Jakarta - Polisi masih mengusut penyebab kebakaran Gedung A Prasejarah Museum Nasional Indonesia atau biasa disebut Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Hal itu juga jadi perhatian banyak pihak, termasuk para legislator.
Salah satunyaanggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana. Ia meminta pemerintah bersama kepolisian mengusut tuntas penyebab kebakaran Museum Nasional yang terjadi pada Sabtu malam, 16 September 2023.
Baca Juga
"Kebakaran itu harus diusut bilamana terjadi karena kelalaian,pimpinan manajemen dan seluruh petugas terkait museum itu harus bertanggung jawab secara hukum," ujar Justin, dikutip dari Antara, Rabu (20/9/2023).
Advertisement
Menurut Justin, pemerintah perlu mengganti mereka dengan tenaga-tenaga yang betul-betul profesional dan kompeten jika terbukti ada kelalaian. Dia menilai museum merupakan kekayaan negara dan kelalaian adalah hal yang tidak boleh terjadi.
Sementara anggota DPRD DKI lain, Karyatin Subiyantoro, menyayangkan kebakaran di museum tersebut. Ia menyatakan, kejadian itu seharusnya bisa terdeteksi dengan cepat. "Di daerah vital itu sudah seharusnya bisa terdeteksi dengan sebuah alat yang bersertifikasi," kata Karyatin.
Selain itu, ia juga menyarankan agar pengelola museum lebih memperhatikan penggunaan kabel untuk mengantisipasi kebakaran. Kemudian, petugas seharusnya rutin melakukan monitoring dengan mengecek alat pendeteksi kebakaran dalam gedung.
"Harus ada alat pemadam kebakaran, baik itu gedung pemerintah maupun swasta, yang berfungsi dengan baik," ujar dia terkait peristiwa kebakaran Museum Gajah.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Hingga saat ini, koleksi yang dikelola Museum Nasional berjumlah sekitar 194 ribu benda yang terdiri dari tujuh jenis koleksi. Kebakaran Sabtu malam diduga berasal dari arus pendek listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi museum tersebut.
Rekaman CCTV pun disita guna kepentingan penyelidikan. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya telah mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi. Sejauh ini, kata dia, tidak ada yang langsung menyorot ke arah titik api.
"Hanya terlihat warna kemerahan yang ada pada bagian belakang museum. Jadi, itu hanya sekedar petunjuk saja," ujar Komarudin pada wartawan, Selasa, 19 September 2023, dilansir dari kanal News Liputan6.com.
"Itu masih kita cek lagi karena kan mati ya, sempet terlihat terus mati dan kita duga itu mati karena kabel yang terbakar," sambung dia.
Advertisement
Koleksi Museum Nasional yang Terdampak Kebakaran
Lebih lanjut, Komarudin mengakui, pengungkapan kasus membutuhkan waktu, dan penyidik harus ekstra hati-hati dalam menentukkan penyebab kebakaran. Tidak cuma itu, penyidik juga harus mencari tahu ada atau tidaknya barang yang hilang dari museum.
Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra mengatakan ada 817 koleksi di enam ruangan yang terdampak kebakaran Gedung A Prasejarah atau Museum Gajah di Museum Nasional Indonesia.
Menurut dia, 817 koleksi itu terbuat dari berbagai macam bahan, meliputi perunggu, keramik, serta kayu. Ada pula koleksi yang merupakan hasil replikasi dari benda bersejarah yang ikut terdampak kebakaran.
"Secara keseluruhan, total koleksi dan benda bersejarah yang disimpan di Museum Nasional Indonesia sendiri sebanyak 194 ribu koleksi. Terdapat 817 koleksi yang berada dan dipamerkan pada enam ruangan yang terdampak," kata Mahendra dalam keterangan resmi, Selasa, 19 September 2023.
Mahendra menyampaikan, proses evakuasi koleksi di ruangan terdampak kebakaran melibatkan tim ahli. Dia menyebut, ratusan koleksi bersejarah ditemukan dengan beragam kondisi, di antaranya ada yang masih utuh, rusak ringan, hingga rusak berat.
Museum Nasional Tutup Sementara
Mahendra menuturkan, proses evakuasi koleksi dan benda bersejarah dari Gedung A Museum Nasional Indonesia berjalan lancar dan dilakukan dengan "sangat hati-hati." Sekitar 100 orang yang dikerahkan tim Museum Nasional, dan bekerja sama dengan Puslabfor Polri, telah berhasil menyelamatkan sejumlah besar artefak berharga di dalam Gedung A.
Ia menegaskan, pihaknya akan memberi rincian tentang daftar koleksi-koleksi yang terdampak, serta langkah penanganan dan restorasi koleksi lebih lanjut usai hasil investigasi resmi diperoleh dari Puslabfor Polri.
Sebelumnya, pihak Museum Nasional Indonesia sudah mengumumkan bakal tutup sementara usai insiden kebakaran yang berlangsung pada Sabtu, 16 September 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan. Bagi yang telah melakukan pemesanan tiket, diminta menunggu informasi resmi terkait kebijakan lebih lanjut untuk pengembalian dana.
Advertisement