mengingatkan bahwa capaian itu bisa diraih bila dilakukan bersama-sama. Transpuan itu juga mengajak pengikutnya untuk tidak berhenti bermimpi, serta jadi versi terbaik dan paling percaya diri.

"Jangan pernah membiarkan seseorang menentukan yang baik bagimu karena satu-satunya hal yang paling penting adalah kamu menjadi versi terbaik dirimu sendiri."