Maskapai Penerbangan di Jerman Minta Ganti Rugi Rp1,9 Miliar ke Pengunjuk Rasa Akibat Blokade Bandara

Anak perusahaan Lufthansa dilaporkan meminta ganti rugi dari kelompok aktivis Jerman Letzte Generation menyusul blokade di bandara Berlin, Dusseldorf dan Hamburg antara November 2022 dan Juli 2023.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 15 Okt 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi Pesawat
Ilustrasi Pesawat. (Lars Nissen/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan hemat Eurowings meminta pengunjuk rasa iklim membayar 120 ribu Euro atau setara Rp1,9 Miliar. Nilai tersebut merupakan kompensasi atas gangguan yang terjadi di bandara Jerman.

Mengutip dari laman Euro News, Sabtu 14 Oktober 2023, anak perusahaan Lufthansa dilaporkan meminta ganti rugi dari kelompok aktivis Jerman Letzte Generation menyusul blokade di bandara Berlin, Dusseldorf dan Hamburg antara November 2022 dan Juli 2023.

Para aktivis memblokir landasan pacu dalam upaya untuk menarik perhatian terhadap dampak buruk penerbangan terhadap lingkungan. Lalu bagaimana sebenarnya pengunjuk rasa begitu mengganggu bandara?

Pada November 2022, anggota Last Generation melumpuhkan lalu lintas udara di Bandara Berlin Brandenburg selama hampir dua jam karena mereka memblokade landasan pacu. Bulan berikutnya, para aktivis menempelkan tangan mereka ke landasan di Berlin dan Munich.

Hal ini mengakibatkan sedikit penundaan dan larangan sementara terhadap pertemuan iklim di ibu kota Bavaria. Kelompok lingkungan hidup tersebut meminta pemerintah untuk berhenti mensubsidi perjalanan udara dan sebagai gantinya memperluas penawaran perjalanan kereta api murah.

Menurut Badan Lingkungan Hidup Eropa, perjalanan kereta api menyumbang 14 gram emisi CO2 per mil penumpang. Perjalanan udara menghasilkan 285 gram pada jarak yang sama.

Ini bukan kali pertama atau terakhir kelompok ini mengganggu bandara-bandara Jerman. Pada Februari 2022, para aktivis memblokir jalan menuju tiga bandara terbesar Jerman yaitu Frankfurt, Munich dan Berlin.

 

Blokade Terjadi Beberapa Kali

Bola Es Jatuh dari Pesawat Terbang
Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/@jramos10)

Dan pada Juli 2023, pesawat ditunda dan dialihkan di Hamburg dan Düsseldorf setelah pengunjuk rasa memblokir akses ke landasan pacu selama masa liburan sekolah yang sibuk. Lalu mengapa Eurowings meminta ganti rugi dari Generasi Terakhir?

Aktivis Six Last Generation dilaporkan menerima email dari pengacara Eurowings pada awal Oktober yang meminta ganti rugi sebesar Rp1,9 miliar atas gangguan yang disebabkan oleh protes. Mereka mengancam akan menuntut jika pembayaran tidak dilakukan pada pertengahan Oktober, menurut surat kabar Jerman Bild.

Selama protes bandara Berlin pada bulan November, 10 penerbangan Grup Lufthansa dibatalkan dan lebih dari 20 penerbangan ditunda. "Eurowings akan menuntut ganti rugi material terhadap maskapai penerbangan Grup Lufthansa yang disebabkan oleh tindakan aktivis di bandara Berlin, Düsseldorf dan Hamburg," kata juru bicara Grup Lufthansa dalam pernyataan yang dibagikan kepada Euronews Green. 

"Ini sudah terjadi pada kampanye di Berlin. Kami tidak dapat mengomentari proses yang sedang berlangsung selain ini," tambah mereka.

Aktivis Lingkungan Murka

Musim panas tahun ini, kelompok aktivis iklim di Spanyol bernama Futuro Vegetal menyemprotkan cat ke kapal pesiar super
Musim panas tahun ini, kelompok aktivis iklim di Spanyol bernama Futuro Vegetal menyemprotkan cat ke kapal pesiar super.

Lebih dari 80 penerbangan Grup Lufthansa terganggu oleh protes Generasi Terakhir di bandara Hamburg dan Düsseldorf pada bulan Juli. Segera setelah kampanye tersebut, Bandara Düsseldorf mengajukan tuntutan pidana terhadap Last Generation atas gangguan berbahaya terhadap lalu lintas udara, gangguan operasi publik, kerusakan properti, pemaksaan dan pelanggaran.

Pada awal tahun ini, kelompok aktivis tersebut menjadi sasaran penggerebekan polisi di seluruh negeri. Namun, beberapa wali kota setempat telah mencapai kesepakatan dengan para aktivis yang menjanjikan reformasi lingkungan sebagai imbalan atas penghentian tindakan yang mengganggu.

Bukan kali ini saja aktivis lingkungan bertindak. Mengutip kanal Global, Liputan6.com, Sabtu, 14 Oktober 2023, musim panas tahun ini, kelompok aktivis iklim di Spanyol bernama Futuro Vegetal menyemprotkan cat ke kapal pesiar super.

Kapal pesiar ini bernilai 300 juta dolar AS atau setara dengan Rp4,5 triliun yang dimiliki oleh pewaris perusahaan supermarket Amerika Serikat yaitu Walmart di Pulau Ibiza. Setelah menyemprot kapal pesiar dengan cat, aktivis lingkungan ini juga membentangkan poster dengan tulisan "You Consume Others Suffer." 

 

Emisi Gas dan Perjalanan Mewah

Pesawat Jet Pribadi
Pesawat jet pribadi khusus untuk pasangan, Love Cloud. (dok. situs web Love Cloud)

"Kita masih membiarkan ketidakadilan nyata dan kejinya penghasilan emisi yang tidak penting ini," kata aktivis lingkungan bernama Karen Killen, seperti dalam video yang ditampilkan di akun Instagram VOA Indonesia, Rabu, 30 Agustus 2023.

Beberapa tahun belakangan, aktivisme iklim dilaporkan semakin intens. Seiring makin memanasnya Bumi. Bumi pun dilaporkan akan melampaui ambang batas panas yang disepakati global yakni mencapai 1,5 derajat Celcius.

Antropolig ekonomi Richard Wilk menjelaskan, perjalanan mewah adalah salah satu penyebab utamanya. Dengan menghasilkan emisi, terutama dari orang-orang super kaya.

"Jumlah penerbangan jet pribadi di Eropa naik 64 persen tahun lalu," kata Sagrario Monedero dari Greenpeace Spanyol.

Naik dari 350 ribu penerbangan pribadi pada 2021, menjadi lebih 570 ribu pada 2022. Menurut Greenpeace, jet pribadi di Eropa tahun lalu hasilkan lebih dari 3 juta ton emisi CO2. Setara rata-rata emisi CO2 tahunan dari 555 ribu penduduk Uni Eropa.

"Saya pikir (aktivisi iklim) mengemukakan pendapat yang valid. Namun yang kurang dari mereka adalah solusi untuk saat ini," sebut David Gitman Presiden Monarch Air Grup, penyedia pesawat charter

 

Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia
Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya