7 Negara Bersalju Tanpa Visa untuk Paspor Indonesia, Pulau Jeju di Korea Selatan Salah Satunya

Liputan6.com, Jakarta - Paspor Indonesia saat ini bebas dari pengurusan visa untuk kunjungan ke negara Asia Tenggara serta beberapa destinasi lainnya seperti Hong Kong. Namun kalau semua negara tersebut sudah pernah dikunjungi, saatnya mencari spot lain yang lebih menarik.

Untuk pelancong yang ingin liburan dengan suasana berbeda saatnya mengunjungi negara lainnya. Menurut website Visa Guide, sebenarnya pemegang paspor Indonesia bebas visa di 44 negara.

Selain itu, terdapat beberapa negara bersalju yang bisa didatangi tanpa visa bagi pemegang paspor Indonesia, seperti yang diungkap seorang traveler dengan akun @michellapuspita di TikTok. Berikut yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis, 14 September 2023.

1. Pulau Jeju di Korea Selatan

Korea Selatan memiliki daya tarik wisata, terutama di kawasan Pulau Jeju yang sering jadi lokasi syuting drama Korea (drakor). Dengan kebijakan khusus untuk wisata ke Pulau Jeju bagi warga negara Indonesia, Anda pun dapat pergi dengan izin tinggal hingga 30 hari.

Saat ini pesawat yang langsung menuju Pulau Jeju pun memiliki banyak pilihan, salah satunya juga berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta maupun dari Singapura. Harga tiket pesawat menuju Jeju dari Jakarta jika mengecek di laman platform pemesanan tiket pesawat mulai dari 3,5 juta, tergantung dari jenis maskapai dan waktu liburan yang dipilih.

Berbagai tempat menarik di Jeju dapat Anda datangi, seperti Hallasan National Park dan Seogwipo yang memiliki air terjun. Nah, untuk melihat salju sebaiknya perhatikan waktu liburan sekitar akhir Desember hingga Januari.

Turki yang wilayahnya terdapat di Asia dan Eropa termasuk negara yang memiliki 4 musim, salah satunya musim salju. Bebas visa untuk paspor Indonesia berlaku selama 30 hari.

Selama di Turki jangan terlewat untuk mengunjungi Hagia sophia yang termasuk salah satu tempat wisata di Turki mendunia. Tempat ini menyimpan sejarah panjang mengenai keberadaan dua agama di Turki. Warisan Budaya Dunia UNESCO ini di bagian langit-langitnya terdapat mozaik sebagai dua lambang keagamaan yang saling berdampingan, yakni Islam dan Kristen.

Selain itu kunjungi juga Masjid biru atau blue mosque merupakan bangunan ikonik yang dijadikan tempat ibadah umat Islam dengan menara-menara tinggi menjulang dan kubah raksasa, sehingga arsitekturnya megah dan indah. Lalu kunjungi juga Cappadocia yang terkenal dengan balon udara terbang di atas tebing-tebing batu dan pegunungan sehingga terlihat panorama yang luar biasa indah.   

Sebelum pulang, kunjungi Silk Market dan Grand Bazaar untuk membeli oleh-oleh yang beraneka ragam. Yang menariknya, Grand Bazaar ini adalah pasar tertua yang menyediakan berbagai ornamen khas Turki. 

Wisatawan Indonesia bisa berkunjung ke Belarusia bebas visa selama 5 hari. Kunjungi Bress Fortress, sebagai tempat wisata yang berupa benteng tersebut berlokasi di sebelah barat Belarus.

Pada zaman dahulu, benteng ini dipakai sebagai tempat perlindungan oleh masyarakat sekitar selama dua tahun untuk menghindari adanya serangan dari Jerman. Ada juga gereja Ortodoks, alun-alun kuno yang jumlahnya banyak sekali, fasad berwarna-warni dan pantai bergaya resort di Pulau Ada Cinganlija atau Gipsy Island yang terletak di selatan Beograd.

4. Serbia

Pemegang paspor Indonesia bisa berkunjung ke Serbia tanpa mengurus visa selama 30 hari. Anda bisa mengunjungi Beograd, ibu kota Serbia yang berada di persimpangan antara Danube dan Sungai Sava. Kota ini merupakan perpaduan antara gaya lama dengan gaya baru. Di sini terdapat banyak bangunan abad ke-19 sampai struktur Art Nouveau.

Di kota ini juga terdapat tempat wisata yang terkenal seperti Benteng Beograd yang terletak di Taman Kalemegdan. Di taman ini juga merupakan rumah untuk Museum Militer yang bahkan memperlihatkan sisa-sisa pengebom siluman Amerika Serikat.

Warga negara Indonesia juga bebas visa ke negara Chile yang terletak di benua Amerika. Durasi untuk mengunjungi Chile bebas visa, yaitu berlaku selama 90 hari atau sekitar tiga bulan.

Kota Santiago ini tak hanya jadi ibukota dan pusat bisnis bagi negara Chile, tapi juga adalah pusat kebudayaan Chile, terdapat banyak pilihan wisata ke museum dan juga galeri di kota Santiago ini, juga pusat perbelanjaan dan berbagai restoran.

6. Peru

Torres del Paine National Park, yang lokasinya adalah sekitar seratus kilometer dari utara kota Puerto Natales di Patagonia selatan. Terdapat aneka pemandangan alam yang memukau di Torres del Paine National Park ini, yakni ada pegunungan, juga ada gletser, serta danau dan juga sungai yang sangat banyak jumlahnya. Untuk berapa lama waktu yang bisa didapat oleh warga Indonesia, bisa dicek lebih lanjut di situs resmi kedutaan Peru.

7. Ekuador  

Kepulauan Galápagos telah menarik minat dan menginspirasi pengunjung dari seluruh dunia. Dinamakan untuk kura-kura raksasa di pulau-pulau, Situs Warisan Dunia UNESCO ini merupakan rumah bagi ekosistem unik yang sebagian besar berevolusi tanpa pengaruh dari luar (daratan Ekuador terletak sekitar 1.000 kilometer ke timur) dan menawarkan kesempatan luar biasa untuk melihat banyak satwa liar. Untuk informasi terbaru tentang lama kunjungan tanpa visa bagi paspor Indonesia bisa dicek lebih lanjut di situs resmi Kedutaan Ekuador.