Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III dan Ratu Camilla menghadiri makan malam di Istana Versailles, Prancis. Agenda ini dilakukan selama kunjungan kenegaraan Raja Charles III dan Ratu Camilla ke Prancis pada Rabu, 20 September 2023.
Dikutip dari Page Six, Jumat (22/9/2023), Ratu Camilla tampil dengan gaya serba mewah dalam acara tersebut. Ratu berusia 76 tahun ini mengenakan kalung dan gelang safir juga berlian milik Ratu Elizabeth II selama perjalannya.
Baca Juga
Kate Middleton Absen di Acara Resepsi Diplomatik Kerajaan Inggris, Ratu Camilla Muncul dengan Tiara Ratu Elizabeth II
Obrolan Kate Middleton dan Sophie Wessex Saat Remembrance Day Diungkap Pembaca Gerak Bibir
Ratu Camilla Terkena Infeksi Dada Usai Pulang dari India, Absen Hadiri Agenda Kerajaan Penting
Perhiasan tersebut secara keseluruhan dikenal sebagai King George VI Victoria Suite, seperti yang dikatakan oleh Maxwell Stone dari Steven Stone jewelers dalam siaran pers kepada Page Six Style. Menurut Stone, kalung dan anting-anting yang serasi itu dihadiahkan kepada Ratu Elizabeth II oleh ayahnya pada hari pernikahannya pada 1947.
Advertisement
Gelang tersebut kemudian dipesan istri Pangeran Philip itu pada 1960-an. Karena Camilla tidak memiliki tindik telinga, dia memilih untuk mengenakan sepasang anting klip safir dan berlian yang berbeda untuk makan malam.
Selain anting-antingnya, Camilla menambahkan sentuhannya sendiri pada penampilannya dengan mengenakan gelang Vintage Alhambra agate dari Van Cleef & Arpels kesayangannya. Merujuk pada laman resmi perhiasan ini, gelang tersebut seharga 4.800 dolar AS atau setara Rp73,7 juta.
Gelang tersebut dikenakan Ratu bersama perhiasan emas lainnya, dengan gelang safir dan berlian kedua di pergelangan tangannya yang lain. Ia memadukan permata berkilau tersebut dengan gaun Dior navy custom yang serasi dengan detail jalinan di bagian pinggang.
Tampilan Camilla
Camilla melengkapi gaunnya dengan jubah lebar dan membawa tas tangan berwarna biru yang senada. Raja Charles III memilih tuksedo hitam klasik, begitu pula Presiden Macron.
Sedangkan Brigitte Macron bergaun yang bernuansa senada dengan Camilla. Ibu Negara Prancis ini mengenakan gaun malam berwarna biru tua dengan detail rhinestone di bagian leher, pinggang, dan manset saat mereka berempat berjalan di karpet merah menuju istana bersejarah tersebut.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (22/9/2023), saat tiba di Prancis pada Rabu, 20 September 2023, Camilla turun dari pesawat dengan mengenakan gaun mantel wool crepe berwarna merah muda kehitaman karya Fiona Clare. Ia juga menenteng tas tangan berwarna krem ​​selempang dari Charlotte Elizabeth, yang dipadukan dengan topi menawan dari pembuat topi Philip Treacy.
Namun, headpiece yang menjadi ciri khas pakaiannya hampir lepas dari kepalanya saat angin kencang menerpa. Kondisi itu memaksa perempuan kelahiran King's College Hospital, London, Inggris ini memegang topi tersebut.
Advertisement
Tiba di Prancis
Sementara, rok dari terusannya mengembang seiring dengan tiupan angin. Dengan profesional, Camilla memperbaiki keadaan itu dalam hitungan detik saat dia menuruni tangga pesawat di bandara Paris untuk bergabung dengan suaminya, Raja Charles III, dalam kunjungan kenegaraan pertamanya ke Prancis sejak ia naik takhta.
Saat tiba di Prancis, pasangan kerajaan tersebut juga disambut di kaki tangga pesawat yang diterima oleh Menteri Luar Negeri James Cleverly, Duta Besar Inggris untuk Prancis Dame Menna Rawlings, dan Duta Besar Prancis untuk Inggris, Hélène Tréheux-Duchêne. Setelah secara resmi disambut oleh Perdana Menteri Prancis, Elisabeth Borne, pasangan kerajaan tersebut dibawa ke Arc de Triumph di mana mereka disambut oleh Presiden Macron, 45, dan istrinya Brigitte, 70, untuk upacara peringatan dan peletakan karangan bunga di Arc de Triomphe di pusat ibu kota.
Sebagai bagian dari upacara tersebut, Charles diundang oleh presiden untuk secara simbolis menyalakan api abadi monumen yang menyala untuk mengenang mereka yang tewas dalam Perang Dunia Pertama dan Kedua. Charles dan Camilla tiba di Paris pada Rabu sore di tengah operasi keamanan besar-besaran, enam bulan setelah mereka terpaksa menunda perjalanan mereka karena protes kekerasan di negara tersebut.
Disambut Hangat
Melalui media sosial untuk menyambut sang raja sesaat sebelum kedatangannya, Presiden Macron membagikan video rekaman pencapaian 34 perjalanan Raja sebelumnya ke negara itu sebagai Pangeran Wales. Video-video yang tersebut berlangsung selama beberapa dekade, beberapa menampilkan Charles yang masih sangat muda sementara yang lain menunjukkan dia berbicara dalam bahasa Prancis, dan pada satu titik mengakui, "Saya kurang berlatih bahasa Prancis."
Macron dengan bangga membagikan unggahan tersebut dengan keterangan, "Anda berkunjung sebagai Pangeran, Anda kembali sebagai Raja. Yang Mulia, selamat datang."
Charles dan Camilla akan membagi waktu mereka antara Paris dan Bordeaux untuk mengemas 21 pertemuan penting hanya dalam tiga hari. Ini merupakan kunjungan resmi ke-35 Charles ke Prancis, dan kunjungan resmi ke-9 Camilla.
Pasangan ini terakhir kali mengunjungi Prancis pada 2019, menghadiri kebaktian di Katedral Bayeux untuk menandai peringatan 75 tahun Pendaratan Normandia. Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Prancis pada 2014. Seorang perwira dan 20 pengawal Garda Republik, yang merupakan bagian dari Gendarmerie Nasional Prancis, berbaris untuk menyambut Raja dan Ratu di atas karpet merah.
Advertisement